Tips Sehatkan Tabungan di Masa Krisis
Merdeka.com - Dunia tengah dihadapi dengan desas-desus yang mengatakan bahwa kondisi ekonomi yang menunggu di depan tidak terlihat baik-baik saja. Di tengah kebingungan ini mungkin ada ketakutan yang muncul terutama mengenai hal-hal yang berkaitan dengan uang dimiliki saat ini.
Adanya pandemi COVID-19 memang menyebabkan situasi sekitar, terutama situasi ekonomi berada di titik yang tidak baik. Dampak nyatapun terlihat dari banyaknya kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) dan juga usaha-usaha yang terpaksa menggulung tikar.
Selain itu, berbagai permasalahan di beberapa negara, seperti perang Rusia dan Ukraina juga berdampak pada ekonomi dunia. Terjadinya situasi yang tidak normal ini membuat banyak masyarakat bingung bagaimana menjaga dana yang dimiliki untuk tetap sehat.
-
Apa tips keuangan untuk menghadapi krisis? Penting bagi individu dan keluarga untuk mempertimbangkan beberapa tips mengelola keuangan sebagai langkah pro-aktif agar keuangan tetap terjaga.
-
Kenapa keuangan seseorang bisa memburuk? Kebiasaan yang tidak baik ini tidak hanya menghambat kesuksesan finansial, tetapi juga dapat memperburuk keadaan keuangan individu.
-
Siapa yang mengalami kesulitan keuangan? Meskipun kabar suami Zaskia Gotik yang sedang mengalami kesulitan keuangan, rumah tangga mereka dengan Sirajuddin semakin harmonis.
-
Mengapa gaya hidup konsumtif bisa menyebabkan masalah keuangan? Gaya hidup konsumtif sering kali membuat seseorang mengeluarkan uang lebih banyak daripada yang mereka mampu, menggunakan kredit atau pinjaman untuk memenuhi kebutuhan konsumtif mereka. Penggunaan kartu kredit yang berlebihan dan pinjaman konsumtif tanpa perencanaan yang matang dapat menyebabkan tumpukan hutang yang sulit dilunasi.
-
Mengapa banyak perusahaan global terancam bangkrut? Banyak tanda menunjukkan ancaman kebangkrutan bagi perusahaan-perusahaan global, terutama karena krisis utang dan kenaikan biaya pinjaman yang menjadi isyarat 'kiamat' baru bagi korporasi di seluruh dunia.
-
Apa itu Gangguan Kecemasan? Rasa cemas atau anxiety adalah pengalaman yang umum dialami oleh banyak orang dalam menghadapi situasi tertentu. Namun, ketika rasa cemas sulit dikendalikan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, bisa jadi itu adalah tanda dari gangguan kecemasan.
Berikut beberapa tips yang bisa membantu lebih lagi untuk terus meningkatkan kesehatan dana dalam tabungan, dikutip OCBC NISP.
1. Hindari Utang Kartu Kredit
Penggunaan kartu kredit pastinya digemari karena kemudahannya serta berbagai manfaat yang biasanya menyertai penggunaannya sebagai alat pembayaran. Namun, perlu hati-hati dan bijaksana jangan sampai keasikan menggesek kartu sampai tabunganmu yang kritis.
Saat menghadapi situasi yang sedang tidak sehat, kamu lebih baik segera menyelesaikan seluruh utang yang mungkin belum kamu selesaikan untuk membebaskan tabunganmu dari ikatan bunga utang yang bisa saja tiba-tiba membesar nantinya.
2. Manfaatkan Keuntungan Obligasi
Dana yang kamu miliki bisa kamu manfaatkan untuk membeli obligasi dan investasi ini bisa kamu gunakan juga untuk menjadi asset yang mendukung kestabilan keuanganmu. Selain itu, nilai obligasi juga terhitung selalu berada di atas suku bunga acuan karena angka inflasi yang rendah.
3. Siapkan Cadangan Dana Darurat
Dana darurat sesuai dengan namanya bisa menjadi sosok penyelamat saat tabungan utamamu mengalami krisis. Maka dari itu, ada baiknya kamu sudah menyisihkan uangmu untuk menumpuk dana darurat sejak dini. Menyiapkan dana darurat bisa kamu mulai dengan misal menyisihkan sebagian gaji pokok maupun penghasilan tambahan atau passive income.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usahakan untuk memiliki dana darurat yang mencukupi untuk menutup biaya hidup selama beberapa bulan ke depan.
Baca SelengkapnyaIdeal menabung sejatinya menyesuaikan kondisi keuangan terkini.
Baca SelengkapnyaDi saat pikiran sedang kalut, ada baiknya untuk menenangkan diri menghadapi situasi sulit ini.
Baca SelengkapnyaGenerasi Z memiliki banyak akses ke beberapa sumber atau platform, seperti berinvestasi, yang memudahkan gen Z untuk merencanakan keuangan.
Baca SelengkapnyaDirut BRI tegaskan bankir perlu memiliki risk awareness yang baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2025, masyarakat diprediksi akan menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang signifikan.
Baca SelengkapnyaBagi yang berniat membeli hunian, beberapa tips menabung untuk beli rumah berikut bisa dipraktikkan.
Baca SelengkapnyaSering kali seseorang akan mengalami kekurangan uang menjelang tanggal tua.
Baca SelengkapnyaIndonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaDoom spending kini jadi momok karena perilaku membelanjakan uang secara berlebihan untuk kesenangan jangka pendek, ternyata ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bisa dilakukan agar tidak terjerumus pengeluaran yang membuat masa depan terancam finansial.
Baca SelengkapnyaTip atau kiat bagi masyarakat kelas menengah untuk bisa bertahan dan mengelola keuangan dengan baik.
Baca Selengkapnya