Transaksi Pembelian Produk UMKM Binaan BUMN Terus Meroket, Cek Datanya
Transaksi yang tercipta mencapai Rp18,7 miliar dengan jumlah peserta mencapai 597 UMKM.
Transaksi Pasar Digital UMKM Hybrid Expo 2023 Tembus Rp18,7 Miliar
Kementerian BUMN, mencatat adanya peningkatan pembelian produk UMKM setiap tahunnya. Terutama dalam acara Pasar Digital (PaDi) UMKM Hybrid Expo 2023.
Staff Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM KBUMN, Loto Srinaita Ginting menyampaikan bahwa dalam event Expo kali ini, transaksi yang tercipta mencapai Rp18,7 miliar dengan jumlah peserta mencapai 597 UMKM. Angka ini selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.
"Kementerian BUMN dengan perusahaan-perusahaan di bawahnya telah memberikan dukungan yang nyata kepada para UMKM di Indonesia sehingga bisa kita nyatakan UMKM telah naik kelas,” ujar Loto di Jakarta, Kamis (13/7).
Direktur SDM Umum & IT Perhutani, M. Denny Ermansyah menyampaikan bahwa Perhutani senantiasa mendukung UMKM melalui sinergitas BUMN melalui ragam produk pada platform PaDi UMKM.
"Perum Perhutani sendiri memiliki 76 buyer group yang telah terdaftar di PaDi UMKM ini. Program PaDi ini mengutamakan produk hasil karya dalam negeri/produk yang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)-nya relatif tinggi. Proses transaksi pembayaran belanjanya dapat menggunakan virtual account sehingga dari segi keamanan lebih terjamin," jelas Denny.
Saat ini, Perum Perhutani menjadi BUMN Peringkat Pertama dengan Frekuensi Transaksi Terbanyak untuk BUMN Tipe B dalam acara Pasar Digital (PaDi) UMKM Hybrid Expo 2023 yang diselenggarakan di Telkom Landmark Tower Jakarta, pada Rabu (12/07).
PaDi UMKM Hybrid Expo 2023 diikuti pelaku UMKM binaan mitra pengampu UMKM yang berasal dari berbagai instansi atau entitas lain.
Perum Perhutani menjadi BUMN dengan perolehan frekuensi transaksi terbanyak pada nilai transaksi mencapai Rp88 juta dengan jumlah transaksi lebih dari 500 item.
Dengan tema Menggerakkan UMKM Indonesia Maju, PaDi UMKM Hybrid Expo 2023 ini telah meningkatkan kesadaran masyarakat serta mendorong pengembangan UMKM, agar UMKM Indonesia semakin legit di pasar domestik hingga mancanegara.