Sinergi Pertamina-PLN bangun PLTGU terbesar di ASEAN
Merdeka.com - PT PLN (Persero) bersama Konsorsium PT Pertamina (Persero), Marubeni Corporation, dan Sojitz Corporation menandatangani Power Purchase Agreement (PPA) Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 1 berkapasitas 1.760 MW
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Sutjipto mengatakan, Proyek PLTGU Jawa 1 merupakan bukti nyata sinergi dua BUMN besar.
"Proyek PLTGU jawa 1 ini telah menunjukkan bukti nyata sinergi dua BUMN besar yakni Pertamina sebagai BUMN migas dan PLN sebagai penyedia listrik nasional," jelas Dwi di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (31/1).
-
Bagaimana Pertamina Geothermal Energy membangun PLTP Lumut Balai Unit 2? 'Setelah groundbreaking kami akan akselerasi ke tahap desain engineering, pengeboran pondasi Fluid Collection and Reinjection System (FCRS) serta persiapan jalur transmisi,' ungkap Julfi.
-
Mengapa Pertamina Geothermal Energy membangun PLTP Lumut Balai Unit 2? 'Melalui groundbreaking Lumut Balai Unit 2 ini, Pertamina Geothermal Energy telah membuktikan keseriusannya dalam pengembangan potensi panas bumi di Indonesia. Kami optimis kedepannya Pertamina Geothermal Energy mampu mendorong tumbuhnya ekosistem hijau secara global maupun di Indonesia,' ungkap Nicke.
-
Siapa yang mendirikan PT Pertamina Hulu Energi? PT Pertamina Hulu (PHE) merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina (persero) yang bergerak di bidang hulu minyak dan gas (migas).
-
Apa kontribusi utama Pertamina untuk Indonesia? Pertamina berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjadi pemimpin dalam transisi energi, guna mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia.
-
Di mana PLTU Batang berada? PLTU Batang adalah pembangkit listrik tenaga uap ultra critical sebesar 2x1.000 MW di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
Dwi mengakui, selama ini banyak masyarakat berpikir dua BUMN besar tidak dapat bekerjasama dengan baik, namun dengan adanya proyek PLTGU Jawa 1 Sinergi di bidang energi ke depannya akan jauh lebih mudah untuk bangun. Dan hal ini dapat menjawab keraguan masyarakat
"Rasanya orang selama ini melihat yang besar susah bergabung hari ini kita buktikan bahwa kita bisa bersinergi dengan baik," ungkapnya.
PLGU Jawa 1 ini berkapasitas kapasitas 1.760 MW dan merupakan pembangkit pertama di Asia yang dilengkapi dengan Floating Storage Regasification Unit (FSRU). Fasilitas ini berfungsi sebagai terminal penerimaan gas, di mana gasnya akan disediakan PLN yang didatangkan dari Blok Tangguh.
Selain itu, PLTGU terbesar di Asia Tenggara ini melibatkan 18 mitra Internasional maupun domestik yaitu Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Eropa.
"ini merupakan PLTGU yang terbesar dia Asia Tenggara dan juga pembangkit yang terintegrasi dengan FSRU pertama di Asia. Mungkin sesuai dengan Dirutnya yang besar jadi kalau punya proyek yang besar-besar," pungkasnya.
Sebagai informasi PLTGU Jawa 1 ini direncanakan akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2020. Pembangkit ini akan mensuplai listrik ke Sistem Jawa-Bali sebesar 8.409 GWh setiap tahun. Sementara untuk lokasinya berada di Cilamaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Dengan Total investasi yang dibutuhkan mencapai US$ 1,8 miliar atau Rp 24 triliun.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia akan resmi memiliki pembangkit integrated terbesar di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.
Baca SelengkapnyaUntuk mendukung penetrasi pasar domestik, akan dilakukan kajian bersama pengembangan infrastruktur gas bumi atau terminal LNG di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPLTS 100 MWp kini telah beroperasi secara komersial, memberikan kontribusi signifikan terhadap sistem kelistrikan kawasan industri.
Baca SelengkapnyaFSRU Lampung terhubung dengan pipa bawah laut berdiameter 24 inci sejauh 21 km ke onshore receiving facility (ORF) di Lampung.
Baca SelengkapnyaSaat ada gangguan pipa, LNG dapat difungsikan untuk memenuhi kebutuhan gas bumi di Jawa bagian barat dan Jakarta.
Baca SelengkapnyaUntuk bisa mendukung ketahanan energi terutama di kawasan Asia Tenggara, para menteri sepakat untuk mengembangkan sistem interkoneksi energi.
Baca SelengkapnyaProses pembangunan proyek akan didahului dengan proses pendanaan dan dilanjutkan dengan proses konstruksi.
Baca SelengkapnyaGebrakan tersebut mulai dari pemanfaatan tenaga surya dan air melalui proyek Hijaunesia dan Hydronesia.
Baca SelengkapnyaPLTS yang berada terapung di atas Waduk Cirata ini memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp).
Baca SelengkapnyaPLTS ini baru saja diresmikan langsung oleh presiden Jokowi dan menjadi PLTS terbesar se Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia dengan melibatkan berbagai mitra.
Baca Selengkapnya