Target Selesai Juni 2024, Begini Konsep Rumah Dinas Menteri di IKN Nusantara
Dengan konsep tersebut pembangunan rumah menteri akan meminimalisir penebangan pohon.
Dengan konsep tersebut pembangunan rumah menteri akan meminimalisir penebangan pohon.
Target Selesai Juni 2024, Begini Konsep Rumah Dinas Menteri di IKN Nusantara
Konsep Rumah Dinas Menteri di IKN Nusantara
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto mengatakan Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, akan dibangun dengan konsep kota hutan atau 'forest city'.
Dengan konsep tersebut pembangunan rumah menteri akan meminimalisir penebangan pohon. Selain itu, setelah selesai dibangun rumah dinas menteri akan kembali ditanami pohon.
“Kami akan menanam pohon lebih banyak agar rumah jabatan menteri ini hijau dan meminimalisir penebangan seperti konsep pembangunan IKN yakni forest city,” kata Iwan dilansir dari Antara, Jumat (22/9).
Saat mendampingi Presiden Joko Widodo dan para menteri di IKN Nusantara, Iwan memberikan progres pembangunan IKN Nusantara. Mulai dari infrastruktur sampai rumah dinas para menteri.
Iwan menjelaskan sebanyak 36 rumah jabatan menteri akan dibangun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR di lokasi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Tepatnya di kawasan Persil 104 sebanyak 24 unit dan Persil 105 sebanyak 12 unit lengkap dengan prasarana, sarana dan utilitasnya.
Proses pembangunan tersebut sudah dimulai sejak 7 Desember 2022 lalu. Targetnya, rumah dinas para menteri ini bisa selesai pada Juni 2024.
Kata Iwan, rumah dinas menteri ini ada dua tipologi rumah yakni tipe upslope dan tipe downslope.
merdeka.com
Tipe rumah upslope merupakan konsep desain rumah untuk kontur tanah lereng menanjak.
Area belakang rumah tipe ini akan lebih tinggi dari jalan. Iwan bilang rumah menteri tipe ini dibangun sebanyak 25 unit.
Sebaliknya, rumah tipe downslope merupakan rumah tipe digunakan pada kondisi elevasi area belakang rumah lebih rendah dari jalan.
Ada 11 unit rumah yang dibangun dengan tipe ini.
"Saat ini sudah ada 32 unit rumah yang konstruksinya sedang dibangun dan sisanya sebanyak 4 unit akan segera dibangun," kata Iwan.
Iwan menyatakan Kementerian PUPR meminta kontraktor PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. kerjasama operasi (KSO) dengan PT. Ciriajasa Engineering Consultant (CEC) untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri.Sedangkan paket Manajemen Kontruksi Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di KIPP IKN akan dilaksanakan oleh PT. Yodya Karya (Persero), PT. Indah Karya (Persero) dan PT. Surya Perkasa Raya KSO.
Dalam peninjauan itu, Iwan mendampingi dan memberikan penjelasan secara langsung kepada Presiden Jokowi mengenai progres pembangunan RTJM.
Selain itu juga memberikan informasi mengenai jenis-jenis tanaman dan pohon yang akan ditanam di sekitar lingkungan rumah jabatan menteri tersebut.
Presiden Jokowi juga melihat-lihat sejumlah ruangan yang ada di rumah jabatan menteri tersebut. Misalnya area kedinasan, ruang keluarga, dan melihat para pekerja yang sedang menyelesaikan konstruksi di lapangan.
Saat meninjau bagian halaman depan rumah, Presiden juga meminta agar lebih banyak pohon yang ditanam agar rumah tapak jabatan menteri lebih asri dan hijau.
Presiden berharap pembangunan rumah jabatan menteri bisa berjalan sesuai perencanaan yang telah ditetapkan.
Termasuk tetap menjaga kelestarian lingkungan dengan memperbanyak penanaman pohon di lingkungan kompleks perumahan tersebut.