Cerita Komeng Wujudkan Wasiat Putrinya, Sudut Rumah Jadi Tempat Terapi Anak Disabilitas
Terungkap sisi lain Komeng yang bikin salut dengan mewujudkan wasiat putrinya. Simak kisahnya berikut ini:
Cerita Komeng Wujudkan Wasiat Putrinya, Sudut Rumah Jadi Tempat Terapi Anak Disabilitas
Dalam sorotan pemberitaan politik Pemilu 2024, sosok Komeng tiba-tiba menjadi perbincangan hangat.
Bukan hanya karena keterlibatannya dalam kontestasi politik, tetapi juga karena kegiatan luar biasanya di dunia sosial.
-
Siapa yang dianggap mirip dengan Komeng? Banyak netizen memberikan pujian, dan ada yang menyebutnya mirip dengan salah satu idola Korea Selatan. Komeng dianggap mirip dengan Christian Yu, yang lebih dikenal sebagai DPR Ian.
-
Apa yang viral tentang Komeng? Foto-Foto Komeng Saat Muda Ini Sedang Viral, Disebut Mirip Idol Korea DPR Ian Potret masa muda Komeng tiba-tiba viral di media sosial.
-
Apa yang menjadi sorotan warganet tentang Komeng? Video tersebut menarik perhatian warganet, terutama mobil abu-abu yang dikendarai Komeng, yang dianggap istimewa dan mahal.
-
Apa itu Kompang? Kompang adalah alat musik sejenis gendang yang begitu populer di tanah Melayu khususnya Riau.
-
Bagaimana Komeng membuat para pengunjung tertawa? Seperti lazimnya, Komeng terus-menerus menyelipkan candaan dalam setiap perkataannya, yang tanpa ragu membuat para pengunjung tertawa terbahak-bahak.
-
Bagaimana cara memainkan Kompang? Memainkan alat musik Kompang dengan cara di tabuh dengan teknik yang dibagi menjadi dua. Pertama, apabila ditabuh dengan suara "bum" menggunakan bagian pukulan di sisi Kompang dengan kondisi tangan dikuncup atau jari tangan tertutup rapat. Sementara untuk menghasilkan bunyi "tak", akan dihasilkan dengan tepukan tangan di bagian tengah permukaan Kompang dengan kondisi jari tangan yang terbuka.
Melalui sebuah video yang diunggah oleh laman X @maman1965, kita dibawa masuk ke sudut rumah Komeng yang ternyata menjadi tempat terapi bagi anak-anak penderita Cerebral Palsy.
Seperti apa kisahnya?
Komeng tidak hanya seorang komedian yang dikenal dengan jargon 'uhuy', tetapi juga seorang ayah yang memiliki kepedulian tinggi terhadap anak-anak berkebutuhan khusus.
Dalam video tersebut, Komeng memperlihatkan tempat terapi yang dibuatnya di pojok rumahnya untuk anak-anak penderita Cerebral Palsy.
Yayasan tersebut diberi nama "Nur Cantika," sesuai dengan wasiat dari mendiang putrinya.
Pada tayangan video, terlihat aktivitas anak-anak penderita Cerebral Palsy yang didampingi oleh terapis.
Komeng menyediakan tempat ini sebagai bentuk dedikasinya untuk membantu terapi anak-anak yang membutuhkan.
Salah satu sudut di rumah Komeng tersebut menjadi lebih istimewa karena dilandasi oleh wasiat dari mendiang putrinya, Cantika Alhayu Aldi.
Cantika, yang terlahir sebagai anak berkebutuhan khusus, meninggalkan sebuah permintaan kepada sang ayah untuk membantu anak-anak penderita Cerebral Palsy.
- Tak jadi Halangan Raih Cita-Cita, Remaja Disabilitas jadi Siswa Seba Polri Ikuti Latihan Penuh Percaya Diri
- Cerita Komeng Sejak Lama Mimpi Jadi Anggota Dewan
- Cerita Penyandang Disabilitas Jadi Ketua KPPS Pemilu 2024
- Cerita Pilu Disabilitas di Kupang Diduga Dianiaya Lalu Disekap dan Diikat Rekannya Saat Pesta Miras
Mengenang putrinya yang meninggal pada usia 10 tahun, Komeng mewujudkan keinginan sang buah hati dengan mendirikan tempat terapi ini.
Komeng secara emosional menyulap ruangan di rumahnya menjadi tempat terapi, menjadikannya sebagai wujud nyata dari cinta seorang ayah terhadap anaknya.
Sebuah sudut rumah yang semula biasa kini menjadi saksi dari perjalanan kepedulian seorang ayah yang terus berlanjut meski sang anak sudah tiada.
Setelah mendiang putrinya meninggal, Komeng memastikan bahwa peralatan terapi yang ada tidak dijual, tetapi dimanfaatkan untuk anak-anak lain yang membutuhkan.
Melalui video yang diunggah, terlihat tempat terapi tersebut bukan hanya sekadar fasilitas, melainkan juga sarana bagi para tenaga medis untuk memberikan terapi kepada anak-anak penderita Cerebral Palsy.
Reaksi dari netizen terhadap kegiatan Komeng dalam membantu anak-anak berkebutuhan khusus tidak bisa diabaikan.
Banyak yang memberikan apresiasi dan harapan bahwa jika terpilih sebagai anggota DPD RI, Komeng dapat memberikan program yang bermanfaat untuk masyarakat.
Beberapa komentar menyoroti juga bahwa Komeng telah lama aktif berdonasi bagi komunitas cerebral palsy di Bogor.
Hal ini menunjukkan bahwa kepeduliannya bukan hanya sekadar kegiatan publik, tetapi juga telah menjadi bagian dari perjalanan hidupnya.