Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi Menperin Siapkan SDM Bisa Langsung Kerja Sesuai Kebutuhan Industri

Strategi Menperin Siapkan SDM Bisa Langsung Kerja Sesuai Kebutuhan Industri Menperin Agus Gumiwang. istimewa ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Perindustrian tengah berupaya menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten guna memenuhi kebutuhan dunia industri. Sebab, SDM yang terampil menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung peningkatan produktivitas dan daya saing sektor industri.

"Upaya penyediaan SDM industri yang kompeten menjadi suatu tantangan saat ini karena terdapat ketidaksesuaian antara supply dari dunia pendidikan dengan demand dari pasar kerja industri, sehingga perlu diselaraskan," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dikutip di Jakarta, Selasa (27/12).

Menperin menegaskan, melalui seluruh unit pendidikan kejuruan yang dimiliki oleh Kemenperin, pihaknya bertekad untuk terus mengembangkan pendidikan vokasi yang menjadi best practice kemitraan yang link and match antara dunia pendidikan dengan dunia industri.

Orang lain juga bertanya?

"Kunci keberhasilan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi terletak pada orientasi penyelenggaraan yang berfokus pada pemenuhan demand bukan pada supply," tuturnya.

Menperin mengatakan, salah satu upaya Kemenperin mencetak SDM andal sesuai kebutuhan industri adalah dengan membangun fasilitas pendidikan berupa gedung baru untuk SMK-SMAK Bogor. Sekolah ini diarahkan untuk menghasilkan lulusan SDM bidang analis kimia industri.

"Kita akan membangun pendidikan vokasi yang menjadi best practice kemitraan yang link and match antara dunia pendidikan dan dunia Industri," kata Menperin Agus dikutip dari Antara.

Menperin memaparkan setiap insan di Indonesia yang saat ini berjumlah 275 juta jiwa memiliki hak yang sama memperoleh pendidikan yang layak. Oleh karena itu, negara memberikan layanan pendidikan yang dapat diakses dan dijangkau, baik yang kalangan mampu maupun yang kurang beruntung.

Menperin menambahkan, kunci keberhasilan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi terletak pada orientasi penyelenggaraan yang berfokus pada pemenuhan permintaan dan bukan pada pasokan. Untuk itu, Kemenperin mendukung lahirnya SDM kompeten dalam mendukung kinerja industri nasional.

"Sejak tahun lalu Bapak Presiden telah mengamanatkan untuk melakukan perubahan mendasar pengelolaan pendidikan dan pelatihan vokasi yaitu dengan melakukan orkestrasi secara menyeluruh sebagaimana telah dilakukan oleh negara-negara yang sukses mengelola SDM nya," kata Menperin.

Hal itu dinilai penting karena cara tersebut merupakan upaya Bangsa Indonesia untuk keluar dari pendapatan menengah (middle income trap) menuju negara berpendapatan tinggi.

Strategi yang ditempuh pemerintah, salah satunya diwujudkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, yang mengubah pola pendidikan dan pelatihan vokasi yang berorientasi pasokan menjadi berorientasi permintaan.

Hal itu dimaksudkan agar program pendidikan dan pelatihan vokasi menghasilkan tenaga kerja yang selaras dengan kebutuhan industri dan juga mampu berkembang menjadi pengusaha mandiri.

Langsung Terserap Industri

Menurut Menperin, saat wisuda lulusan SMAK Bogor sudah langsung terserap bekerja di industri dan saat ini menjadi SMK terbaik di negeri ini diantara 14.199 SMK yang ada.

Keberhasilan pendidikan vokasi di SMAK Bogor terletak pada jalinan kemitraan dengan industri. Dengan kemitraan yang terbangun, lanjutnya, maka akan mengurangi permasalahan ketidaksesuaian antara pasokan dan permintaan penyediaan SDM Industri.

Selain itu fokus SMAK Bogor pada satu bidang keilmuan analisis kimia menjadikan pembeda diantara unit pendidikan vokasi sehingga konsisten mencari mitra dan mudah dalam mengembangkan diri.

"Keberhasilan itu juga ingin kita multiplikasi sehingga SMAK Bogor bisa menjadi laboratorium hidup yang terus dapat berkembang, tidak hanya di tingkat nasional tapi kita dorong juga berkiprah di tingkat global," kata Menperin Agus.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Arus Gunawan mengungkapkan bahwa upaya pengembangan SMK-SMAK Bogor ini merupakan bagian dari strategi Kemenperin dalam menyiapkan SDM industri yang kompeten.

"Karena dengan penyiapan SDM industri kompeten akan dapat mendorong kinerja sektor industri, selain upaya penarikan investasi dan penguasaan teknologi. Untuk itu, Kemenperin memiliki berbagai strategi pengembangan SDM industri yang tertuang keputusan Menteri Perindustrian Nomor 1009 tahun 2021 tentang BPSDMI Corporate University,' jelasnya.

