Cerita Rano Karno Hidup Susah Waktu Kecil: Setiap Hari Makan Sepiring Berlima
Saat itu, Rano masih ingat jika dia dan keluarga tinggal Gang 7 Kemayoran.
Nama Rano Karno sudah tidak asing lagi bagi publik Tanah Air. Sosoknya dikenal sebagai aktor dan juga politisi. Di dunia hiburan, nama Rano Karno dikenal berkat perannya dalam sinetron 'Si Doel'.
Di balik kehidupannya sekarang, ternyata Rano Karno sempat merasakan hidup susah. Pria kelahiran Jakarta 8 Oktober 1960 ini merupakan anak dari aktor Soekarno M Noor dan Lily Istiarti. Dibesarkan di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rano Karno merupakan putra ketiga dari enam bersaudara.
- Cerita Badut Jalanan Bertahan Hidup di Jalanan Kota Serang, Jatuh Bangun Cari Nafkah di Tengah Larangan Pemerintah
- Rano Karno soal Nomor Urut: Kita Siap Nomor Berapa Aja
- Rano Karno Sindir Pemimpin Ogah Turun ke Permukiman Padat: Tidur Saja di Rumah
- Cerita Istri Rano Karno Pulang Sekolah Naik Becak Bareng Sampai Gemeteran 'Kesal Rano Itu Banyak Ceweknya'
Rano Karno menceritakan jika saat kecil dia harus makan sepiring berlima dengan saudara-saudaranya. Saat itu, Rano masih ingat jika dia dan keluarga tinggal Gang 7 Kemayoran. Berikut ulasan selengkapnya.
Cerita Rano Karno Pernah Hidup Susah
Hal itu diungkapkan Rano Karno saat menjadi tamu dalam acara yang dibawakan Dewi Perssik, Rian Ibram, King Nassar dan Caren Delano. Rano Karno mengaku bersyukur sempat hidup susah. Sebab itu yang menjadi pemompa semangatnya untuk menjadi lebih baik.
"Kita bersyukur masa kecil kita susah. Itu adalah pompa untuk kita bersama. Susah itu bukan berarti miskin tapi artinya sangat bersahaja," kata Rano Karno dilansir channel Youtube TRANS TV Official.
Makan Sepiring Berlima
Rano Karno masih ingat jika saat kecil, dirinya bersama saudara-saudaranya yang lain makan sepiring berlima. Kebtulan saat itu, adiknya yang paling kecil yakni Nurli belum lahir.
"Jadi kalau ada lagu Sepiring Berdua, kita setiap hari makan sepiring berlima. Udah kayak anak kucing kita kalau makan. Waktu itu yang paling kecil belum ada. Jadi artinya diantara keluarga Soekarno M Noor dan paling enak tuh si Nurli, karena ekonomi udah membaik," ucap Rano Karno.
Tinggal di Gang 7 Kemayoran
Rano juga mengenang saat dirinya dan keluarga tinggal di daerah Kemayoran. Dia masih ingat saat itu tinggal di Gang 7. Seiring berjalannya waktu, kehidupan ekonomi keluarga Rano Karno makin membaik.
"Waktu zaman kita tinggal masih di Kemayoran. Kalau namanya Kemayoran Gang 7 orang udah tahu deh tuh, gua engga mau nyebut," ucap Rano Karno.
"Gedean gotnya daripada gangnya," timpal Suty Karno.