Pertama Kali Minum Ramuan Tradisional Daun Sambiloto, Prajurit TNI Sampai Batuk-batuk 'Ampun'
Meski bertubuh tegap nan gagah, sosoknya justru minta 'ampun' usai menenggak segelas jamu.
Meski bertubuh tegap nan gagah, sosoknya justru minta 'ampun' usai menenggak segelas jamu.
Indonesia punya banyak keragaman budaya dan kuliner yang khas. Salah satu sajian yang hingga kini melegenda ialah jamu.
Namun demikian, tak sedikit dari generasi muda yang mengenal hingga mencoba. Selayaknya prajurit TNI berikut ini.
Meski bertubuh tegap nan gagah, sosoknya justru minta 'ampun' usai menenggak segelas jamu. Seperti apa momennya? Berikut ulasan selengkapnya, dilansir dari kanal YouTube Al Vigest, Kamis (25/1).
Tangguh dan punya mental setebal baja. Meski demikian, ada saja sikap menggelitik dari para prajurit saat tak lagi bertugas di medan tempur.
Seperti momen sejumlah prajurit berikut ini saat menghabiskan waktu luang. Tengah berkumpul bersama, ada satu prajurit yang ditantang untuk mencoba ramuan jamu daun sambiloto.
"TNI berdarah Arab lagi mencoba meminum ramuan Jawa," demikian dikutip dari keterangan video.
Tak berseragam loreng dan hanya berbalut kaos oblong, prajurit tersebut duduk di teras bersama sejumlah rekan. Mendengar dirinya mendapat tantangan, seketika dia langsung menerima tanpa kompromi.
Namun, ada sikapnya yang begitu menggelitik. Tepat sebelum menenggak jamu, pria gagah tersebut nampak ragu-ragu saat hendak menyentuh cangkir.
Mengerti rekannya nampak ragu, salah satu prajurit lantas memintanya untuk segera beraksi. Dia diminta agar langsung meminum jamu tersebut dalam satu kali tenggak.
"Coba. Itu langsung (diminum), langsung," ungkapnya.
Satu tenggak berhasil diminum. Tak berlangsung lama, si prajurit tersebut langsung bereaksi kocak.
"Auto ekspresinya bikin ngakak," demikian dikutip dari keterangan video.
Sejumlah rekan yang berada tepat di hadapannya kala itu seketika tertawa lepas. Melihat kawan seperjuangannya masih berwajah kusut, salah satu prajurit tersebut langsung memintanya untuk menenggak air putih.
"Habis enggak? Masih ada ini loh. Wkwk jangan dirasa, langsung minum air," terangnya.
Salah satu tarian tradisional asli masyarakat Suku Kerinci dari daerah Hamparan Rawang ini selalu menghadirkan penampilan yang membuat decak kagum.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dengan lima luka tusuk pisau di wajah dan badan
Baca SelengkapnyaJajanan khas Kota Jambi ini pastinya tidak pernah luput dari peminatnya terutama saat Bulan Ramadan tiba sebagai menu takjil untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaTradisi ini sudah ada sejak tahun 1743 dan diwariskan secara turun-temurun.
Baca SelengkapnyaBerikut pantun teka teki dan jawabannya lucu yang bisa dilontarkan saat kumpul bareng.
Baca SelengkapnyaSejak zaman dahulu, beras kencur telah menjadi bahan konsumsi yang lazim dan populer dalam pengobatan tradisional di Indonesia.
Baca SelengkapnyaResep jamu Kiringan sudah bertahan selama 74 tahun. Kini jadi aset budaya Khas Bantul
Baca SelengkapnyaKendati pria, namun ada satu prajurit berpangkat Kopral yang piawai memasak.
Baca SelengkapnyaNgalungsur Geni, tradisi turun-temurun pembersihan benda pusaka di Kabupaten Garut.
Baca Selengkapnya