Satelit Pertama di Dunia Muncul di Sebuah Lukisan Religius 400 Tahun Lalu
Sebuah bola biru dengan paku mencuat, dianggap sebagai satelit Sputnik dalam sebuah lukisan ratusan tahun lalu.
Sebuah bola biru dengan paku mencuat, dianggap sebagai satelit Sputnik.
Satelit Pertama di Dunia Muncul di Sebuah Lukisan Religius 400 Tahun Lalu
Muncul di Sebuah Lukisan
Pecinta seni telah melihat apa yang tampak sebagai satelit dalam lukisan Yesus Kristus berusia empat abad. Bapa, Putra dan Roh Kudus digambarkan dalam 'Pemuliaan Ekaristi', sebuah lukisan karya Ventura Salimbeni tahun 1595. Namun di latar belakang ada sesuatu yang mengejutkan – sebuah bola biru dengan paku mencuat, yang oleh sebagian orang ditafsirkan sebagai Sputnik, satelit pertama yang mengorbit Bumi pada tahun 1957.
-
Kapan satelit dibajak? Meski rentan, hingga saat ini belum diketahui adanya insiden di mana keamanan satelit telah dieksploitasi. Walau begitu, tidak menutup kemungkinan adanya insiden rahasia yang disembunyikan.
-
Apa nama satelit kayu tersebut? Menurut laporan LiveScience dan Medium, Jumat (17/11), satelit ini diberi nama LignoSat, dengan ukuran yang hanya sebesar cangkir kopi. Bahan dasarnya adalah kayu magnolia, dan akan diluncurkan ke orbit Bumi pada musim panas tahun depan.
-
Kapan Satelit Palapa A1 diluncurkan? Peluncuran ini terjadi pada 8 Juli 1976 pukul 19.31 waktu setempat atau 9 Juli 1976 pukul 06.31 WIB.
-
Satelit apa yang paling banyak dimiliki? Berdasarkan data pada laman GoodStats, Amerika Serikat memiliki jumlah terbesar dari satelit yang mengorbit bumi, dengan lebih dari 3.000 satelit, termasuk satelit militer, komunikasi, pengintaian, dan ilmiah.
-
Siapa yang dianggap menemukan satelit Jupiter? Dalam waktu yang lama, pengakuan ini diberikan kepada astronom dari Jerman bernama Simon Marius.
-
Apa fungsi Satelit Palapa? Satelit Palapa berfungsi sebagai sistem komunikasi satelit domestik (SKSD) pertama di Indonesia.
Steve Mera, ketua Manchester Association of Paranormal Investigation & Training (MAPIT), ikut berpendapat.
“Lukisan ini dilukis pada tahun 1600-an dan tidak ada yang benar-benar tahu lukisan apa itu, sampai kita melihat Sputnik, yang merupakan satelit pertama mengelilingi Bumi,” katanya.
Mera melanjutkan, ia pun tercengang pada lukisan yang dibuat jauh sebelum satelit Sputnik muncul. Misalnya saja nodul yang diklaim dia sama persis dengan satelit Sputnik.
"Yang benar-benar menarik adalah sangat mirip dengan Sputnik, bahkan sampai ada nodul kecil di sana (di Sputnik) dan nodul yang sama persis di sisi sana (pada objek dalam lukisan),"
Steve Mera, Ketua Manchester Association of Paranormal Investigation & Training (MAPIT) dikutip Indy100, Senin (31/7).
Ventura Salimbeni menciptakan Pemuliaan Ekaristi pada tahun 1595, tetapi beberapa ahli teori konspirasi mengklaim itu termasuk teknologi modern. Sebaliknya, para ahli agama menganggap bola itu representasi dari apa yang disebut bola langit atau alam semesta, sedangkan paku-paku itu menunjukkan kekuasaan Tuhan atasnya. Tapi bagi ahli teori konspirasi, ini adalah kemenangan lain untuk perjalanan waktu.Tak Hanya Satelit di Lukisan
Ini juga bukan pertama kalinya teknologi modern terlihat dalam lukisan bersejarah. Ahli teori konspirasi mengklaim telah melihat seorang wanita dengan mata terpaku pada iPhone dalam karya Ferdinand George Waldmüller.
Meskipun diterbitkan dua abad sebelum smartphone memasuki kehidupan manusia, itu membuat banyak orang menggaruk-garuk kepala.
Bahkan bos Apple Tim Cook pernah mengalami kejadian serupa setelah mengunjungi sebuah museum di Amsterdam pada tahun 2016.
Dia mengaku telah melihat iPhone dalam karya seni berusia 350 tahun yang tergantung di dinding. Raksasa teknologi itu pertama kali keluar dengan iPhone pada 2007.
Cook sebelumnya mengatakan pada sebuah konferensi: "Saya selalu mengira saya tahu kapan iPhone ditemukan, tapi sekarang saya tidak begitu yakin lagi."