Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sosrobahu, teknologi konstruksi anak bangsa diakui dunia

Sosrobahu, teknologi konstruksi anak bangsa diakui dunia Pembangunan jalan layang Permata Hijau. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pembangunan jalan tol layang Jakarta - Cikampek atau tol Jakarta - Cikampek 2 akan dimulai pada 2017 mendatang. Beberapa pihak mengusulkan agar proyek sepanjang 36 kilometer (KM) tersebut dibangun dengan menggunakan teknologi Sosrobahu.

Teknologi Sosrobahu sendiri bukan termasuk metode baru yang digunakan dalam pembangunan proyek infrastruktur khususnya jalan tol layang. Pada 1987, metode tersebut telah digunakan untuk membangun tol layang Cawang - Tanjung Priok.

Sosrobahu merupakan sebuah teknologi yang mengandalkan perputaran engsel yang dipasang antara ujung tiang pancang dengan kepala tiang atau biasa disebut pier head. Dengan teknologi ini, proses pengecoran kepala tiang penyangga jalan tol bisa dilakukan sejajar dengan arah jalan sehingga bisa mengurangi penggunaan ruang jalan saat pengecoran.

Orang lain juga bertanya?

Chief Technical Officer Citra Metro Manila Tollways Corporation (CMMTC) Dodik Marseno menceritakan, teknologi tersebut ternyata juga digunakan dalam proyek jalan tol melayang Metro Manila atau Metro Manila Skyway di Filipina. Tidak hanya di Filipina, Vietnam dan Sri Langka juga menerapkan teknologi 'Made in Indonesia' ini.

"Kalau kita lihat di Filipina, itu pada konsepnya kita itu mulai masuk tahun 1995 di Filipina itu jalan tol yang dibangun di sana itu sama dengan yang dibangun dengan di Cikampek 2. Konsepnya itu membangun jalan tol di atas jalan tol," ujarnya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (16/12).

Di tempat yang sama, praktisi konstruksi Lukman Efendi mengatakan hal senada. Tidak hanya Filipina, Vietnam dan Sri Langka, negara tetangga Malaysia juga menerapkan teknologi tersebut pada 1996 untuk membangun tol layang.

Menurut dia, penerapan teknologi sosrobahu dinilai lebih menguntungkan karena dapat menekan pengeluaran yang cukup besar. Di sisi lain, teknologi ini juga meminimalisir kerugian yang berdampak kepada pengguna jalan tol saat masa konstruksi.

"Alhamdulillah sampai sekarang ini masih terus dipakai dan banyak manfaatnya untuk mengurangi hambatan jalan. Selain Filipina, sistem ini juga dipakai di Vietnam dan Srilanka," kata dia.

"Teknologi ini penciptanya adalah Insinyur Tjokorda Raka Sukawati. Di Indonesia, teknologi ini pernah diterapkan saat pembangunan jalan tol layang Cawang - Tanjung Priok pada tahun 1987," tutupnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penantian 12 Tahun, Tol Cisumdawu Akhirnya Diresmikan Jokowi
Penantian 12 Tahun, Tol Cisumdawu Akhirnya Diresmikan Jokowi

Selain memiliki panjang identik 472 meter, terowongan kembar itu juga dibangun dengan diameter 14 meter.

Baca Selengkapnya
Tol Cimanggis-Cibitung Resmi Beroperasi, dari Depok ke Cikampek Cuma 30 Menit
Tol Cimanggis-Cibitung Resmi Beroperasi, dari Depok ke Cikampek Cuma 30 Menit

Pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 km dikerjakan Waskita Karya dengan investasi Rp10,6 triliun.

Baca Selengkapnya
Jagorawi, Sejarah Tol Pertama di Indonesia
Jagorawi, Sejarah Tol Pertama di Indonesia

Tol Jagorawi diresmikan pada 9 Maret 1978 oleh Presiden Soeharto.

Baca Selengkapnya
Potret Presiden Soeharto Meresmikan Tol Jagorawi Tahun 1978, Jalan Tol Pertama di RI Dibuat dari Hasil Utang
Potret Presiden Soeharto Meresmikan Tol Jagorawi Tahun 1978, Jalan Tol Pertama di RI Dibuat dari Hasil Utang

Momen saat Eks Presiden ke-2 RI Soeharto meresmikan jalan tol pertama di Indonesia, tol Jagorawi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Jalan Tol Bocimi: Jakarta ke Sukabumi Sekarang Hanya 2,5 Jam
Jokowi Resmikan Jalan Tol Bocimi: Jakarta ke Sukabumi Sekarang Hanya 2,5 Jam

Pembangunan jalan tol sepanjang 11,9 kilometer ini menelan anggaran sebanyak Rp3,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Tersambung, Tol Cinere-Serpong Bakal Tembus Jagorawi
Akhirnya Tersambung, Tol Cinere-Serpong Bakal Tembus Jagorawi

Jalan Tol Cinere-Serpong Seksi 2 sepanjang 3,6 kilometer telah memasuki fase akhir dan ditargetkan beroperasi tahun 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Siap Tersambung ke Jaringan JORR 2, Ini Penampakan Indah Tol Cimanggis-Cibitung dari Udara
FOTO: Siap Tersambung ke Jaringan JORR 2, Ini Penampakan Indah Tol Cimanggis-Cibitung dari Udara

Akses tol baru ini juga menjadi alternatif jalan baru bagi para pemudik serta distribusi pasokan komoditas bagi warga di Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Menarik Jalan Tol Cimanggis-Cibitung , Sempat Mangkrak saat Pembangunan
Fakta-Fakta Menarik Jalan Tol Cimanggis-Cibitung , Sempat Mangkrak saat Pembangunan

Kehadiran Jalan Tol Cimanggis-Cibitung diharapkan dapat menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Tol Indralaya-Prabumulih yang Dibangun dengan Biaya Rp12,5 Triliun
Jokowi Resmikan Tol Indralaya-Prabumulih yang Dibangun dengan Biaya Rp12,5 Triliun

Presiden mengakui pembangunan jalan tol sepanjang 64,5 Km dan dikerjakan sejak 2019 ini cukup sulit.

Baca Selengkapnya
Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Beroperasi Fungsional saat Mudik Lebaran 2024
Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Beroperasi Fungsional saat Mudik Lebaran 2024

Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan ruas Sadang hingga Kutanegara, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sepanjang 8,5 km akan dibuka fungsional.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Bocimi hingga ke Bandung
Pemerintah Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Bocimi hingga ke Bandung

Adapun rutenya melalui Ciranjang Kabupaten Cianjur dan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Baca Selengkapnya
Tol JORR Layang Cikunir-Ulujami Ditargetkan Beroperasi April 2027
Tol JORR Layang Cikunir-Ulujami Ditargetkan Beroperasi April 2027

Pengerjaan proyek Tol JORR Layang Cikunir-Ulujami dimulai tahun depan.

Baca Selengkapnya