Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saham Telkom diprediksi masih jadi buruan investor, ini faktor pemicunya

Saham Telkom diprediksi masih jadi buruan investor, ini faktor pemicunya Telkom. ©2012 Telkom

Merdeka.com - Saham milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) tetap menjadi pilihan bagi investor yang akan berinvestasi. Penyebabnya, tingkat profitabilitas perusahaan lebih tinggi dibanding emiten sejenis di sektor telekomunikasi yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Riset yang dilakukan Narada Kapital untuk 18 April 2018 menyatakan Return on Equity (ROE) Telkom pada akhir tahun 2018 bisa mencapai sebesar 20 persen.

ROE sendiri menunjukkan tingkat profitabilitas emiten mengacu pada tingkat pengembalian laba terhadap modal. Angka ROE yang tinggi menjadi salah satu indikator saham tersebut layak dikoleksi oleh investor .

Orang lain juga bertanya?

“Kami melihat harga wajar saham Telkom pada 12 bulan mendatang akan berada di level Rp 4,950. Masih terdapat potensi kenaikan harga saham Telkom sebesar 25,58 persen dari harga saat ini di level Rp 3,690. Kami melihat Telkom di tahun 2018 ini Laba Per Lembar Saham (Earning Per Share/EPS)bisa tumbuh 12 persen dari EPS tahun 2017 sebesar Rp 219 menjadi Rp245 di akhir tahun 2018,” tulis Kiswoyo Adi dari Narada Kapital dalam kajian itu.

Ditambahkannya, kemungkinan besar pada bulan Juli atau Agustus 2018 Telkom akan meluncurkan satelit terbarunya yaitu satelit Telkom 4. Total investasi keseluruhan untuk Telkom 4 sebesar USD 190 juta. Satelit Telkom 4 direncanakan membawa 60 transponder, sebanyak 36 transponder akan disewakan untuk kebutuhan domestik, sedangkan sisa 24 transponder akan dipasarkan untuk India. Satelit Telkom 4 dapat meningkatkan pendapatan dan net profit Telkom dari menyewakan transponder.

"Pendapatan dan net profit TLKM juga diprediksi akan meningkat selama masa lebaran, hal ini terjadi dikarenakan meningkatnya kebutuhan akan penggunaan telepon dan data seluler selama bulan lebaran," katanya.

Dalam catatan, sepanjang 2017 Telkom berhasil membukukan laba sebesar Rp 22,1 triliun sepanjang 2017 atau naik 14,4 persen dibandingkan 2016 sebesar Rp 19,35 triliun.

Sepanjang 2017, perseroan berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 128,3 triliun atau tumbuh sebesar 10,2 persen dibanding tahun 2016 sebesar Rp 116,33 triliun. Pertumbuhan Telkom ini diatas rata-rata industri yang low single growth dimana pesaingnya seperti Indosat dan XL tak mencatat kinerja dobel digit growth.

XL Axiata berhasil membukukan keuntungan sebesar Rp 375 miliar sepanjang 2017 turun tipis dibandingkan periode sama 2016 sebesar Rp 376 miliar. Anak usaha Axiata itu sepanjang 2017 perseroan berhasil mraih pendapatan Rp 22,87 triliun atau naik 7 persen dibandingkan 2016 sebesar Rp 21,34 triliun.

Sedangkan Indosat mencatat laba bersih sepanjang 2017 sebesar Rp 1,135 triliun atau hanya tumbuh tipis 2,8 persen dibandingkan periode 2016 sebesar Rp 1,105 triliun. Anak usaha Ooredoo sepanjang 2017 perseroan berhasil membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp 29,92 triliun naik tipis 2,5 persen dibandingkan 2016 sebesar R29,184 triliun. Tiga operator besar ini adalah penguasa 95 persen pasar seluler di Indonesia.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Telkom Bukukan Pertumbuhan Pendapatan Positif Rp112,2 T Ditopang Bisnis Digital yang Semakin Tumbuh
Telkom Bukukan Pertumbuhan Pendapatan Positif Rp112,2 T Ditopang Bisnis Digital yang Semakin Tumbuh

Konsumsi masyarakat akan layanan data masih terus meningkat didukung dengan kebutuhan layanan digital yang berkualitas.

Baca Selengkapnya
Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun
Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

Baca Selengkapnya
Telkomsel Akui Segmen Bisnis Digital Kini Jadi Motor Pendapatan Perusahaan
Telkomsel Akui Segmen Bisnis Digital Kini Jadi Motor Pendapatan Perusahaan

Pertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Begini Kinerja Telkom Sepanjang 2023
Begini Kinerja Telkom Sepanjang 2023

Berikut adalah paparan kinerja Telkom selama 2023.

Baca Selengkapnya
Jadi Daya Tarik Investor Asing, Jari Emak-Emak Indonesia Lebih Lentik untuk Jahit Pakaian Dalam Premium
Jadi Daya Tarik Investor Asing, Jari Emak-Emak Indonesia Lebih Lentik untuk Jahit Pakaian Dalam Premium

Investasi dari negara seperti China, Korea, dan Taiwan menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap industri tekstil di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pasar Obligasi di Tanah Air Dipercaya Bakal Lanjutkan Tren Positif, Ini Faktor Pemicunya
Pasar Obligasi di Tanah Air Dipercaya Bakal Lanjutkan Tren Positif, Ini Faktor Pemicunya

Pasar obligasi Indonesia dinilai masih melanjutkan tren positif. Hal ini didukung pertumbuhan ekonomi makro yang solid.

Baca Selengkapnya
Telkom Masuk Jajaran Forbes World's Best Employer
Telkom Masuk Jajaran Forbes World's Best Employer

Masuk Jajaran Forbes 2023 World’s Best Employer selama tiga tahun berturut-turut, Telkom mengungguli perusahan-perusahaan terkemuka dunia.

Baca Selengkapnya
Fokus pada Segmen UMKM dan Ultra Mikro, Analis Rekomendasikan Saham BBRI
Fokus pada Segmen UMKM dan Ultra Mikro, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

BRI terus mempertahankan posisi sebagai bank dengan portofolio pembiayaan segmen UMKM terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya
BRI Masuk dalam Daftar 20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024
BRI Masuk dalam Daftar 20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024

Bloomberg Technoz menganalisa lebih dari 900 perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia.

Baca Selengkapnya
OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Stabil Karena Permodalan yang Kuat dan Likuiditas Memadai
OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Stabil Karena Permodalan yang Kuat dan Likuiditas Memadai

Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Terkesan Ngotot Ingin Satelit Starlink Elon Musk Masuk Indonesia, Ada Apa?
Pemerintah Terkesan Ngotot Ingin Satelit Starlink Elon Musk Masuk Indonesia, Ada Apa?

Ada hal lain nampaknya dari rayuan pemerintah ke Elon Musk untuk hadirkan satelit Starlink.

Baca Selengkapnya