Cerita Indra Bekti Perjuangan Selama Dua Tahun Untuk Pulih Setelah Alami Pecah Pembuluh Darah di Kepala
Indra Bekti merasa bersyukur karena dokter menyatakan bahwa kesehatan dirinya dalam kondisi yang baik.
Selama dua tahun terakhir, Indra Bekti secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Hal ini dilakukan setelah ia menjalani pemasangan selang di kepala akibat pecahnya pembuluh darah yang terjadi pada tahun 2022.
Bekti menjelaskan bahwa selang tersebut berfungsi untuk mengeluarkan cairan yang ada di kepalanya. Ia merasa bersyukur karena dokter menyatakan bahwa kondisinya baik-baik saja, dan saat ini ia hanya menunggu hasil MRI untuk memastikan posisi selang tersebut.
- Indra Bekti Bersyukur Kondisi Ekonominya Kembali Stabil, Mulai Menabung Setelah Melewati Masa Sulit
- Indra Bekti Mengenang Kondisinya saat Mengalami Pecah Pembuluh Darah di Kepala: Emosiku Naik Turun
- Cerita Pengantin Baru Buah Zakar Diambil Dokter Tanpa Izin hingga Tak Mampu Layani Istri
- Cerita Dokter Pasiennya Usia 25 Tahun Mendadak Masuk IGD lalu Divonis Gagal Ginjal, Ternyata Sering Minum Pil Diet
"Sudah hampir 2 tahun aku rutin datang ke Abdi Waluyo buat check-up. Aku cek kondisi kesehatan setelah dipasang selang di kepala. Selang ini berfungsi buat membuang cairan dari kepala, semacam terapi seumur hidup," kata Indra Bekti saat ditemui di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, pada hari Senin (23/12/2024).
"Tadi dicek sama dokter, alhamdulillah semuanya baik-baik aja. Tinggal nunggu hasil MRI untuk tahu apakah ada perubahan posisi selang atau enggak," dia menambahkan.
Kondisi Semakin Membaik
Indra Bekti mengonfirmasi bahwa kesehatan dirinya kini semakin membaik. Ia bahkan sudah dapat melanjutkan aktivitasnya di dunia hiburan dengan lebih optimal.
Bekti menyatakan, "Sekarang kondisiku makin membaik. Selang itu membuang cairan dari kepala melalui mekanisme tubuh, termasuk lewat urin. Alhamdulillah, aku jadi bisa bekerja dengan lebih baik," ujarnya.
Selang Dipasang di Kepala
Pada awalnya, ketika selang dipasang di kepalanya, Bekti terlihat bingung dan jarang berbicara. Namun, seiring berjalannya waktu, cairan yang mengganggu di kepalanya mulai menghilang, dan Bekti pun dapat melanjutkan hidupnya seperti biasa. "Awal-awal pasang selang, aku sering bengong dan nggak bisa ngomong. Lama-kelamaan, cairan yang mengganggu di kepala itu hilang, dan aku bisa kembali normal. Kata dokter, kondisi aku sekarang udah 100 persen pulih," jelasnya.
Setelah proses pemasangan selang, Bekti mengalami fase di mana ia tampak kehilangan konsentrasi dan sulit untuk berkomunikasi. Namun, seiring waktu, masalah tersebut teratasi, dan ia kembali menjalani aktivitas sehari-hari tanpa kendala.
"Awal-awal pasang selang, aku sering bengong dan nggak bisa ngomong. Lama-kelamaan, cairan yang mengganggu di kepala itu hilang, dan aku bisa kembali normal. Kata dokter, kondisi aku sekarang udah 100 persen pulih," ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Pengalaman Buruk
Bekti memiliki harapan agar kesehatan senantiasa bersamanya pada tahun 2025 mendatang. Ia sangat ingin menghindari terulangnya pengalaman buruk yang pernah dialaminya dua tahun lalu.
"Pastinya tahun 2025 inginnya lebih sehat lagi. Jangan sampai kejadian akhir tahun 2022 terulang lagi. Itu tuh pas ulang tahun aku, 28 Desember," ucap Indra Bekti.
Dengan penuh keyakinan, Bekti menginginkan agar tahun 2025 menjadi tahun yang lebih baik dan sehat untuknya. Ia merasa sangat penting untuk tidak mengalami kembali peristiwa yang menyakitkan yang terjadi pada akhir tahun 2022, terutama saat merayakan hari lahirnya.