Wamenkeu Minta Aplikasi Lelang untuk UMKM Dibuat Semudah Mungkin
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) mengadakan Kompetisi dan Inovasi (Kedai) Lelang UMKM 2021. Kegiatan ini bentuk perhatian pemerintah dalam membantu memasarkan produk UMKM dan industri kreatif masyarakat melalui portal lelang.go.id agar hasil produk dapat dipasarkan secara nasional.
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara mengatakan portal lelang dibuat agar mudah digunakan dan memberikan pengalaman kepada para pengguna untuk membandingkan berbagai produk dengan cara cepat. Prinsip lelang juga harus bisa dihadirkan untuk mengetahui persis apa yang menjadi preferensi dari peserta-peserta lelang yang lain.
"Portal lelang bisa berfokus kepada user friendly. Artinya dapat mudah digunakan oleh para pengguna dan memberikan penggunanya pengalaman berbelanja yang menarik karena bisa membandingkan produk-produk secara cepat," kata Suahasil dalam acara Kompetisi dan Inovasi Lelang Sukarela UMKM, Jakarta, Kamis (30/9).
-
Kenapa Kemendag mendukung Portal Pencari Tarif ASEAN? Mendag Zukifli Hasan melanjutkan, peluncuran Pencari Tarif ASEAN Baru sangat sejalan dengan komitmen bersama untuk mewujudkan visi membangun ASEAN yang tangguh, adaptif, inklusif, serta memberikan manfaat bagi masyarakat di kawasan dan dunia.
-
Mengapa Marketplace menggunakan sistem penilaian? Menariknya, semua marketplace rata-rata menggunakan fitur penilaian dan ulasan bagi penjual ataupun marketplace itu sendiri. Sehingga, pembeli bisa secara bebas menilai kepuasan atau ketidakpuasannya secara langsung.
-
Bagaimana Marketplace membantu transaksi? Kemudian, marketplace seringkali menyediakan sistem pembayaran dan pengiriman yang terjamin. Platform ini memfasilitasi transaksi antara penjual dan pembeli untuk memastikan pembayaran diterima dan produk dikirim dengan benar.
-
Apa tujuan portal Pencari Tarif ASEAN? Pengembangan portal Pencari Tarif ASEAN bertujuan memfasilitasi pelaku bisnis dalam memaksimalkan pemanfaatan dari berbagai Perjanjian Perdagangan Bebas milik seluruh negara anggota ASEAN.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Siapa yang terlibat dalam peluncuran Portal Pencari Tarif? Prosesi peluncuran tersebut dilakukan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bersama Sekretaris Jenderal ASEAN H. E. Dr. Kao Kim Hourn, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Arsjad Rasjid, dan perwakilan Duta Besar Australia untuk ASEAN Mariam Diakita, dengan disaksikan seluruh Menteri Ekonomi ASEAN.
Suahasil mengatakan aplikasi yang dibuat harus memberikan kemudahan dan pengalaman baru bagi pengguna. Ini menjadi sangat penting di dalam pengembangan inovasi portal lelang.
"Pikirkan mengenai user experience dan user friendliness dari lelang kita sehingga bisa dipakai oleh UMKM. Dan pada saatnya yang lain, tidak hanya outreaching kepada UMKM, tapi kepada korporasi yang lebih besar atau pengguna peserta-peserta lelang yang lebih besar juga," kata dia.
Dia berharap di masa yang akan datang, akan lebih banyak lagi pelaku UMKM yang mengikuti lelang melalui portal lelang. Sebab platform portal lelang ini merupakan bentuk dukungan kepada UMKM dalam memasarkan produknya. Oleh karena itu, platform ini harus bisa membantu dan memberikan nilai tambah kepada UMKM.
"Kedai Lelang UMKM ini adalah upaya yang baik sebagai tonggak awal makin mendekatkan lelang dengan masyarakat. Ini adalah suatu proses yang kita giring terus. Perbanyak terus outreaching, cari terus inovasi, dan kita perbaiki terus," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemendag telah mengembangkan kerja sama UMKM, ritel modern, lokapasar, dan lembaga pembiayaan, termasuk pembiayaan ekspor.
Baca SelengkapnyaUMKM binaan Pertamina memiliki kualitas produk yang unik dan berkualitas.
Baca SelengkapnyaDengan katalog elektronik, LKPP membantu pelaku usaha lokal di Surakarta agar produknya bisa dibeli oleh dinas-dinas di Solo dan bahkan di luar kota
Baca SelengkapnyaRamainya pengguna media sosial kini digunakan untuk tempat jual beli.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP menganalogikan lembaganya tak hanya sekadar memberi kail dan pancing, tapi juga siapkan kolam.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution memberikan bantuan kepada kelompok usaha maupun koperasi yang membutuhkan alat bantu usaha.
Baca SelengkapnyaE-Katalog adalah sebuah platform yang dibangun untuk mempertemukan pemerintah dengan pelaku usaha lokal.
Baca SelengkapnyaKeunggulan dari fitur terbaru lainnya disuguhkan LKPP melalui kemudahan menemukan produk, melakukan pembayaran, serta memonitor proses transaksi.
Baca SelengkapnyaPaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaAplikasi canggih ini siap untuk mentransformasi industri pembiayaan otomotif.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Semarang ini, saat peristiwa 1998, ekonomi Indonesia di tangan konglomerasi besar.
Baca Selengkapnya