Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta-Fakta Dugaan Kasus Penggelapan Dana Rp6,9 M Seret Tiko Aryawadhana Suami BCL

Fakta-Fakta Dugaan Kasus Penggelapan Dana Rp6,9 M Seret Tiko Aryawadhana Suami BCL

Fakta-Fakta Dugaan Kasus Penggelapan Dana Rp6,9 M Seret Tiko Aryawadhana Suami BCL

Berikut merdeka.com merangkum fakta-fakta dari kasus penggelapan uang suami BCL.

Aktris sekaligus penyanyi kondang Indonesia, Bunga Citra Lestari (BCL) tengah diterpa isu tak sedap. Pasalnya sang suami, Tiko Aryawadhana dilaporkan oleh mantan Istri terkait dugaan penggelapan uang Rp6,9 miliar.


Laporan dilayangkan oleh mantan Istri Tiko (AW) ke Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel). Kasus ini juga telah naik ke tahap penyidikan.

Hal ini dibenarkan oleh oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro.


“Sudah naik tahapan penyidikan,” ucap Bintoro saat dikonfirmasi, Selasa (4/6).

Hasil penyidikan kepolisian menemukan fakta-fakta baru soal dugaan penggelapan uang yang dilakukan oleh Tiko.

Duduk perkara dugaan penggelapan dana


Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan kasus penggelapan dana ini dilaporkan oleh mantan istri Tiko inisial AW. Keduanya sepakat mendirikan PT Arjuna Advaya Sanjaya ("AAS") yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman.

"Bahwa awalnya pelapor AW bersama Saudara TP mendirikan PT Arjuna Advaya Sanjana yang bergerak di bidang jasa makanan dan minuman berupa restoran,” kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (4/6).

Adapun, kata Ade Ary, setelah membangun perusahaan AW menduduki jabatan Komisaris sedangkan Tiko sebagai Direktur Utama. Dalam perjalanan bisnis, AW sempat memodalkan sebesar Rp2 miliar yang dimasukan dalam deposito berjalan.


Kemudian pada Juni 2021, AW dan Tiko bercerai. Pelapor kemudian menemukan laporan keuangan restoran pada tahun 2017.

"Saat pelapor mencocokan dengan data laporan keuangan Restoran Harlow Brasserie yang ia miliki, ternyata terdapat selisih sejumlah Rp140 juta,” ucapnya.

“Selanjutnya, pelapor mengecek rekening atas nama PT Arjuna Advaya Sanjana didapati terdapat beberapa transaksi yang janggal dan tidak jelas dipergunakan untuk apa saja," tambah Adr Ary.

Hasil audit menyatakan kerugian tak sampai 6,9 miliar

Hasil penyidikan Polres Metro Jaksel menemukan fakta bahwa hasil auidt eksternal yang menjadi barang bukti ternyata tidak sampai 6,9 miliar.

Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat dikonfirmasi oleh media, Selasa (4/6).

“Untuk total kerugian yang dilaporkan sebesar Rp 6,9 M. Namun dari hasil audit besarannya tidak seperti itu. Lebih kecil daripada yang dilaporkan,” kata Bintoro.


Namun Bintoro tidak menjelaskan lebih jauh yerkait audit eksternal tersebut. Karena audit tersebut menjadi barang bukti di penyidikan yang masih berlangsung.

“Nanti untuk materi kami belum bisa sampaikan, karena ini ranah penyidikan,” ujarnya.

5 saksi diperiksa


Bintoro menyebut kepolisian telah lakukan pemanggilan kepada Tiko untuk dilakukan pemeriksaan.

Ia menyebut ada total lima orang saksi diperiksa terkait kasus yang menjerat suami BCL tersebut.

"Ada lima orang saksi (diperiksa)," kata Bintoro.

Nantinya penyidik akan kembali layangkan pemanggilan kepada Tiko untuk pemeriksaan selanjutnya.


"(Tiko) sudah (diperiksa). Nanti setelah proses penyidikan akan naik kita akan lakukan pemeriksaan lagi kepada yang bersangkutan," ujar Bintoro.

Tiko masih berstatus saksi

Polisi menyebut Tiko akan kembali diperiksa sebagai saksi terlapor dalam pemanggilan selanjutnya. Belum ada penetapan tersangka meskipun kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan.

Kepolisian belum membeberkan secara jelas jadwal pemeriksaan selanjutnya untuk Tiko. Namun jadwal pemeriksaan disebut akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Dalam waktu dekat. Nanti kita komunikasikan sama penyidiknya," kata Bintoro.

Polisi akan periksa pihak perbankan

Rencananya penyidik akan memanggil pihak perbankan untuk mendalami soal selisih keuangan yang menurut pelapor AW menjadi sebuah kerugian.

Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Selasa (4/6).

“Ke depan penyidik Polres Metro Jaksel akan melakukan pemeriksaan terhadap rekan-rekan perbankan untuk mengetahui aliran dana," kata Ade Ary.

Reporter magang: Antik Widaya Gita Asmara

Fakta-Fakta Ibu Lecehkan Anak Kandung di Tangsel
Fakta-Fakta Ibu Lecehkan Anak Kandung di Tangsel

Berikut fakta-fakta yang berhasil diungkap kepolisian

Baca Selengkapnya
Suami Berhak Cuti Saat Dampingi Istri Melahirkan, Begini Bunyi Aturannya
Suami Berhak Cuti Saat Dampingi Istri Melahirkan, Begini Bunyi Aturannya

Ayah juga berhak mendapat cuti untuk mendampingi Istri saat proses persalinan.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Mencekam Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong Papua Berujung Salam Komando Pucuk Pimpinan
5 Fakta Mencekam Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong Papua Berujung Salam Komando Pucuk Pimpinan

Berikut fakta-fakta terkait bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong Papua

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sederet Prajurit hingga Komandan TNI Jadi Korban Keganasan OPM Papua, Ada yang Gugur Saat Evakuasi Jasad Rekan
Sederet Prajurit hingga Komandan TNI Jadi Korban Keganasan OPM Papua, Ada yang Gugur Saat Evakuasi Jasad Rekan

Sertu Rizal adalah anggota Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH (Suhbrastha) yang gugur dalam baku tembak

Baca Selengkapnya
Dianggap Tidak Bernilai, Surat Klarifikasi Bamsoet Ditolak MKD DPR
Dianggap Tidak Bernilai, Surat Klarifikasi Bamsoet Ditolak MKD DPR

MKD DPR menolak surat klarifikasi dari Bamsoet dan akan melakukan pemanggilan ulang kepada Bamsoet.

Baca Selengkapnya
Setuju RUU Kementerian Negara jadi Inisiatif DPR, Ini Catatan yang Diberikan Fraksi PDIP
Setuju RUU Kementerian Negara jadi Inisiatif DPR, Ini Catatan yang Diberikan Fraksi PDIP

Fraksi PDIP menyatakan sikap setuju dengan beberapa catatan.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Seputar Hari Persandian Nasional pada 4 April
Fakta Menarik Seputar Hari Persandian Nasional pada 4 April

Apa saja fakta menarik dari Hari Persandian Nasional tanggal 4 April?

Baca Selengkapnya
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Arti Istilah-Istilah yang Dipakai Para Tersangka Penganiayaan di STIP
Terungkap, Ini Arti Istilah-Istilah yang Dipakai Para Tersangka Penganiayaan di STIP

Dalam penyidikan terungkap istilah-istilah khusus yang dilontarkan selama penganiayaan Putu.

Baca Selengkapnya