5 Drakor Populer Habiskan Biaya Produksi Fantastis, Mencapai Ratusan Miliar
Bila menyaksikan drama Korea atau drakor, penonton pasti akan dibuat terpukau melihat kualitasnya yang sangat baik. Mulai dari para pemain yang terdiri dari aktor dan aktris ternama, alur cerita yang ciamik, hingga tempat pengambilan gambar yang mampu membuat kagum.
Bila menyaksikan drama Korea atau drakor, penonton pasti akan dibuat terpukau melihat kualitasnya yang sangat baik. Mulai dari para pemain yang terdiri dari aktor dan aktris ternama, alur cerita yang ciamik, hingga tempat pengambilan gambar yang mampu membuat kagum.
Proses penggarapannya selalu dikerjakan dengan sangat serius demi mencapai hasil maksimal. Tentunya, untuk mendapatkan itu semua dibutuhkan biaya yang tak sedikit. Kabarnya, untuk menggarap satu judul drakor saja, biaya yang dihabiskan bisa mencapai ratusan miliaran.
-
Kenapa drama Korea thriller menarik? Drama Korea thriller menawarkan alur cerita yang intens, pengembangan karakter yang mendalam, dan plot twist yang sering kali tak terduga.
-
Di mana produk-produk lokal Indonesia ini muncul di drama Korea? Permen Kopiko adalah permen legendaris favorit masyarakat Indonesia. Kopiko adalah produk lokal yang sudah beberapa kali memasang product placement di drama Korea. Tetapi yang paling menghebohkan adalah saat permen Kopiko nongol di drama Vicenzo (2021). Selain Vicenzo, permen rasa kopi ini juga muncul di beberapa drakor seperti Mine (2021), Taxi Driver 2 (2023), Today’s Webtoon (2022), Little Women (2022) dan Tomorrow (2022). Bahkan dalam drama Hometown Cha-Cha-Cha (2021) yang dibintangi Kim Seon Ho, permen Kopiko banyak sekali mendapatkan slot tayang.
-
Bagaimana produk lokal Indonesia menarik perhatian netizen dalam drama Korea? Cargloss Siapa sangka, produk helm ternyata masuk dalam list produk lokal yang nongol di drama Korea. Tetapi uniknya, helm Cargloss yang asli buatan Cibinong ini tidak memasang product placement di drama Korea. Namun, ketika muncul di drama If You Wish Upon Me (2022) banyak menarik perhatian netizen. Padahal dalam drama yang tayang di KBS2 ini sebagian nama produknya sudah ditutupi. Tetapi saat digunakan oleh eo Yeon Joo (Sooyoung SNSD) dan Ha Jun Kyung (Won Ji An), netizen langsung paham bahwa itu adalah produk lokal Indonesia.
-
Kapan contoh kalimat opini tentang drama Korea muncul? Drama korea menjadi drama yang paling disukai oleh generasi muda saat ini karena ceritanya yang romantis serta para pemainnya yang tampan dan cantik.
-
Apa yang dilakukan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di Korea Selatan yang mirip seperti pasangan di drama Korea? Pasangan ini mengunjungi COEX Mall dan berpose mesra seperti dalam drama Korea.
-
Apa makna dari kata bijak Korea "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다"? "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다" - "Hal terpenting adalah saat ini."
Angka fantastis bukan? Nah, dirangkum dari berbagai sumber, setidaknya ada lima judul drakor yang dikabarkan menghabiskan biaya produksi yang tak sedikit dan menjadi drakor termahal yang pernah dibuat. Apa saja ya? Yuk simak ulasannya berikut ini.
Immortal Admiral Yi Sun-sin
Ini merupakan drakor yang dibintangi oleh Kim Myung-min. Immortal Admiral Yi Sun-sin tayang perdana pada 4 September 2004 silam di KBS1. Kabarnya, ini menjadi salah satu judul drakor yang memakan biaya produksi fantastis, yakni mencapai 35 miliar Won atau Rp449,6 miliar.
Drakor ini tayang dengan total 104 episode. Masuk dalam jajaran drakor populer, Immortal Admiral Yi Sun-sin juga tayang di Amerika Serikat dan Tiongkok pada tahun 2005 silam via KBS World.
Mr. Sunshine
Drakor yang tayang pada tahun 2018 silam itu ditulis oleh Kim Eun-sook dan disutradarai oleh Lee Eung-bok. Drakor ini dibintangi oleh Lee Byung-hun, Kim Tae-ri, Yoo-Yeon-seok, Kim Min-jung, dan Byun Yo-han.
Mr. Sunshine yang mengisahkan tentang perjuangan untuk kemerdekaan Korea itu dikabarkan menghabiskan biaya produksi hingga 40 miliar Won atau setara dengan Rp513,8 miliar.
The Legend of the Blue Sea
Salah satu drakor yang dibintangi oleh aktor ganteng Lee Min Ho bertajuk The Legend of the Blue Sea juga menjadi drakor yang memakan biaya produksi fantastis yakni 19 miliar Won atau setara Rp244 miliar.
Biaya produksi fantastis itu tentunya sejalan dengan perolehan rating tinggi di setiap episodenya. Ini pun masuk dalam jajaran drakor populer dan sukses yang diperankan oleh Lee Min Ho.
Goblin
Drama Korea yang diperankan oleh Gong Yoo dan Kim Go-eun itu dikabarkan menghabiskan anggaran hingga 14,4 miliar Won atau Rp184,9 miliar. Wow, fantastis bukan?
Goblin menceritakan tentang Jenderal Kim Shin (Gong Yoo) yang dikutuk menjalani kehidupan abadi di bumi sebagai seorang Goblin. Selama di bumi, ia jatuh cinta dengan Ji Eun Tak (Kim Go Eun). Kisah inilah yang mengubah hidup Jenderal Kim Shin.
Descendant of the Sun
Drakor yang diperankan oleh mantan suami istri yang dulunya mendapat julukan sebagai Song-Song Couple yakni Song Joong Ki dan Song Hye Kyo bertajuk Descendant of The Sun menjadi salah satu drakor populer yang menghabiskan biaya produksi tak sedikit.
Descendant of the Sun yang tayang perdana di KBS2 pada 24 Februari 2016 silam itu menghadirkan 16 episode. Kabarnya, biaya produksi drakor ini menghabiskan dana sebesar 13 miliar Won atau Rp166,9 miliar.