Waspada, Ini Daftar Pekerjaan yang Terancam Hilang di 2027
Merdeka.com - Sejumlah profesi terancam hilang atau musnah pada 2027 mendatang. Ini seiring pesatnya perkembangan teknologi dan informasi (IT) hingga resesi akibat pandemi Covid-19. Proyeksi ini berdasarkan Laporan The Future of Jobs Report 2023 World Economic Forum (WEF).
"Itu terjadi di tengah kekhawatiran resesi ekonomi yang menjulang dan inflasi yang terus-menerus," tulis The Straits Times dikutip Sabtu (1/7).
Laporan tersebut membocorkan sejumlah pekerjaan yang akan mengalami penurunan paling cepat terkait peran klerikal atau bersangkutan langsung dengan pelanggan. Antara lain Teller Bank, Kasir, hingga Pegawai Entri Data.
-
Siapa yang mengalami penurunan gaji? Laporan tersebut menganalisis data dari lebih dari 10.000 karyawan startup dan melibatkan wawancara dengan 183 pemimpin serta pendiri startup di Indonesia, Singapura, Vietnam, dan Taiwan.
-
Apa yang sedang trending dalam dunia pekerjaan? Seiring perkembangan zaman, penggunaan Bahasa Inggris pun kian meningkat pesat.
-
Kapan teknologi akan menggantikan pekerjaan? Menukil laporan World Economic Forum (WEF), teknologi dan otomatisasi diperkirakan akan menggantikan 85 juta pekerjaan di Indonesia pada tahun 2025.
-
Gimana pengaruh teknologi ke tenaga kerja? Kondisi ini ditambah efisiensi penggunaan tenaga kerja sebagai akibat inovasi teknologi
-
Kapan PHK karyawan teknologi mulai terjadi? Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri teknologi tidak menunjukkan tanda-tanda melambat pada 2024.
-
Siapa saja yang terkena PHK massal di perusahaan teknologi? Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
"Perbatasan manusia-mesin sedang bergeser ke medan baru," kata Direktur Pelaksana di WEF, Ms Saadia Zahidi.
Sementara itu, daftar pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan untuk tahun-tahun mendatang adalah terkait IT. Misalnya, spesialis kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin, spesialis keberlanjutan, analis intelijen bisnis, dan spesialis keamanan informasi.
Laporan WEF menunjukkan bahwa pekerjaan analis data dan ilmuwan, spesialis data besar, spesialis pembelajaran mesin AI, dan profesional keamanan dunia maya akan tumbuh rata-rata sebesar 30 persen pada tahun 2027.
83 Juta Pekerjaan Musnah di 2027
Laporan tersebut mencatat, sebanyak 83 juta pekerjaan akan musnah pada 2027 mendatang. Kemudian hampir seperempat pekerjaan akan berubah pada tahun 2027, dengan hanya sekitar 69 juta pekerjaan baru diciptakan.
"Ini berarti penurunan bersih 14 juta pekerjaan atau 2 persen dari pekerjaan saat ini," ungkap laporan tersebut.
Peningkatan digitalisasi, adopsi teknologi baru, transisi ke ekonomi hijau, lokalisasi rantai pasokan, dan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat mendorong perubahan tersebut. Temuan ini didasarkan pada survei terhadap 803 perusahaan yang mempekerjakan 11,3 juta orang di 45 ekonomi di seluruh dunia.
Laporan WEF menunjukkan bahwa pekerjaan analis data dan ilmuwan, spesialis data besar, spesialis pembelajaran mesin AI, dan profesional keamanan dunia maya diharapkan tumbuh rata-rata sebesar 30 persen pada tahun 2027. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Permintaan terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi. Keterampilan dalam bahasa pemrograman seperti C++, Python, atau Java sangat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaWEF melaporkan bahwa dominasi penggunaan kecerdasan buatan atau AI akan berdampak pada struktur pasar tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaPekerjaan yang bergerak di bidang AI, pemrograman dan komputasi menjadi jenis pekerjaan yang akan terus berkembang ke depannya.
Baca SelengkapnyaDi tengah perkembangan teknologi saat ini, muncul berbagai hasil produk inovasi yang bisa mengancam sektor bisnis yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaPenjualan menjadi bidang pekerjaan yang paling sering dicari perusahaan di India, mencakup 10 persen dari semua pencarian.
Baca SelengkapnyaHasilnya, sebanyak 62% responden khawatir pekerjaan mereka akan tergusur oleh kecerdasan artifisial (AI).
Baca SelengkapnyaBanyak pekerjaan manusia yang harus digantikan dengan teknologi, termasuk PNS
Baca SelengkapnyaIni merupakan hasil riset yang dilakukan oleh Populix terhadap masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeran dari manusia akan dapat dioptimalkan melalui teknologi.
Baca SelengkapnyaMenu informasi jabatan yang bisa dilamar akan memuat keterangan terperinci mulai dari uraian tugas, kelas jabatan, penghasilan yang diterima.
Baca SelengkapnyaPenggunaan teknologi ini penting untuk meningkatkan kualitas layanan terhadap konsumen Pos Indonesia. Misalnya, mengantisipasi kerusakan barang paket kiriman.
Baca SelengkapnyaPesatnya teknologi membuat industri pekerjaan berubah.
Baca Selengkapnya