Injak Ranjau Israel, Bocah Palestina 7 Tahun Tewas di Tepi Barat
Tentara Israel kerap latihan menembak dan meninggalkan ranjau di tanah Palestina.
Seorang anak Palestina tewas karena ranjau darat yang meledak di daerah Betlehem, Tepi Barat, pada Sabtu lalu.
Kematian tersebut dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan Palestina yang menyebutkan Mohammad Yasser Ali Rashaida yang berusia 7 tahun tewas akibat ledakan ranjau yang ditinggalkan tentara Israel di daerah Rashida, Betlehem tenggara.
“Sejak serangan Israel pada 7 Oktober 2023, sisa-sisa ranjau ini telah menewaskan empat warga Palestina dan melukai sekitar 86 orang, yang sebagian besar adalah anak-anak,” kata Issa Alghnimat, wakil direktur Pusat Aksi Ranjau Palestina, kepada Anadolu, seperti dikutip Middle East Monitor, Sabtu (21/12).
Alghnimat menunjukkan sisa-sisa ranjau Israel terutama terkonsentrasi di daerah Tepi Barat selatan dan Lembah Yordania utara, tempat Israel melakukan serangkaian latihan.
Bahaya yang ditimbulkan oleh persenjataan yang belum meledak telah meningkat sejak dimulainya perang di Gaza, sehingga menimbulkan risiko yang signifikan bagi warga Palestina yang tinggal di wilayah Tepi Barat, imbuh Alghnimat.
Tentara Israel secara rutin menggunakan tanah Palestina untuk pelatihan dan latihan tembak menembak, meninggalkan peluru dan bom yang belum meledak, yang menimbulkan ancaman mematikan bagi penduduk setempat.
Ketegangan terus meningkat di tengah upaya gencatan senjata Israel-Hamas, setidaknya 822 warga Palestina tewas dan sekitar 6.500 lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel di wilayah Tepi Barat sementara di Jalur Gaza lebih dari 46.000 orang Palestina tewas sejak 7 Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti