Cerita Dibalik Sepatu Adinda Gambar Daun Singkong 3 di Preman Pensiun
Sosok Jupri sudah tidak asing lagi bagi penggemar sinetron Preman Pensiun 4. Di sinetron Preman Pensiun 4, Jupri beprofesi sebagai penjual sepatu.
Sosok Jupri sudah tidak asing lagi bagi penggemar sinetron Preman Pensiun 4. Di sinetron preman Pensiun 4, Jupri beprofesi sebagai penjual sepatu.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah sepatu merek Adinda dengan gambar logo daun singkong tiga di sinetron Preman Pensiun. Pria bernama asli Dicky Satria Putra ini turut merasakan bagaimana sepatu Adinda yang kini menjadi viral di kehidupan nyatanya. Rupanya ada cerita di balik sepatu tersebut. Berikut ulasannya seperti dilansir Tysonisme channel.
-
Kenapa sinetron Bidadari Surgamu menarik perhatian penonton? Mengangkat tentang kisah percintaan, sinetron ini langsung mencuri perhatian para penggemar layar kaca.
-
Kenapa sinetron Bidadari Surgamu menarik perhatian para penonton? Mengangkat tentang kisah percintaan, sinetron ini sukses mencuri perhatian para penggemar layar kaca.
-
Kapan sinetron "Ganteng-Ganteng Serigala" ditayangkan? Sinetron legendaris "Ganteng-Ganteng Serigala" yang tayang pada rentang waktu 2014-2015 telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam industri hiburan Indonesia.
-
Kapan sinetron Genta Buana ditayangkan di Indosiar? Antara tahun 1999 hingga 2014, produksi mereka menghiasi stasiun televisi Indosiar.
-
Di mana sinetron Hidayah Cinta ditayangkan? Pada Ramadan tahun ini, SCTV kembali menghadirkan produksi sinetron baru bertajuk Hidayah Cinta.
-
Bagaimana peran Ipeh dalam sinetron Si Entong? Ipeh adalah sahabat Entong yang selalu membantu dalam segala situasi.
Booming
Jupri mengungkapkan jika dia merasakan bagaimana boomingnya sepatu Adinda dengan gambar logo daun singkong tiga. Padahal hal tersebut merupakan alur cerita dari snetron yang dia perankan.
"Kerasa pisan booming. Apalagi sejak kemarin itu yah yang si Ema minta sepatu adinda yang daun singkong 3 gambarnya. Langsung heboh," kata Jupri.
©2020 Merdeka.com/Tysonisme channel
Banyak Masyarakat Ingin Beli
Jupri mengaku banyak pesan DM dan Messanger di instagram dan facebook yang masuk kepadanya. Mereka menanyakan tentang sepatu tersebut.
"Yang nge-DM sampai heboh sampai eror di instagram sama facebook juga messanger 'Kang Jurpi ada sepatu adinda yang gambarnya daun singkong 3 katanya saya mau beli'. Saya bilang 'Saya engga jualan kang di kehidupan nyata mah udah pensiun, cuman di Preman Pensiun jualannya'," ungkapnya.
Sempat Lakon Pekerjan Sebagai Penjual Sepatu
Jupri mengaku jika dirinya memang sempat melakoni pekerjaan sebagai penjual sepatu. Namun itu dulu.
"Tapi memang sebenernya dulu saya jualan sepatu tapi dulu. Memang bener jualan sepatu dulu tapi sekarang mah udah engga," kata Jupri.
Cerita di Balik Sepatu Adinda
Jupri mengungkap soal cerita di balik sepatu adinda. Jupri mengaku jika dia datang ke Jakarta. Dia dikirim foto sepatu tersebut lewat pesan WA. Dia tak menyangka jika pesan tersebut merupakan tawaran kepadanya untuk kembali berakting di sinetron Preman Pensiun.
"Engga lama setelah 1 hari pulang dari Jakarta tiba-tiba kan kita tuh ada grup ya yang grup satu 'anak juragan baik baik', tiba-tiba kang Ervi nge-chat kayak gini sambil ngirimin sepatu warna putih ada logonya daun 3. Saya belum tahu itu daun singkong sama pas dilihat kenapa namanya adinda. Ya udah saya mikirnya ini kang Ervi lagi butuh sepatu ini. Terus si kang Ervi gini nge chatnya 'Jup bisa tolong bantu cariin adinda yang gambarnya daun singkong 3 nomor 38 ga'. Ya udah saya spontan aja jawabnya kayak gini, karena dulu saya jualan sepatu kan ya dn sering nganterin kang ervi 'Kang kan Jupri mah udah ga jualan sepatu dah lama. Kalau butuh dicariin nanti dianterin ke temen Jupri yang biasa beli sepatu' yang lain ketawa. Saya teh mikir. Tiba tiba setengah jam kemudian ada naskah dipotoin gitu. Pas lihat naskah ada nama Jupri, ujang. Wah syuting lagi ternyata alhamdulillah," katanya.
Banyak Dijual di Marketplace
Jupri menyebut jika saat ini banyak masyarakat yang mencari sepatu Adinda tersebut. Bahkan ada yang menjualnya di marketplace.
"Udah banyak yang jualin. Bahkan ada yang jual masker, kausnya," katanya.
(mdk/end)