Strategi Investasi Terbaik Miliarder Elon Musk, Mirip Warren Buffet
Merdeka.com - CEO Tesla Elon Musk dan investor legendaris Warren Buffett mungkin tidak setuju tentang nilai jangka panjang cryptocurrency, tetapi mereka tampaknya memiliki prinsip yang sama dalam hal berinvestasi di pasar saham. Musk, orang terkaya di Bumi menurut Bloomberg Billionaires Index, menawarkan beberapa saran investasi dalam Twitter.
"Karena saya sudah banyak ditanya: Beli saham di beberapa perusahaan yang membuat produk & layanan yang Anda yakini. Jual saja jika menurut Anda produk dan layanan mereka sedang tren lebih buruk. Jangan panik ketika pasar melakukannya,” katanyadikutip dari CNBC Make It, Rabu (4/5).
Twitt tersebut menggemakan prinsip-prinsip investasi nilai yang dipopulerkan oleh Buffett, yang saat ini menjadi orang terkaya keenam di dunia. Dengan investasi nilai, Anda hanya membeli saham perusahaan yang memiliki model bisnis yang Anda yakini dan pahami.
-
Kenapa Warren Buffet tidak mau investasi Bitcoin? Meskipun koin kripto terbesar di dunia ini jelas telah menjadi arus utama, ada satu investor terkemuka yang tetap kritis terhadap peluang ini: Warren Buffett,' tulis Yahoo Finance, dikutip Senin (4/10).Pada rapat pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway tahun lalu, Buffett mengatakan bahwa meskipun dia tidak tahu apakah bitcoin akan naik atau turun di masa depan, dia cukup yakin bahwa 'itu tidak menghasilkan apa-apa.' Dan itulah mengapa dirinya tidak memiliki aset tersebut.
-
Siapa yang mendapat keuntungan dari investasi Warren Buffet? Dengan kata lain, jika Warren Buffett tidak memutuskan untuk mulai menyumbangkan kekayaannya, ia akan dengan mudah menjadi orang terkaya di Bumi.
-
Siapa yang Warren Buffet anggap sukses? Dalam sebuah wawancara pada tahun 2019, ia menjelaskan bahwa jika Anda berusia 65 atau 70 tahun dan orang-orang yang Anda sayangi benar-benar mencintai Anda, maka Anda sukses.
-
Bagaimana Warren Buffet memandang investasi aset? 'Jika Anda mengatakan kepada saya bahwa Anda memiliki semua bitcoin di dunia dan Anda menawarkannya kepada saya seharga USD 25, saya tidak akan menerimanya karena apa yang akan saya lakukan dengannya?' dia bertanya. 'Saya harus menjualnya kembali kepada Anda dengan cara apa pun. Itu tidak akan menghasilkan apa-apa,' ujar Buffett.
-
Apa aset yang dipilih Warren Buffet? Dia memilih untuk menginvestasikan uangnya dalam bentuk lahan pertanian.Dia menyebut, pertanian dan bitcoin tidak memiliki banyak kesamaan. Meski Buffett tidak dikenal sebagai investor pertanian, namun ia melihat nilai dalam kelas aset yang penting bagi sektor ini yaitu lahan pertanian.
-
Apa sumber kekayaan Elon Musk? Musk adalah CEO perusahaan mobil listrik Tesla, perusahaan roket SpaceX, dan perusahaan media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Dia memiliki 23 persen saham Tesla antara saham dan opsi, tetapi telah menjaminkan sebagian sahamnya sebagai jaminan pinjaman. Perusahaan mobil menyumbang sekitar dua pertiga kekayaannya.
Idealnya, perusahaan-perusahaan ini undervalued dan berpotensi memberikan pendapatan yang lebih besar dalam jangka waktu yang lama. Karena investor nilai mencari kesepakatan berdasarkan penelitian mereka sendiri tentang nilai intrinsik perusahaan, mereka tidak cenderung mengikuti tren atau pergerakan saham jangka pendek di pasar.
Bagi Musk, kemudian, Twitter mungkin merupakan investasi nilai berdasarkan logika ini, karena dewan perusahaan baru-baru ini menerima tawarannya untuk membeli perusahaan seharga USD44 miliar. Dia mengatakan bahwa dia ingin membuka potensi luar biasa situs media sosial itu.
Dalam twittnya, dia menyerukan jangan panik saat pasar turun. Musk juga menggemakan salah satu kutipan paling terkenal dari Warren Buffett tentang tidak mengikuti orang banyak, bahkan ketika pasar sedang turun: "Jadilah serakah ketika orang lain takut, dan takutlah ketika orang lain takut tamak," katanya.
Saat Inflasi Tinggi lebih Baik Investasi Rumah
Pada bulan Maret, Musk juga men-twitt bahwa pada saat inflasi tinggi, umumnya lebih baik memiliki barang fisik seperti rumah atau saham di perusahaan yang dapat menghasilkan produk bagus daripada menyimpan uang secara tunai.
“Saya masih memiliki dan tidak akan menjual Bitcoin, Ethereum, atau Doge saya,” jelasnya dalam twitter.
Sementara itu pertemuan pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway, Buffett – yang pernah menolak Bitcoin sebagai 'mungkin racun tikus kuadrat' mengatakan dia masih tidak akan berinvestasi dalam cryptocurrency, meskipun penerimaannya meningkat.
Sebab hal itu bukan aset produktif dan tidak menghasilkan sesuatu yang nyata. Sementara Musk dan Buffett mungkin tidak setuju tentang prospek jangka panjang cryptocurrency, Musk juga memperingatkan orang-orang untuk tidak 'Bertaruh pertanian di crypto'.
"Nilai sebenarnya adalah membangun produk dan menyediakan layanan kepada sesama manusia, bukan uang dalam bentuk apapun," tandasnya.
(mdk/ags)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbandingan kinerja Bitcoin dan strategi investasi Warren Buffett, memberikan investor mempertimbangkan berbagai faktor risiko dan potensi return.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Musk menuju kekayaan dimulai jauh sebelum ia menjabat sebagai kepala eksekutif Tesla.
Baca SelengkapnyaMulailah langkah untuk menjadi generasi kaya saat ini juga, jangan terlalu banyak pertimbangan.
Baca SelengkapnyaJajaran orang-orang terkaya dunia seperti Bill Gates hingga Elon Musk menegaskan kesuksesan tak bakal diraih secara instan.
Baca SelengkapnyaKebiasaan Buffet berubah saat mengetahui keluarganya menghabiskan uang hadiah Natal begitu cepat.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, nilai kekayaan Elon Musk mengalami penurunan akibat koreksi pada saham Tesla Inc. Saham Tesla turun 3,27 persen.
Baca SelengkapnyaWarren Buffett punya cara bercanda saat 'manggung' di depan publik. Termasuk kala mencoba microphone.
Baca SelengkapnyaElon Musk masih bertahan di urutan teratas orang paling kaya di dunia.
Baca SelengkapnyaDalam menambah pundi-pundi kekayaannya. Buffett menyarankan untuk tidak berutang secara berlebihan.
Baca SelengkapnyaElon Musk sempat buka kemungkinan untuk menyalurkan sejumlah investasi ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerinvestasi seperti seorang jutawan sering kali memerlukan sedikit lebih banyak pengetahuan daripada orang kebanyakan.
Baca SelengkapnyaInvestor tetap berpegang pada aset produktif adalah ide yang bijaksana.
Baca Selengkapnya