Stok Pupuk Subsidi di Sumenep Aman, Petani Diminta Tidak Khawatir
Merdeka.com - Para petani di Sumenep, Madura, diminta tidak mengkhawatirkan stok pupuk bersubsidi. Sebab, stok dijamin aman. Jaminan tersebut disampaikan langsung Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.
Kementerian Pertanian memberikan apresiasi atas keterlibatan pemerintah daerah untuk menjamin pupuk bersubsidi.
"Dibutuhkan keterlibatan semua pihak untuk memantau pupuk bersubsidi. Utamanya dari pemerintah daerah. Kuota pupuk bersubsidi sangat terbatas, jadi kita harus kawal agar petani yang terdaftar di eRDKK bisa mendapatkannya," tuturnya, Jumat (16/4).
-
Siapa yang jamin stok beras aman? Jokowi mengatakan pemerintah akan menyiapkan stok beras di pasar agar tak mengalami kelangkaan. 'Ya semua stok siapkan. Setiap tahun udah rutinitas yang selalu kita jaga terus,' kata Jokowi di GOR Basket Bekasi Jawa Barat, Jumat (16/2).
-
Bagaimana Kementan bantu petani di Sukabumi? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, Program Kementerian Pertanian saat ini menggalakan salah satunya program pompanisasi, program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT).
-
Apa yang ditekankan Mentan tentang pupuk? Mentan menekankan bahwa pupuk adalah komponen penting yang saat ini sudah terpenuhi dengan baik.
-
Kenapa Kementan yakin produksi beras tahun 2023 aman? 'Jadi saya sangat yakin dengan angka produksi ini bahkan kita tidak perlu impor. Kenapa? Karena angka konsumsi beras kita hanya 25,45 juta ton yang artinya kita masih punya surplus 2,43 juta ton,' sambungnya.
-
Bagaimana cara Dinas Pertanian di Banyumas memastikan ketersediaan pangan? Ia optimistis ketersediaan pangan di Banyumas masih mencukupi kebutuhan karena produksi padi di kabupaten pada tahun 2022 mencapai 374 ribu ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 240 ribu ton beras atau masih surplus sekitar 40 ribu ton beras.
-
Kenapa Mentan meminta agar distributor pupuk tidak mempersulit petani? 'Saya katakan, produksi turun karena dua hal. Pertama, sarana produksi seperti pupuk tidak dipenuhi, kemudian harga tidak menentu. Karena itu, jangan ganggu petani dengan ulah distributor dan pengecer pupuk yang menyulitkan produksi komoditas pangan.'
Sementara Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, menjelaskan jika distribusi pupuk bersubsidi dilakukan secara tertutup.
"Mekanisme distribusinya tetap mengacu pada eRDKK. Karena eRDKK berisi nama petani dan jumlah pupuk bersubsidi yang bisa didapatnya. Tentunya jumlahnya menyesuaikan kuota yang ada karena jumlahnya terbatas," katanya.
Sarwo Edhy menjelaskan, penerima pupun bersubsidi sendiri telah diatur dalam Permentan Nomor 49 Tahun 2020.
"Dalam Permentan tersebut disebutkan jika petani penerima pupuk bersubsidi harus memiliki KTP, punya lahan maksimal 2 hektare, tergabung dalam kelompok tani, dan telah menyusun eRDKK," katanya.
Sedangkan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, menyampaikan stok pupuk bersubsidi aman bagi petani selama musim tanam, sehingga petani tidak perlu khawatir.
"Kami menjamin ketersedian pupuk bersubsidi kepada petani. Dengan catatan para petani itu sudah tergabung dalam kelompok tani (Poktan). Di mana otomatis, akan terdata dalam RDKK (Rencana Definitif Kelompok Tani)," kata Bupati Achmad Fauzi.
Petani dalam poktan itu, sambung dia, dipastikan akan mendapatkan kartu tani (Kartan) sebagai alat penebusan pupuk bersubsidi. Ini dilakukan untuk menghindari adanya penyelewengan oknum yang tidak bertanggung jawab dalam penebusan pupuk ini. Sehingga, bisa dinikmati oleh masyarakat yang memang berhak sebagai penerima.
"Dengan begitu, maka akan tepat guna, tepat waktu, tepat mutu, tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga dan tepat tempatnya," ungkapnya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini tercatat sebanyak 235.143 ton urea subsidi, serta 49.911 ton NPK Phonska dan 10.156 ton NPK Formula Khusus, telah dipasok Pupuk Kaltim.
Baca SelengkapnyaAlokasi pupuk menjadi 9,5 juta ton dari yang tadinya 4,5 juta ton.
Baca SelengkapnyaPetani yang akan menanam lebih dari satu kali maka akan diberi kuota yang juga lebih dari satu kali.
Baca SelengkapnyaTotal stok pupuk subsidi ini terdiri dari pupuk urea sebesar 24.557 ton dan NPK sebesar 15.340 ton.
Baca SelengkapnyaKebutuhan pupuk untuk musim tanam Oktober-Maret (Okmar) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipastikan mencukupi.
Baca SelengkapnyaMentan menekankan bahwa pupuk adalah komponen penting yang saat ini sudah terpenuhi dengan baik.
Baca SelengkapnyaPlt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ilham Juanda, untuk ketersediaan pangan non beras, saat ini jumlahnya dalam kondisi yang cukup.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, sementara ini petani yang tidak memiliki kartu tani bisa menggunakan kartu e-KTP.
Baca SelengkapnyaPupuk yang berkualitas dan ketersediaan pupuk yang mencukupi dari pabrik modern dan efisien dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Baca SelengkapnyaPetani yang telah terdaftar sebagai penerima pupuk bersubsidi cukup datang ke kios dengan membawa KTP.
Baca SelengkapnyaMentan SYL menegaskan, petani penerima pupuk bersubsidi harus terdaftar sebagai penerima subsidi
Baca SelengkapnyaPemerintah membuka pendaftaran penerima pupuk subsidi 2025 hingga 15 November 2024.
Baca Selengkapnya