Adi Bing Slamet berang Eyang Subur sumpahi ibunda
Eyang Subur disebut akan memaafkan aktor Adi Bing Slamet bila pria tersebut meminta maaf.
Eyang Subur disebut akan memaafkan aktor Adi Bing Slamet bila pria tersebut meminta maaf. Namun Adi menolak tawaran tersebut lantaran berang atas sumpah serapah yang pernah dilontarkan mantan guru spiritualnya kepada sang ibunda.
"Gak bisa, dia nyumpahin Mama saya stroke karena Mama saya gak sejalan sama dia. Dia kalau marah, suka ngomong kasar," tegas Adi di kediamannya di Perumahan Bumi Anggrek, Karang Satria, Bekasi, Jumat (23/3).
-
Apa yang membuat beberapa artis jatuh cinta di lokasi syuting? Mereka menjadi contoh pasangan romantis yang tidak terkena dampak rumor buruk selama bertahun-tahun.
-
Apa yang dilakukan El saat mengantar Syifa ke ruang artis? Setelah berakhirnya konser, El mengantarkan Syifa kembali ke ruang artis dengan penuh perhatian.
-
Siapa saja pasangan artis yang jatuh cinta di lokasi syuting? Beberapa artis ternyata menemukan jodohnya saat berada di lokasi syuting. Contohnya adalah pasangan Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu, serta Glenca Chysara dan Rendi Jhon, yang kisah asmaranya bermula dari cinta lokasi (cinlok) dan berakhir dengan pernikahan.
-
Kapan lukisan 'Pemuliaan Ekaristi' dibuat? Ventura Salimbeni menciptakan Pemuliaan Ekaristi pada tahun 1595, tetapi beberapa ahli teori konspirasi mengklaim itu termasuk teknologi modern.
-
Siapa artis yang memiliki keturunan dari Keraton Kasunanan Surakarta? Maia Estianty, seorang musisi ternama dan pengusaha sukses, mewarisi kekayaan sejarah keluarganya. Ia adalah cucu dari salah satu tokoh sejarah Indonesia yang terkemuka, HOS Cokroaminoto, dan memiliki keturunan dari Keraton Kasunanan Surakarta.
-
Di mana Endang Mulyana bekerja sebagai ART? Endang Mulyana pernah berprofesi sebagai asisten rumah tangga (ART) dan sempat bekerja di kediaman salah satu artis terkenal di Indonesia, Tamara Bleszynski.
Lebih lanjut Adi menceritakan bagaimana sumpah serapah itu bisa terlontar dari mulut sang mantan guru spiritual. Saat itu, para pengikut Eyang Subur tengah berkumpul dan menceritakan kehidupannya satu persatu.
"Waktu si Subur lagi ngewejang. Pas saya di toilet, cuma ada istri dan Mama saya di situ. Nah banyak tuh pengikut-pengikut dia. Jadi keluarga lagi pada ceritain kehidupannya masing-masing. Nah kalau yang gak sejalan sama dia, dia bilang akan mati atau nggak lumpuh. Tangannya keplek-keplek gini," jelas Adi seraya menirukan kondisi yang akan dialami atas sumpah itu. (kpl/aha/abs/sjw)
(mdk/kln)