Sri Mulyani Target Defisit APBN di 2024 Turun Jadi 2,16 Persen
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan defisit APBN 2024 akan terus melanjutkan tren penurunan. Targetnya, defisit APBN pada tahun depan bisa turun hingga level 2,16 persen dari produk domestik bruto (PDB).
"Untuk tahun depan awal, kita akan perkirakan defisit akan makin menurun di level 2,16-2,64 persen dari PDB dengan primary balance mendekati nol," kata Sri Mulyani dalam sesi konferensi pers usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (20/2).
Menurutnya, tantangan geopolitik yang terjadi di tahun ini hingga 2024 mendatang akan terus meningkat. Dia juga mewaspadai berbagai ancaman lain yang bakal terus ada di tahun depan.
-
Apa target Kementerian ATR/BPN di tahun 2024? 'Saya minta kepada seluruh jajaran untuk lebih spartan lagi dalam mencapai target Kementerian di antaranya saya harap di tahun 2024 ini kita harus mewujudkan 100 Kota/Kabupaten Lengkap di seluruh Indonesia. Realisasi penyelesaian program PTSL harus benar-benar dijaga kualitas dan kuantitas supaya tidak ada yang namanya residu,' ucapnya.
-
Apa target pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy.
-
Apa target nilai transaksi LKPP di tahun 2024? 'Nilai transaksi di tahun 2023 mencapai Rp196,7 triliun, target tahun ini angkanya mencapai Rp500 triliun,' ujar Hendrar dalam acara sosialiasi Rancangan Undang-Undang Pengadaan Barang dan Jasa Publik yang digelar di kendal, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024).
-
Kenapa APBD Kutai Timur meningkat di tahun 2024? Bupati Ardiansyah menjelaskan, APBD Kutai Timur tahun depan alami peningkatan. Baginya, dana yang lebih besar ini digunakan untuk percepatan pembangunan.
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
"Inflasi Dunia yang sangat tinggi yang menyebabkan kenaikan suku bunga global. Dibukanya kembali Tiongkok setelah mereka lockdown. Ini menimbulkan berbagai macam kemungkinan dan juga beberapa tantangan yg harus kita antisipasi," paparnya.
Untuk tahun depan, momentum perekonomian Indonesia yang saat ini cukup kuat akan terus dijaga. Sehingga pertumbuhan ekonomi 5,3 persen di 2022 momentumnya tetap bisa dijaga di 2023 dan 2024. Syaratnya, konsumsi rumah tangga harus tetap tumbuh di atas 5 persen. Di sisi lain, angka inflasi juga perlu dikendalikan.
"Confidence daripada konsumen harus dijaga, dan investasi momentumnya harus diperkuat. Kita perlu mengantisipasi kondisi global dalam bentuk ekspor yang alami disrupsi karena geopolitik, dan harga komoditas yang ketidakpastiannya meningkat gara-gara terjadinya persaingan politik negara besar," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Defisit fiskal diperkirakan berada pada kisaran 2,45-2,82 persen PDB,” kata Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.
Baca SelengkapnyaDengan capaian ini, untuk keseimbangan primer mengalami surplus mencapai Rp122,1 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi ini setara dengan 0,71 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Baca SelengkapnyaSurplus APBN ditopang oleh penerimaan negara yang masih lebih tinggi dibandingkan belanja negara.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani melaporkan APBN mengalami surplus Rp22,8 triliun hingga 15 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaUsai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menegaskan bahwa tingkat defisit tersebut masih tergolong moderat dan aman.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023
Baca SelengkapnyaRealisasi tersebut setara dengan 33,1 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp648,1 triliun.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca Selengkapnya