Tiba dari Vietnam, 10.000 ton beras impor cukup penuhi 4 bulan kebutuhan warga NTT
Merdeka.com - 10.000 Ton beras impor asal Vietnam tiba di Pelabuhan Tenau, Kupang. Beras impor asal Vietnam langsung dibongkar dari atas kapal My Thinh, untuk selanjutnya dibawa ke gudang penyimpanan milik Bulog Divisi Regional Nusa Tenggara Timur.
Menurut Kepala Bulog Divre NTT, Efdal Marilius Sulaiman, saat ini pihaknya masih memiliki stok beras sebanyak 9.000 ton di dalam gudang, sehingga ketersediaan bertambah menjadi 19.000 ton. Jumlah tersebut, lanjutnya, akan mencukupi permintaan hingga empat bulan.
"Jadi kami di NTT dapat bagian beras impor dari Vietnam. Ini merupakan beras cadangan nasional," katanya, Kamis (15/2).
-
Berapa jumlah beras yang dimiliki Bulog? “Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750 ribu ton , disamping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700 ribu ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan.
-
Bagaimana Bulog menjamin ketersediaan beras? “Tidak hanya memastikan seluruh gudang Bulog dipenuhi oleh stok, namun Bulog juga menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online dan melalui outlet-outlet binaan Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada,“ katanya.
-
Bagaimana Bulog menjaga stok beras? Diketahui, untuk menjaga hal itu Bulog terus mendahulukan pengadaan gabah atau beras dalam negeri selama musim panen.
-
Dimana stok beras disimpan? Jokowi mengklaim stok beras di pasaran juga aman. Bahkan, katanya, stok di Gudang Bulog Cibitung Bekasi dan Pasar Induk Beras Cipinang melimpah.
-
Siapa yang mengakui Bulog menambah pasokan beras di Pasar Johar? Selanjutnya menurut pengakuan para pedagang di Pasar Johar Karawang, bahwa tiga hari terakhir Bulog menambah pasokannya ke pasar ini dan hal ini membantu untuk menurunkan harga beras disini.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas stok beras? “Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750 ribu ton , disamping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700 ribu ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan.
Skema penyaluran beras impor asal Vietnam ini, tambahnya, Bulog Divre NTT menunggu koordinasi dari pemerintah pusat. Sebab, beras impor tersebut merupakan cadangan beras nasional.
Dia melanjutkan, proses bongkar muat akan berlangsung beberapa hari ke depan. Lantaran terkendala cuaca buruk yang melanda wilayah itu.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengadaan dari dalam negeri sebanyak kurang lebih 560.000 ton setara gabah per 2 Mei 2014. Angka serapan gabah ini setara 273.000 ton beras.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaBulog sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton.
Baca SelengkapnyaBPN menugaskan Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 2 juta ton untuk beras cadangan pemerintah (CBP).
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengatakan Pasar akan dibanjiri tambahan beras SPHP dari Bulog sebanyak 250 ribu ton.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Bogor memastikan stok beras aman hingga Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaBulog optimis penugasan impoer beras akan terpenuhi sepanjang tahun 2024 dan tidak ada penambahan kouta.
Baca SelengkapnyaBulog memastikan cadang beras pemerintah yang ada cukup untuk kebutuhan selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaProduksi beras nasional pada tahun 2025 diproyeksikan mencapai 32 juta ton.
Baca SelengkapnyaStok yang dikuasai BULOG saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaBeras tersebut dijadwalkan tiba di Tanah Air paling lambat November 2023.
Baca SelengkapnyaZulhas meyakinkan ketersediaan beras saat ini cukup melimpah.
Baca Selengkapnya