SMF Tunggu Aturan OJK Terkait Pengembangan Layanan Kredit Konstruksi
Merdeka.com - PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) (Persero) tengah mengembangkan layanan kredit konstruksi sebagai bentuk perluasan kegiatan usaha di tahun 2021.
Direktur Keuangan PT SMF, Heliantopo mengatakan, hingga saat ini, rencana penyaluran kredit konstruksi tersebut masih dikaji dan menunggu penerbitan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK).
"SMF sekarang ini sedang dalam proses menawarkan kepada bank lembaga penyalur KPR untuk pembiayaan konstruksi. Memang Perpresnya sudah dari tahun lalu, tapi masih ada proses terkait POJK," ujar Heliantopo secara daring, Jumat (30/4).
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
OJK sebut kondisi apa di sektor jasa keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Apa yang dipastikan OJK mengenai sektor jasa keuangan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan kinerja sektor jasa keuangan sangat baik di tengah kondisi global yang penuh tantangan.
-
Kapan proses pengajuan KPR BRI selesai? Jika semua proses berjalan lancar, dalam waktu satu bulan kamu sudah bisa melakukan akad kredit. Namun, jika ada kendala, proses penyelesaian pengajuan KPR bisa memakan waktu antara 6 hingga 12 bulan.
Saat ini, SMF masih menunggu pihak perbankan untuk melakukan refinancing (penyaluran kredit kembali). Perseroan akan melihat permintaan atas pembiayaan terlebih dahulu. Jika telah membaik dan bank dapat menyalurkan kredit konstruksi, maka SMF akan melakukan refinancing terhadap bank tersebut.
"Kalau lihat kapan SMF merefinance perbankan justru kalau sekarang ternyata misalnya membaik, nanti bank menyalurkan dulu, jadi ada jeda waktu, bank menyalurkan pembiayaan konstruksi, lalu direfinance ke SMF, jadi perlu waktu," ujarnya.
SMF sendiri menargetkan sudah mulai menyalurkan kredit konstruksi di bulan April-Mei ini.
"Beberapa hal sedang didiskusikan, tapi kan mesti ada (pembiayaan) dulu dari perbankan ke konstruksi baru direfinance. Mudah-mudahan kondisinya semakin membaik," katanya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SMF Tunggu Detail Janji Prabowo Bangun 3 Juta Rumah
Baca SelengkapnyaOJK buka peluang aset kripto bisa jadi agunan untuk pinjaman ke bank.
Baca SelengkapnyaOJK selalu melakukan penilaian kinerja keuangan dan governansi bank secara berkala.
Baca SelengkapnyaPihak regulator di bidang keuangan dan perbankan akan segera melakukan groundbreaking pembangunan kantornya di IKN.
Baca SelengkapnyaSaham Waskita Karya Setahun Disuspensi Bursa, OJK Beri Tanggapan Begini
Baca SelengkapnyaMenko AHY tidak menjawab secara gamblang terkait kelanjutan pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya.
Baca SelengkapnyaProgram tersebut akan mengurangi beban finansial yang harus ditanggung oleh pemilik kendaraan jika terjadi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaSubsidi berbasis NIK apabila sudah ditetapkan Kementerian Perhubungan selaku regulator.
Baca SelengkapnyaPeluncuran ini sejalan dengan mandat UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
Baca SelengkapnyaHal yang perlu menjadi perhatian adalah terjaganya tingkat pertumbuhan kredit dan DPK di level yang hampir sama.
Baca SelengkapnyaCredit scoring adalah salah satu alat yang digunakan untuk menilai kelayakan calon debitur.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data historis dua tahun terakhir, memasuki bulan Ramadan tahun 2022 yaitu Maret 2022 tercatat penyaluran pinjaman naik signifikan.
Baca Selengkapnya