Arina Winarto Bantah Belum Move On Karena Laporkan Suami BCL ke Polisi
Melalui kuasa hukumnya, mantan istri Tiko Aryawardhana dengan tegas membantah kabar mengenai dirinya yang belum move on dengan suami Bunga Citra Lestari itu.
Melalui kuasa hukumnya, mantan istri Tiko Aryawardhana dengan tegas membantah kabar mengenai dirinya yang belum move on dengan suami Bunga Citra Lestari itu.
Arina Winarto Bantah Belum Move On Karena Laporkan Suami BCL ke Polisi
Kuasa hukum Arina Winarto, Leo Siregar buka suara mengenai tudingan tersebut.
"Nggak bener (tuduhan) itu, laporan kami murni terkait bisnis yang dijalankan dan nggak ada kaitannya dengan urusan rumah tangga, kok. 2 bukti awalnya ada, makanya di Polres Jaksel dapat naik sidik," tulis Leo dikutip dari Kapanlagi.com.
- Arina Winarto Bantah Laporkan Suami BCL Karena Belum Move On: "Gak Ada Kaitannya
- Luput Dari Sorotan, Intip Potret Arina Winarto Mantan Istri Tiko Aryawardhana- Laporkan Suami BCL atas Dugaan Penggelapan Dana Rp6,9 Miliar
- Serangan Balik Suami BCL, Polisikan Mantan Istri hingga Desak Polda Metro Gelar Perkara Terbuka
- Kuasa Hukum Suami BCL Tiko Aryawahardana: Mungkin Mantan Istri Belum Bisa Move On
Leo dengan tegas menyatakan bahwa Arina Winarto, mantan kliennya, telah melakukan segala upaya yang baik hati setelah resmi bercerai pada bulan Februari 2022.
Pada bulan Maret 2022, Arina telah meminta klarifikasi kepada Tiko, namun sayangnya Tiko tidak memberikan data yang lengkap.
Menurut Leo, kliennya sangat kesal dengan Tiko. Mereka sudah mencoba untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan baik, tetapi tidak ada hasil yang memuaskan.
Oleh karena itu, kliennya memutuskan untuk mengirimkan somasi kepada Tiko pada bulan April 2022.
Namun, ketika Tiko masih tidak merespons dengan baik, mereka tidak punya pilihan lain selain membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada bulan Juli 2022.
"Klien kami terpaksa melakukan somasi kepada TA di bulan April 2022 dan kemudian berujung dengan terpaksa mengambil upaya hukum terhadap perkara ini dengan membuat laporan polisi pada bulan Juli 2022 di Polres Jaksel," ungkapnya.
Leo juga menolak anggapan bahwa Arina tidak melaksanakan tugasnya sebagai komisaris perusahaan. Menurut Leo, Arina selalu berupaya untuk memantau perkembangan bisnis dengan seksama, sementara Tiko justru tidak memberikan tanggapan yang positif terhadap permintaan Arina.
"Buktinya dari semenjak tahun 2016 ketika usaha baru berjalan setahun aja klien kami udah minta, mana laporan hasil penjualannya. Tapi waktu itu pihak TA selalu bilang untungnya cuma sedikit, ngepas, bahkan gali lubang tutup lubang, sampai di akhir Juli 2019 tiba-tiba resto mau ditutup oleh TA dikarenakan nggak bisa bayar sewa. Jadi ini bukan tutup karena Pandemic COVID, dan COVID baru dinyatakan terjadi di Indonesia pada 2020" ungkap dia.
Leo mengungkapkan bahwa pada tahun 2021, Arina disajikan dengan laporan keuangan tahun 2017 yang berbeda dari yang pernah diberikan oleh Tiko sebelumnya.
"Setelah diaudit, ternyata dugaannya bener kan. Daripada melempar isu dan opini yang enggak jelas, lebih baik mari kita sama-sama kawal proses hukum ini agar Polres Jakarta Selatan bisa segera memberikan kepastian hukum. Dikarenakan udah 2 tahun (LP-nya)," tegasnya.