Usaha wedding digital milik Alki Adi Joyo Diharjo banjir orderan di masa pandemi. Bahkan dalam satu hari, ada dua sampai tiga acara pernikahan yang dibantu wedding digital miliknya. Alki bersama keenam temannya sudah merasakan jatuh dan bangun dalam berbisnis platform digital.
Sebelumnya Alki memiliki bisnis di platform pariwisata. Namun pada Januari 2020, bisnis pariwisatanya mulai tak mendapat penghasilan. Alki bersama keenam temannya tidak mungkin berdiam diri. Mereka harus tetap mendapat pemasukan, namun berbeda jenis usaha. Alhasil bisnis wedding digital dibentuknya.
Alki bersama keenam temannya mulai membangun bisnis wedding digital sejak Juli 2020. Saat itu, salah satu temannya meminta bantuan untuk dibuatkan acara pernikahan, namun dengan protokol kesehatan. Alki menyanggupi. Awalnya memang belum banyak tahu tentang seluk beluk wedding digital. Namun dari hari ke hari mereka belajar tentang wedding digital.