Warga: Kalau tak disediakan, baru bawa kantong belanja dari rumah
Merdeka.com - Masyarakat menganggap enteng biaya sebesar Rp 200 yang dikenakan pada tiap kantong plastik belanja di toko ritel modern. Mereka memilih untuk tetap membayar dibanding repot-repot membawa kantong belanja dari rumah.
Wuri warga Klitren, Gondokusuman, Yogyakarta mengaku selama ini dia masih mengandalkan kantong plastik dari toko. "Tidak tahu, karena masih ada yang pakai plastik, kalau tidak disediakan mungkin akan bawa sendiri (kantong belanja) dari rumah," ujarnya, Senin (22/2).
Meski demikian, Wuri sendiri setuju dengan upaya pengurangan sampah plastik. Namun, dalam praktiknya diyakini akan sulit. "Kita sudah biasa sih (pakai kantong plastik), bisa dibilang favorit, karena ringkes dan tidak repot," tambahnya.
-
Kenapa orang memilih gaya hidup frugal? Setelah adanya pandemi covid-19, gaya hidup frugal living menjadi pilihan masyarakat untuk lebih menghemat pengeluaran untuk menuju kondisi keuangan yang lebih mapan di kemudian hari.
-
Mengapa bingkai kardus bisa jadi solusi hemat? Selain bisa berkontribusi untuk mengolah sampah atau barang-barang bekas yang tidak terpakai, membuat bingkai dari kardus juga bisa jadi solusi bagi Anda yang ingin menghemat biaya pengeluaran untuk menghias rumah atau membelikan kado untuk seseorang.
-
Kenapa frugal living lebih dari sekadar hemat? Bukan artinya, gaya hidup ini lantas membuat seseorang jadi pelit, tetapi lebih bertujuan untuk mengajarkan seseorang agar cukup mengeluarkan biaya sepantasnya dan seperlunya saja sesuai kebutuhan.
-
Mengapa pengusaha rela mengeluarkan biaya besar? 'Setiap kalori harus berjuang untuk hidupnya,' kata Jhonson.
-
Bagaimana cara menghemat pengeluaran? Mengurangi biaya belanja bukan berarti mengurangi manfaat dari barang itu sendiri. Sebaliknya, dengan membeli barang dengan harga lebih tinggi, cenderung hemat. Sebab, produk dengan harga cukup tinggi memiliki usia pakai lebih panjang dibandingkan produk dengan harga murah. Akhirnya, Anda tidak perlu membeli produk yang serupa di setiap satu atau dua bulan sekali.
-
Bagaimana cara hemat saat membeli makanan? Belanja di supermarket grosir dapat menghemat banyak biaya.
Suciwati warga Danurejan, Kota Yogyakarta mengungkapkan sebaliknya. Dia mengaku lebih senang dengan penggunaan kantong plastik.
"Lebih mudah dan tidak repot. Tapi setahu saya sudah bisa didaur ulang, dijadikan macam-macam, itu juga cara bagus. Tapi kalau toko tidak menyediakan nanti repot sendiri," pungkasnya.
Dari pantauan merdeka.com di salah satu toko swalayan berjejaring di Jalan Solo, Yogyakarta pihak manajemen sudah meminta pegawai toko untuk menanyakan kepada pelanggan apakah belanjaannya akan dibawa langsung atau butuh kantong plastik.
"Kita cuma menanyakan, kalau tidak butuh, ya kita nggak kasih kantong plastik," ujar Yuliani, salah seorang pekerja toko berjejaring.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral aksi anak kos bawa nasi beserta centongnya saat makan di restoran.
Baca SelengkapnyaMenabung tidak selalu diartikan dengan menyisihkan atau menyimpan uang.
Baca SelengkapnyaIa hendak menukar beberapa sendok dagangannya dengan sepiring nasi.
Baca Selengkapnya