Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sriwijaya Air akan bangun bengkel pesawat di Batam

Sriwijaya Air akan bangun bengkel pesawat di Batam Sriwijaya Air. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Maskapai penerbangan, Sriwijaya Air berencana membangun bengkel pesawat terbang atau Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Kepulauan Riau.

"Baru-baru ini Direktur Sriwijaya Air Teknik datang, dan menyampaikan presentasi di BP Batam. Mei ini rencananya ada tim kembali untuk memastikan lokasi yang akan digunakan," kata General Manager Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso seperti ditulis Antara Batam, Jumat (5/5).

Bandara Internasional Hang Nadim milik Badan Pengusahaan (BP) Batam. Bandara itu dibangun sejak periode 1980 saat Otorita Batam dipimpin BJ Habibie.

Orang lain juga bertanya?

Suwarso mengatakan, pada tahap awal Sriwijaya akan membutuhkan lahan seluas lima hektare untuk membangun sejumlah fasilitas perbaikan pesawat terbang yang dimilikinya.

"Ada dua pilihan lahan yang bisa digunakan Sriwijaya untuk membangun MRO. Bisa jadi sekitar pembangunan MRO Lion Air di sisi kiri bandara atau di kanan dekat dengan PT Pertamina," kata dia.

Di sekitar MRO yang kini dikembangkan oleh Lion Air, kata dia, juga sudah ada lahan yang dialokasikan untuk pembangunan MRO Garuda Indonesia.

Lion sendiri kini mengembangkan kawasan 12 hektare untuk MRO, Workshop, mesin, untuk melayani kebutuhan pesawat-pesawat Lion Group dan maskapai lain baik dalam maupun luar negeri.

"Kami berharap rencana Sriwijaya tersebut bisa segera terwujud meskipun pembicaraan belum sampai pada nilai investasi yang ditanamkan," kata dia.

Sebelumnya, beberapa kali perwakilan Sriwijaya Air juga menyampaikan keinginan membangun MRO di Bandara Internasional Hang Nadim.

Namun, belum ada progres signifikan mengenai rencana tersebut hingga Direktur Utama datang dan menyampaikan pemaparan rencana pengembangan fasilitas MRO di Hang Nadim.

"Lahan di Hang Nadim sangat luas, saat ini baru 45 persen yang dimanfaatkan. Jadi masih banyak yang bisa dimanfaatkan bagi pengembangan berbagai fasilitas penunjang penerbangan," kata Suwarso.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Menengok Batam Aero Technic, Hanggar Canggih di Asia Tenggara Milik Lion Air Group
VIDEO: Menengok Batam Aero Technic, Hanggar Canggih di Asia Tenggara Milik Lion Air Group

Menurut Daniel, pesawat yang diperbaiki bukan hanya milik Lion Air Group, dan dijamin bisa lebih hemat biaya.

Baca Selengkapnya
Besok, Bandara Nusantara di IKN Bakal Diuji Pakai Pesawat Boeing
Besok, Bandara Nusantara di IKN Bakal Diuji Pakai Pesawat Boeing

Jika uji kelaikan yang akan dilaksanakan esok dinyatakan berhasil maka Bandara IKN segera dipergunakan.

Baca Selengkapnya
Inovasi Bisnis Penerbangan Lion Air Menghela Pertumbuhan Ekonomi
Inovasi Bisnis Penerbangan Lion Air Menghela Pertumbuhan Ekonomi

Mayoritas penghematan terjadi rendahnya bea masuk komponen di Batam sebagai free trade zone.

Baca Selengkapnya
Prabowo Setuju Pembangunan Bandara Bali Utara, Menko AHY: Kami Pelajari
Prabowo Setuju Pembangunan Bandara Bali Utara, Menko AHY: Kami Pelajari

Menteri AHY akan mengkaji lebih dulu terkait wacana itu.

Baca Selengkapnya
Pengelolaan Bandara IKN Ditawarkan ke Asing
Pengelolaan Bandara IKN Ditawarkan ke Asing

Untuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.

Baca Selengkapnya
Kompak Dua Menteri Jagoan Jokowi, Girang Saling Rangkul Uji Coba Perdana Mendaratkan Pesawat di IKN
Kompak Dua Menteri Jagoan Jokowi, Girang Saling Rangkul Uji Coba Perdana Mendaratkan Pesawat di IKN

Menhub Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono girang dan saling rangkul ketika pesawat King Air mendarat

Baca Selengkapnya
Diarsiteki Andra Matin, Skybridge Ketapang Banyuwangi Akan Dibangun Tahun 2025
Diarsiteki Andra Matin, Skybridge Ketapang Banyuwangi Akan Dibangun Tahun 2025

Rencana pembangunan Skybridge (jembatan layang) yang menghubungkan Stasiun Ketapang dan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi terus dimatangkan.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Cuaca Buruk, Pembangunan Bandara di IKN Mangkrak
Gara-Gara Cuaca Buruk, Pembangunan Bandara di IKN Mangkrak

Selama bulan Juli ini hanya 8 hari pembangunan bandara bisa dilakukan secara masif.

Baca Selengkapnya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Menteri Perhubungun Budi Karya Sumadi Sudah Berkantor di IKN
Diam-Diam, Menteri Perhubungun Budi Karya Sumadi Sudah Berkantor di IKN

Salah satu rapat yang dilakukan oleh Menhub adalah rapat dengan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim.

Baca Selengkapnya
Ternyata Pertamina Sewa Kantor Pusat di Gambir, Biayanya Rp328 Miliar per Tahun
Ternyata Pertamina Sewa Kantor Pusat di Gambir, Biayanya Rp328 Miliar per Tahun

Kantor ini yang menjadi kantor pusat Pertamina ada di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Bandara Naratetama di IKN Bisa Didarati Pesawat Berbadan Kecil Mulai 1 Agustus 2024
Bandara Naratetama di IKN Bisa Didarati Pesawat Berbadan Kecil Mulai 1 Agustus 2024

Panjang landasan pacu bandara 3.500 meter, ditargetkan pengerjaan landasan pacu itu mencapai 2.200 meter sampai Juli 2024.

Baca Selengkapnya