Subsidi Kendaraan Listrik Dinilai Hanya untuk Kepentingan Pengusaha
Merdeka.com - Ekonom Senior Indef, Faisal Basri tidak setuju dengan kebijakan pemerintah memberikan subsidi untuk menggenjot penggunaan kendaraan listrik roda empat di Indonesia. Menurutnya, pemerintah lebih tepat untuk memberikan pembebasan bea masuk untuk komponen mobil listrik sehingga dapat menekan harga jual.
Faisal menilai, program subsidi kendaraan listrik roda empat syarat akan kepentingan para pejabat yang juga merangkap sebagai pengusaha. Selain itu, pemberian subsidi kendaraan roda empat listrik juga tidak memiliki manfaat bagi masyarakat bawah.
"Kan lebih baik bea masuk komponen dikurangi," ungkapnya dalam Diskusi Publik Indef di Jakarta, Minggu (21/5).
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Bagaimana cara Motor Listrik Indonesia mengurangi emisi? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
Selain pembebasan bea masuk, pemerintah juga didorong untuk mempermudah aksesibilitas kendaraan listrik roda empat. Antara lain dengan mengecualikan aturan ganjil genap bagi mobil listrik.
"Yang namanya mobil listrik tidak kena ganjil genap itu juga manfaat nya besar kan?," terangnya.
Cara lainnya untuk mendongkrak pembelian mobil listrik ialah dengan memperbanyak titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Dengan ini, pemilik mobil listrik tidak merasa was-was akan kesulitan mengisi ulang daya mobil listrik di berbagai lokasi.
"Oleh karena itu di negara-negara lain lebih mengutamakan aksesibilitas mobil listrik. Jadi, negara harus ikut campur menyediakan infrastruktur untuk charging (SPKLU)," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang menyusun perubahan aturan untuk dapat mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan bermotor berbasis listrik.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ancang-ancang Beri Insentif Mobil Hybrid, Dinilai Bakal Hambat Percepatan Kendaraan Listrik
Baca SelengkapnyaLangkah ini diambil setelah menghadapi realita minat masyarakat terhadap motor listrik masih sepi.
Baca SelengkapnyaKetentuan itu diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Ramah Lingkungan Jadi Tren, Begini Cara Menghitung Pajaknya
Baca SelengkapnyaPemerintah Ancang-ancang Beri Insentif Mobil Hybrid, Dinilai Bakal Hambat Percepatan Kendaraan Listrik
Baca SelengkapnyaSepeda motor listrik dinilai masih sepi peminat. Untuk itu, pemerintah kini mengkaji persyaratan pemberian subsidi motor listrik. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaInsentif mobil listrik Thailand menyebabkan kelebihan pasokan dan perang harga, berdampak negatif pada industri otomotif dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca SelengkapnyaPro dan kontra terkait insentif mobil hybrid tak berhenti. Ini komentar Hyundai!
Baca SelengkapnyaDadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.
Baca Selengkapnya