Menurut Arus, pekerjaan konstruksi pembangunan gedung dan fasilitas pendidikan SMK-SMAK Bogor akan selesai pada semester I tahun 2024 bersamaan dengan pengisian peralatan praktik workshop dan laboratorium. "Dengan demikian gedung pendidikan SMK-SMAK Bogor yang baru ini akan dapat dioperasikan pada penerimaan siswa baru tahun ajaran 2024/2025,' ungkapnya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekonomi Padang Tumbuh Positif, Bagaimana Kesiapan SDM Industri?
Ekonomi Padang Tumbuh Positif, Bagaimana Kesiapan SDM Industri?

Ekonomi Sumatera Barat tahun 2022 tumbuh sebesar 4,36 persen, lebih tinggi dibanding tahun 2021 yang tumbuh sebesar 3,29 persen.

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Bangun SMA Taruna Nusantara di 6 Lokasi, Anggarannya Rp1,4 Triliun
Menhan Prabowo Bangun SMA Taruna Nusantara di 6 Lokasi, Anggarannya Rp1,4 Triliun

Salah satu, SMA Taruna Nusantara akan dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
Janji Ganjar untuk Pendidikan: Sekolah Gratis Se-Indonesia bagi Warga Kurang Mampu
Janji Ganjar untuk Pendidikan: Sekolah Gratis Se-Indonesia bagi Warga Kurang Mampu

Ganjar Pranowo berkomitmen untuk menghadirkan sekolah gratis se-Indonesia untuk masyarakat yang kurang mampu.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Akhirnya Buka-bukaan Kunci Indonesia Bisa Keluar dari Perangkap Negara Pendapatan Menengah
Sri Mulyani Akhirnya Buka-bukaan Kunci Indonesia Bisa Keluar dari Perangkap Negara Pendapatan Menengah

Ini merupakan upaya berkelanjutan yang telah dimulai sejak era Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto hingga era reformasi.

Baca Selengkapnya
Pesan Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Berkualitas Lewat Pendidikan dan Kesehatan
Pesan Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Berkualitas Lewat Pendidikan dan Kesehatan

Lewat bidang pendidikan dan kesehatan, Indonesia bisa keluar dari jebakan negara pendapatan menengah.

Baca Selengkapnya
Kemendikbud Ristek Ungkap Penyebab Banyaknya Pengangguran Terdidik di Indonesia
Kemendikbud Ristek Ungkap Penyebab Banyaknya Pengangguran Terdidik di Indonesia

Survei Angkatan Kerja Nasional 2023 Badan Pusat Statistik (BPS), total angkatan kerja di Indonesia tercatat sebanyak 146,62 juta orang.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Putus Akar Kemiskinan dan Pengangguran
Strategi Pemerintah Putus Akar Kemiskinan dan Pengangguran

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, persoalan dalam menyiapkan usia produktif yang berkualitas merupakan urusan yang krusial.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf: Banyak PR di Sektor Ketenagakerjaan Menuju Indonesia Emas 2045
Wapres Ma'ruf: Banyak PR di Sektor Ketenagakerjaan Menuju Indonesia Emas 2045

Bonus demografi yang akan disambut dalam duadekade mendatang, semestinya membawa peluang kemajuan ekonomi.

Baca Selengkapnya
SDM yang Kompeten Dinilai Jadi Kunci Sukses Transisi Energi di Indonesia
SDM yang Kompeten Dinilai Jadi Kunci Sukses Transisi Energi di Indonesia

Pemerintah terus mendorong transisi energi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Polteknaker Wujudkan Sinergi Dunia Pendidikan dan Ketenagakerjaan di Era Society 5.0
Polteknaker Wujudkan Sinergi Dunia Pendidikan dan Ketenagakerjaan di Era Society 5.0

Ida Fauziyah berharap mahasiswa baru Polteknaker menjadi mahasiswa dan lulusan yang istimewa serta tidak menambah jumlah pengangguran di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cara Ini Bisa Jadi Solusi Cetak SDM Andal dan Siap Kerja Sesuai Kebutuhan Industri
Cara Ini Bisa Jadi Solusi Cetak SDM Andal dan Siap Kerja Sesuai Kebutuhan Industri

Baru-baru ini, perusahaan mengukuhkan 30 peserta program beasiswa pendidikan vokasi industri setara Diploma 1.

Baca Selengkapnya
Materi Kesehatan Masuk Kurikulum Merdeka
Materi Kesehatan Masuk Kurikulum Merdeka

Integrasi materi kesehatan dalam kurikulum pendidikan diyakini dapat melahirkan generasi yang lebih baik ke depan.

Baca Selengkapnya