UMKM Binaan Pupuk Kaltim, Abon Jaya Mandiri Sukses Ekspor Perdana ke Filipina
Pendampingan bagi UMKM binaan Pupuk Kaltim dilakukan melalui berbagai kegiatan.

UMKM Abon Jaya Mandiri, yang merupakan mitra binaan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), berhasil mengirimkan produk abon tuna perdana sebanyak 400 bungkus ke Filipina. Pengiriman ini merupakan bagian dari 22.000 produk UMKM Indonesia yang dilepas oleh Wakil Menteri UMKM, Helvi Yuni Moraza, dan Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad, pada Kamis (20/2) di Jakarta.
Anggono Wijaya, Plt VP TJSL Pupuk Kaltim, menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memberdayakan potensi sumber daya lokal dan mendukung UMKM agar bisa bersaing di pasar ekspor. Abon Jaya Mandiri, yang fokus pada produksi abon olahan dari hasil laut, merupakan bagian dari Koperasi Bina Sukses Bontang (BSB) yang dibina oleh Pupuk Kaltim.
Dalam proses pembinaan, Pupuk Kaltim berfokus pada peningkatan kualitas produk, manajemen usaha, serta kemampuan produksi. Produk Abon Jaya Mandiri telah memenuhi standar kualitas, dengan bantuan pendampingan yang intensif untuk memastikan produk sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
"Keberhasilan Abon Jaya Mandiri ini membuktikan bahwa dengan pembinaan yang tepat, UMKM lokal bisa berdaya saing dan berorientasi ekspor. Kami tidak hanya ingin UMKM bertahan di pasar lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar internasional," ujar Anggono Wijaya.
Pendampingan bagi UMKM binaan Pupuk Kaltim dilakukan melalui berbagai kegiatan, salah satunya adalah Bootcamp and Business Matching yang diselenggarakan oleh Kemenkop UKM pada September 2024. Dalam acara tersebut, Abon Jaya Mandiri bersama UMKM lainnya berkesempatan melakukan penjajakan pasar ekspor dengan buyer potensial dari berbagai negara, seperti Saudi Arabia, Singapura, Malaysia, Thailand, Jerman, Afrika Selatan, dan Filipina.
Pupuk Kaltim terus mendukung UMKM dengan memberikan pelatihan, pendampingan, serta fasilitasi dalam penjajakan pasar ekspor. Keberhasilan ekspor perdana Abon Jaya Mandiri menjadi inspirasi bagi UMKM lokal Bontang lainnya untuk memperluas peluang pasar global.
Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo, menyampaikan kebanggaannya terhadap pencapaian ini dan berharap lebih banyak produk lokal yang mampu menembus pasar ekspor. Dengan pendampingan yang berkelanjutan, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM di Bontang dan sekitarnya.
Wamen UMKM, Helvi Yuni Moraza, mengapresiasi ekspor ini sebagai bagian dari program Capacity Building 2024 yang mendukung UMKM melalui ekosistem dan rantai pasok global, dengan total transaksi mencapai hampir Rp1 Miliar.