Tak Hanya ke Negara, Jusuf Hamka juga Sempat Tagih Utang ke Guru Kimia
Merdeka.com - Baru-baru ini pengusaha jalan tol Jusuf Hamka mengaku lelah menagih utang ke pemerintah karena tak kunjung dibayar. Mulanya utang pemerintah saat krisis moneter tahun 1998 hanya sekitar Rp170 miliar. Namun karena belum dibayarkan selama 25 tahun lalu, nilainya bengkak menjadi Rp1,4 triliun.
"Kalau sekarang sudah lebih dari Rp800 miliar, Rp1,4 triliun sudah sama pokoknya," kata Jusuf saat dihubungi merdeka.com, dikutip Jumat (9/6).
Utang tersebut merupakan dana deposito perusahaan milik Jusuf Hamka yakni PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) di Bank Yakin Makmur (YAMA). Namun terjadi krisis moneter 1998 yang membuat Bank YAMA mengalami kebangkrutan sehingga pemerintah memberikan memberikan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Adanya suntikan dana ini membuat deposito yang ada di Bank YAMA seharusnya menjadi tanggungan pemerintah.
-
Bagaimana Jusuf Hamka menagih utang negara? Jusuf menerangkan, angka itu merupakan angka pokok dari utang negara terhadap CMNP. Sebelumnya, angka negosiasi terakhir sekitar Rp179 miliar, termasuk denda yang besarannya disepakati.
-
Kenapa Jusuf Hamka tagih utang negara? 'Sekarang cuman pokoknya aja tidak sama denda sama sekali. Jadi nggak ada denda, hak kami yang menang dari Mahkamah Agung, dulu aja diakui denda diakomodasi 37,5 persen. Sekarang denda enggak diakui cuma 0. Ya udah minta keadilan dari Allah aja,'
-
Apa yang Jusuf Hamka tagih ke negara? Bos jalan tol Jusuf Hamka kembali menagih utang negara kepada perusahaannya, Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) kepada Pemerintah.
-
Siapa contoh orang kaya yang punya utang? Misalnya Elon Musk, yang punya kekayaan senilai USD187,1 miliar (setara Rp2,58 triliun) ternyata juga masih memiliki utang.
-
Siapa anak Jusuf Hamka? Jusuf Hamka memiliki seorang anak yang bernama Feisal Hamka.
-
Bagaimana Teuku Muhammad Hasan menghimpun dana belajar? Setelah menamatkan sekolah, Hasan berhasil menghimpun dana belajar atau Studiefond atau beasiswa untuk pemuda Aceh. Pada tahun 1929, Hasan meresmikan pembentukan kepanitiaan Atjehsch Studiefonds di Kutaraja.
Tak hanya menagih utang ke negara, Jusuf Hamka ternyata juga pernah menagih utang kepada guru kimia di sebuah sekolah. Cerita bermula ketika ada seorang guru kimia yang datang kepadanya untuk meminjam sejumlah uang untuk membayar sekolah anaknya.
"Waktu PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) ada guru kimia meminjam duit. Katanya ‘anak saya enggak bisa sekolah karena belum bayar’. Pas dicek bener," kata Jusuf Hamka saat berbincang dengan Merdeka.com di program D’Talks Spesial Ramadan, dikutip Jumat (9/6).
Kepada Jusuf Hamka, guru kimia tersebut berjanji akan mengembalikan sejumlah uang yang dipinjamkan dengan cara dicicil. Akhirnya, SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) anak dari guru kimia tersebut dibayar Jusuf Hamka.
3 Tahun Tak Dibayar
Hanya saja, 3 tahun berlalu, utang tersebut tak kunjung dibayar. Bahkan saat ditagih, guru kimia tersebut selalu mengelak.
"Sampai sekarang sudah 3 tahun belum dibayar, giliran ditagih galakan dia," kata pria yang akrab disapa Baba Alun ini.
Padahal, kata dia, jika guru tersebut membayar utang, uangnya bisa digunakan untuk membantu orang lain. Meski memiliki harta kekayaan melimpah ruah, Jusuf Hamka mengaku tidak suka memberikan bantuan kepada orang yang sifatnya konsumtif. "Kalau bagiin konsumtif saya enggak mau," katanya.
Harta kekayaan yang dimiliki tidak sepenuhnya menjadi hak untuk dimiliki seorang diri sehingga harus dibagikan kepada orang lain. Menurutnya, sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang paling bermanfaat untuk orang lain.
"Kalau dikasih lebih sampai hari ini ya alhamdulillah, nikmatin aja. Kelebihannya bagiin aja yang penting buat yang bermanfaat," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan orang sembarangan, ternyata sosok mendiang kolonel Gunawan memiliki peranan penting bagi Jusuf Hamka, terlebih saat sang bos jalan tol masih remaja.
Baca SelengkapnyaJusuf mengaku, pertemuan dengan Mahfud untuk membahas soal utang.
Baca SelengkapnyaPengusaha Jusuf Hamka mendatangi kediaman mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaDari hasil berjualan sapu ijuk, ia menyisihkan 4 ribu rupiah setiap harinya dan berhasil membangun sekolah gratis untuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaAwak media pun bertanya, dalam rangka apa bertemu dengan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaWaktu pertama masuk Islam, Jusuf Hamka sering diajarkan soal agama Islam oleh Djaelani seperti baca surat Al-Fatihah dan tata cara salat.
Baca SelengkapnyaGuru yang dulunya penuh wibawa di ruang kelas kini harus berjuang mengais rezeki di tengah keramaian terminal.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka mengaku hanya melakukan konfirmasi terkait surat Mahfud Md yang diserahkan kepada Kementerian Keuangan
Baca SelengkapnyaPelaku menikam berkali-kali karena kesal korban tak menepati janji soal upah oral seks.
Baca Selengkapnya