Strategi Unilever Rebut Pasar di Tengah Naiknya Konsumen Kelas Menengah Indonesia

Merdeka.com - Masyarakat kelas menengah di Indonesia dipercaya akan terus tumbuh. Bahkan, di 2025 mendatang, masyarakat kelas menengah dipercaya akan mencapai lebih dari setengah populasi Indonesia.
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk, Ira Noviarti optimis pertumbuhan berkelanjutan bagi Unilever di masa depan, termasuk pada segmen konsumen premium yang tumbuh lebih agresif dibanding segmen menengah.
"Pada tahun 2025, kelas menengah-keatas akan mencapai lebih dari setengah populasi, dengan sekitar 68 persen dari populasi tinggal di daerah perkotaan," jelas Ira dikutip di Jakarta, Kamis (16/6).
Konsumen kelas menengah secara jumlah memang mayoritas, namun rentan terhadap tekanan daya beli. Untuk itu, Perseroan akan tetap menjaga tersedianya opsi produk yang lebih terjangkau. Di sisi lain, Perseroan juga menangkap bahwa segmen kelas atas tumbuh pada tingkat yang jauh lebih cepat, yang dilihat perseroan sebagai sebuah peluang.
"Dengan pertumbuhan konsumen menengah ke atas yang berkelanjutan ini, kami melihat premiumisasi akan menjadi lokomotif pertumbuhan dalam 5 tahun ke depan. Untuk segmentasi konsumen yang lebih besar, Perseroan menyediakan paket dan harga yang sesuai untuk mendorong peningkatan pangsa pasar sekaligus menyesuaikan ukuran keranjang konsumen. Kami juga menyediakan portofolio yang berbeda dengan segmen harga yang lebih rendah," lanjut Ira.
Dalam Paparan Publik yang dilaksanakan pada Rabu (15/6), Unilever memaparkan pada kuartal pertama tahun 2022 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp2 triliun. Perolehan ini tumbuh 19,0 persen secara tahunan atau year on year (termasuk penyesuaian satu kali atas Central Service Fee 2021), yang mana di luar penyesuaian tersebut laba bersih bertumbuh sebesar 4,8 persen.
Menguatnya fundamental tersebut menjadi kunci pertumbuhan Unilever Indonesia. Di kuartal pertama, Distributive Trade Perseroan mencatatkan pertumbuhan double digit, sementara channel e-commerce menggandakan kinerja dengan bertumbuh sebesar 100 persen. Adapun divisi yang berhasil mendorong pertumbuhan Perseroan adalah divisi Food, Beverage, Personal Care, dan Unilever Foods Solution (UFS).
Demikian juga halnya dengan divisi Personal Care yang berhasil membukukan pertumbuhan penjualan didorong oleh kinerja yang kuat dari kategori Oral Care dan Deodorant. Hasil yang membanggakan juga ditunjukkan oleh Unilever Foods Solution (UFS) yang bertumbuh sebesar 25 persen. Kinerja ini berhasil membawa UFS pada posisi yang lebih baik dibandingkan dengan sebelum pandemi.
Pemasaran
Selain itu, dalam hal pemasaran, perseroan akan mengedepankan transformasi digital demi memperkuat digitalisasi di General Trade (GT) dan keberadaan di omni channel. Hal ini dilakukan melalui serangkaian upaya, yang mana salah satunya adalah melalui peningkatan kapabilitas digital di GT.
Sebagai upaya penguatan organisasi, dalam RUPS kali ini, perseroan juga mengangkat sejumlah Direktur, yaitu Amaryllis Esti Wijono sebagai direktur kategori Nutrition. Anindya Garini Hira Murti Triadi sebagai direktur kategori Ice Cream. Sandeep Kohli sebagai direktur kategori Beauty & Wellbeing. Shiv Sahgal sebagai direktur kategori Home Care dan Vivek Agarwal sebagai direktur keuangan.
Unilever percaya bahwa inovasi dan agility menjadi kunci dalam membangun bisnis agar terus berkembang dan relevan di tengah begitu banyaknya perubahan. Karena itu, Unilever juga terus memperkuat sumber daya manusia yang merupakan jantung keberhasilan bisnis dengan menunjuk pimpinan-pimpinan yang tepat.
"Jajaran Direksi akan senantiasa fokus untuk memastikan pertumbuhan yang konsisten di setiap tahunnya yang minimal setara dengan pertumbuhan pasar, dan memberikan nilai tambah kepada seluruh investor dan pemangku kepentingan yang lebih luas," tutup Ira.
Sumber: Liputan6.com
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Capaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.
Baca Selengkapnya
Posisi baru Ira di Unilever akan diumumkan pada waktunya, dan suksesi kepemimpinan akan diajukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan.
Baca Selengkapnya
Pada paruh pertama 2024 ini Unilever menangani beberapa tantangan jangka pendek sembari terus mencatatkan kemajuan di bagian-bagian yang penting.
Baca Selengkapnya
Inflasi dan biaya hidup berdampak signifikan terhadap kebiasaan belanja konsumen. Ini berdampak pada keuangan Unilever Indonesia.
Baca Selengkapnya
Peningkatan harga bahan baku dan perang harga ditingkat konsumen ternyata tidak menghalangi penguatan fundamental Unilever.
Baca Selengkapnya
Direktur Utama PT Unilever Indonesia Tbk, Benjie Yap, menegaskan pentingnya langkah-langkah pemulihan yang telah diambil oleh Perseroan.
Baca Selengkapnya
Lucia berpandangan, dengan terobosan perampingan organisasi, maka diharapkan akan mendorong UNVR semakin mampu bersaing, memenangkan pasar.
Baca Selengkapnya
Unilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.
Baca Selengkapnya
Membaiknya daya beli masyarakat dipercaya akan menjadi stimulus bagi industri konsumer.
Baca Selengkapnya
Perusahaan menegaskan bahwa langkah-langkah transformasi yang telah dijalankan merupakan strategi jangka panjang untuk memperkuat bisnis.
Baca Selengkapnya
Hal ini yang membawa pengaruh baik sektor produk konsumsi, terutama dalam hal pendistribusian barang hingga lebih cepat sampai ke tangan Konsumen.
Baca Selengkapnya
Salah satu penyebab utama dari penurunan profit ini adalah besarnya anggaran yang dialokasikan untuk restrukturisasi bisnis.
Baca Selengkapnya