Sri Mulyani dukung kompetisi China-Jepang dalam proyek infrastruktur
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaklumi adanya persaingan Jepang dan China dalam perebutan proyek infrastruktur di Asia. Menurutnya, kompetisi tersebut sangat bermanfaat guna mendorong percepatan pembangunan di kawasan.
"Ini adalah kompetisi yang baik," katanya saat diwawancarai Nikkei Asian Review. Media Negeri Matahari Terbit tersebut memberitakannya hari ini.
Jepang, seperti sudah diketahui publik, memberikan dukungan terhadap pembangunan infrastruktur di Asia melalui Asian Development Bank (ADB). Hal serupa dilakukan China lewat inisiatifnya mendirikan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).
-
Kenapa pertandingan melawan China mudah bagi Timnas Jepang? Dalam analisis awal, pertandingan melawan China diperkirakan tidak akan menjadi masalah bagi Jepang, mengingat kualitas Jepang yang lebih tinggi dibandingkan Wu Lei dan timnya.
-
Di mana pertandingan Jepang di Asia? Pertandingan antara Bahrain dan Jepang berlangsung di Bahrain National Stadium.
-
Apa yang didominasi China dalam perlombaan global? China mendominasi perlombaan global dalam paten kecerdasan buatan generative atau AI Generative.
-
Bagaimana Jepang mencapai rekor koneksi internet tercepat? Para ahli menyebutkan bahwa mereka mencapai prestasi tersebut dengan membangun sebuah sistem yang mampu mencakup semua pita transmisi serat optik standar, sekaligus menggunakan berbagai teknologi amplifikasi.
-
Apa saja yang diunggulkan Jepang di Piala Dunia? Jepang memiliki rekam jejak yang baik dalam pertemuan dengan China. Di samping itu, dari segi kualitas pemain, Jepang juga lebih unggul. Mereka juga akan bertanding di markas sendiri, sehingga peluang tim asuhan Hajime Moriyasu untuk meraih kemenangan cenderung lebih tinggi.
-
Dimana kompetisi internasional diadakan? 'Yang kita kirim adalah pemenang pada tahun 2022 dan kompetisi akan berlangsung pada bulan Februari 2024,' kata Ketua HFLA Bali, I Gusti Ngurah Putu Yudy Suardana, Sabtu (25/11) saat acara pengumuman hasil ROTY 2023 di kampus Meditterrania, Bali.
"Anda tentu saja tak ingin membangun infrastruktur, meski berkualitas, namun negara tak bisa membiayai," kata Sri Mulyani, awal Mei lalu mengunjungi Yokohama guna menghadiri pertemuan tahuan ADB.
"Dengan kombinasi tekanan yang datang dari China dan pemain lainnya melahirkan kompetisi yang bisa mendorong pemangkasan ongkos dalam pembangunan infrastruktur."
Kendati demikian, mantan direktur pelaksana Bank Dunia tersebut menegaskan, biaya pembangunan rendah bukan satu-satunya faktor terpenting. Pembangunan infrastruktur juga perlu memerhatikan kualitas, seperti sudah ditawarkan Jepang selama ini.
"Saya sangat mengapresiasi infrastruktur Jepang. Saya tahu mereka menggunakan standar sosial atau lingkungan. Standar yang kuat juga diimplementasikan dalam pengadaan," katanya.
"Ini menciptakan tekanan kepada AIIB untuk tak hanya mengatakan 'saya akan menyelesaikan pembangunan dengan cepat dan murah' tapi rendah kualitas atau menimbulkan polusi udara." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hubungan erat kedua negara telah terjalin lintas generasi dan pemerintahan, mulai dari era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut sebut hubungan Indonesia dan China makin harmonis dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hubungan bilateral ini dapat memperkuat perdamaian dan kemakmuran di kawasan Asia Pasifik dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPelaku bisnis dalam negeri termasuk UMKM tengah dalam proses pemulihan akibat terdampak parah pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaDia menilai Jepang dapat menjadi kontributor utama dalam mewujudkan kerja sama yang bermanfaat langsung bagi rakyat.
Baca SelengkapnyaDua negara tersebut tengah bersekutu untuk segera merampungkan pembangunan Special Economic Zone (SEZ) di kawasan Johor, Malaysia Selatan.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur sangat dibutuhkan oleh suatu negara.
Baca SelengkapnyaPembangunan infrastruktur RI masih tertinggal dibanding Korea dan China.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri RRT Li Qiang di Diaoyutai State House, Beijing, RRT.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan, bahwa pertemuan ini merupakan wujud komitmen kemitraan strategis antara Indonesia dan China.
Baca SelengkapnyaJokowi yakin kerja sama ini ini akan memberikan keuntungan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke China. Setelah tiba, Jokowi langsung melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping.
Baca Selengkapnya