Solusi Mentan Amran agar tomat petani tidak dibuang percuma
Merdeka.com - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengklaim, pemerintah sudah memiliki strategi dan solusi permanen agar hasil panen tomat petani tidak sia-sia.
Harga jual tomat sempat jatuh. Kondisi ini membuat petani tomat rela membuang tomatnya daripada dijual dengan harga murah.
Amran menuturkan, toko tani yang belum lama dilaunching, diandalkan untuk menjaga harga panen petani tidak jatuh.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Siapa yang ingin menggerakkan urban farming di Jakarta? 'Karena kita bisa juga menggerakkan yang namanya urban farming, pertanian kota,' jelas dia.
-
Apa yang menjadi target Mentan Amran untuk petani Lamongan? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi.
-
Mengapa Amran Sulaiman diangkat menjadi Menteri Pertanian? Pengalaman hidup itu menjadi amat Bermakna ketika dia dilantik sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014.
-
Siapa yang merintis pekerjaan sebagai petani di Sukomakmur? Walaupun warga asli Sukomakmur, namun Lihun merasakan betul bagaimana sulitnya merintis pekerjaan sebagai petani.
-
Siapa yang diminta Kementan untuk mengakselerasikan program tanam 1000 hektar? “Para gubernur dan para bupati saya mengajak untuk mengakselerasikan penanaman 1.000 hektar di setiap daerah sehingga kita bisa memperkuat posisi pangan yang ada,“ katanya.
"Sudah, kita mengolah. Sudah ada. Pemerintah ikut membantu selalu hadir. Ada solusi permanen, kita membuat toko tani Indonesia. Ini bisa memangkas supply chain, rantai pasokan pangan," kata Amran, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (24/9).
Lebih lanjut Amran mengatakan, pemerintah menargetkan pembangunan 1.000 toko tani Indonesia di berbagai wilayah. Toko tersebut nantinya bisa memangkas jalur distribusi pangan. "1.000 toko Surabaya, Bandung, Jabodetabek, Medan, Makassar," ucap Amran.
Namun, untuk saat ini baru 40 toko dibuka. "Bapak presiden minta bergerak cepat," tutup Amran. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mentan Amran menargetkan percepatan tanam disejumlah wilayah melalui pompanisasi.
Baca SelengkapnyaWali Kota berharap bahwa bantuan ini akan memberikan dampak positif bagi pertanian dan kesejahteraan masyarakat Tarakan.
Baca SelengkapnyaGerakan panen dilakukan di lahan 77 hektare dengan hasil produksi rata-rata 7,5 sampai 8 ton/hektare.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan Bustan menegaskan, jangan sampai tengkulak juga memanfaatkan program dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMentan Amran terus mematangkan rencana peningkatan produksi padi di masa tanam I oktober-maret.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian membagikan berbagai jenis benih dan perlengkapan pertanian.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman berkomitmen meningkatkan pasokan pangan nasional untuk memperkuat ketahanan pangan regiona
Baca SelengkapnyaPanglima mengatakan TNI Angkatan Darat selama ini memiliki lahan rawa yang cukup besar dan tersebar di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaKementan bakal melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan Bustan menegaskan, perlu adanya upaya menggenjot produksi pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Baca SelengkapnyaUpaya tancap gas ala Mentan ini dilakukan sebagai bukti kongkrit dalam menekan kebijakan impor.
Baca SelengkapnyaMentan menekankan bahwa pupuk adalah komponen penting yang saat ini sudah terpenuhi dengan baik.
Baca Selengkapnya