Potret Terkini Jenderal Surojo Bimantoro Hadir di Akpol, Eks Kapolri Pernah Berkonflik dengan Presiden Gus Dur
Potret terkini Jenderal Surojo Bimantoro, eks Kapolri yang pernah konflik dengan Gus Dur.
Jenderal Polisi (Purn) Surojo Bimantoro adalah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) yang menjabat pada November 2000 hingga November 2001. Ia diangkat dan sekaligus dicopot oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Sebuah video memperlihatkan kembali Jenderal Bimantoro yang sedang berkunjung ke Akademi Kepolisian, Semarang. Di sana, ia berbincang langsung dengan para taruna dan petinggi Akpol.
Bimantoro merasa takjub dengan fasilitas dan program yang ada di Akpol, ia berharap agar ke depan Akpol bisa mencetak taruna yang berkualitas. Simak ulasannya sebagai berikut.
Potret Terkini Jenderal Surojo Bimantoro di Akpol
Sebuah video yang diunggah oleh akun @koperasiakpol memperlihatkan mantan Kapolri era Gus Dur, Jenderal Polisi (Purn) Surojo Bimantoro yang sedang berkunjung ke Akademi Kepolisian, Semarang.
Di sana, ia berjumpa langsung dengan Gubernur Akpol dan para taruna yang sedang menempuh pendidikan. Bimantoro menyampaikan rasa bangganya terhadap perkembangan Akpol yang semakin maju dan memiliki fasilitas lengkap.
“Tentu ini jauh sekali berbeda dengan apa yang kita alami dulu ya. Saya tadi diceritain oleh Gubernur Akpol banyak perkembangan-perkembangan yang baik,” ucap Bimantoro.
Sehingga ia berharap ke depan, dengan semua fasilitas dan program yang diberikan di Akademi Kepolisian, ia berharap bisa menghasilkan perwira-perwira yang berkualitas lebih baik lagi.
“Saya merasa bahwa itu harusnya akan menghasilkan perwira-perwira yang lebih baik,” lanjutnya.
Sejarah Konflik Bimantoro dengan Gus Dur
Konflik Bimantoro dengan Presiden Abdurrahman Wahid akan menjadi catatan yang tidak bisa dilupakan. Ia dahulu pernah bersitegang dengan Gus Dur karena dicopot dari jabatan Kapolri.
Konflik itu bermula ketika Gus Dur memutuskan untuk mengizinkan masyarakat Papua mengibarkan bendera bintang kejora pada 1 Desember. Dengan syarat bendera bintang kejora harus berada di bawah bendera Merah Putih.
TNI dan Polri tidak sepakat dengan kebijakan Gus Dur, salah satunya adalah Bimantoro. Perbedaan pandangan itulah yang menyebabkan adanya konflik antara Gus Dur dan Bimantoro.
Bimantoro sempat dicopot oleh Gus Dur dan digantikan oleh Komisaris Jenderal Polisi Chairuddin Ismail. Sementara itu, Bimantoro diberi tugas untuk menjadi duta besar RI untuk Malaysia. Bimantoro tetap menolak.
Pada akhirnya, ketika Gus Dur lengser dan digantikan oleh Megawati Soekarnoputri, Surojo Bimantoro akhirnya kembali diangkat menjadi Kapolri, dan mencopot Chairuddin Ismail.