Arina Winarto Bantah Laporkan Suami BCL Karena Belum Move On: "Gak Ada Kaitannya
Arina Winarto bantah laporkan mantan suaminya karena belum move on.
Arina Winarto Bantah Laporkan Suami BCL Karena Belum Move On: Gak Ada Kaitannya
"Nggak bener (tuduhan) itu, laporan kami murni terkait bisnis yang dijalankan dan nggak ada kaitannya dengan urusan rumah tangga, kok. 2 bukti awalnya ada, makanya di Polres Jaksel dapat naik sidik,"
tulis Leo Siregar dalam keterangan tertulisnya yang diterima awak media.
Leo menegaskan bahwa kliennya, Arina Winarto, yang resmi bercerai pada Februari 2022, telah berusaha untuk menyelesaikan masalah dengan meminta klarifikasi kepada Tiko pada bulan Maret tahun yang sama.
Leo menjelaskan bahwa sebagai langkah selanjutnya, kliennya mengirim somasi kepada Tiko pada bulan April 2022, sebelum akhirnya memutuskan untuk membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada bulan Juli 2022.
-
Mengapa Wina Natalia tak ungkap alasan perceraian? Dia ingin hal tersebut tetap menjadi privasinya bersama sang musisi.
-
Kenapa tersangka Vina Cirebon mencabut BAP? Surawan mengatakan, kuasa hukum delapan orang tersangka memerintahkan agar mencabut keterangan yang ada di Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
-
Bagaimana sikap BCL terhadap kasus suaminya? 'Sebenarnya Mbak Bunga nggak mau cawe-cawe ya, ini kan persoalan urusan sebelum. Iya urusan masa lalu,' ujarnya.
-
Siapa suami BCL? Pada tanggal 2 Desember 2023, ia baru saja mengikatkan diri dalam ikatan pernikahan dengan penyanyi bernama Tiko Aryawardana.
-
Kapan BCL melepas status janda? BCL akhirnya melepas status janda setelah 4 tahun Ashraf meninggal.
"Klien kami terpaksa melakukan somasi kepada TA di bulan April 2022 dan kemudian berujung dengan terpaksa mengambil upaya hukum terhadap perkara ini dengan membuat laporan polisi pada bulan Juli 2022 di Polres Jaksel. Demikian urutan kejadian, sehingga masyarakat bisa mudah memahami," katanya.
Leo menolak anggapan bahwa Arina tidak memenuhi kewajibannya sebagai komisaris perusahaan. Menurutnya, Arina secara konsisten mengawasi perkembangan bisnis, sedangkan Tiko dinilai kurang responsif terhadap masukan dan permintaan Arina.
"Buktinya dari semenjak tahun 2016 ketika usaha baru berjalan setahun aja klien kami udah minta, mana laporan hasil penjualannya. Tapi waktu itu pihak TA selalu bilang untungnya cuma sedikit, ngepas, bahkan gali lubang tutup lubang, sampai di akhir Juli 2019 tiba-tiba resto mau ditutup oleh TA dikarenakan nggak bisa bayar sewa. Jadi ini bukan tutup karena Pandemic COVID, dan COVID baru dinyatakan terjadi di Indonesia pada 2020" jelasnya.
Leo menambahkan bahwa pada tahun 2021, Arina menerima dokumen laporan keuangan tahun 2017 yang berbeda dari laporan sebelumnya yang diberikan oleh Tiko. Kejanggalan ini membuat Arina curiga bahwa Tiko mungkin telah memanipulasi laporan keuangan untuk menyembunyikan kondisi sebenarnya.
"Setelah diaudit, ternyata dugaannya bener kan. Daripada melempar isu dan opini yang enggak jelas, lebih baik mari kita sama-sama kawal proses hukum ini agar Polres Jakarta Selatan bisa segera memberikan kepastian hukum. Dikarenakan udah 2 tahun (LP-nya)," tutup Leo Siregar.