Potret Lawas Taruna Akabri Tahun 1974, Saking Lamanya Pensiunan Jenderal Bintang 3 Polri Sampai Tak Tahu yang Mana Dirinya
Jenderal polisi bagikan foto lawas dirinya saat masih jadi taruna Akabri.
Jenderal polisi membagikan foto lawas dirinya saat masih jadi taruna Akabri.
Potret Lawas Taruna Akabri Tahun 1974, Saking Lamanya Pensiunan Jenderal Bintang 3 Polri Sampai Tak Tahu yang Mana Dirinya
Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji membagikan potret lawas dirinya saat masih menjadi taruna di Akabri dulu.
Melalui akun Instagram @susno_duadji, pensiunan jenderal Polri itu membagikan foto yang diambil sekitar tahun 1974.
Pada saat itu, Susno masih menjadi taruna Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI). Simak ulasannya:
Unggahan Susno Duadji
Dalam unggahan yang dibagikan, Susno tampak membagikan foto lawas dirinya bersama rekan-rekan taruna Akabri lainnya.
Terlihat Susno dan rekannya tampil rapi menggunakan seragam layaknya para taruna.
Foto tersebut diambil sekitar tahun 1974, ketika Susno baru lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dan memutuskan masuk Akabri.
"Awal tahun 1974 tamat SMA diterima jadi taruna AKABRI (AD, AL, AU, Polri) , pangkat Prajurit taruna," tulis Susno dalam keterangan unggahan.
Tak Kenal Diri Sendiri
Lucunya, melalui keterangan foto Susno justru mengaku tak mengenali dirinya sendiri dalam foto tersebut.
Hal ini dikarenakan foto itu diambil sudah terlalu lama sekitar 49 tahun lalu.
"Saat ini sudah pada pensiun bahkan ada yang sudah mendahului pulang, bahkan ada yang cucu nya sudah tamat Akademi serupa,, pada photo ini akupun tak kenal mana diri ku," tulis Susno.
Sosok Susno Duadji
Komjen Susno Duadji merupakan sosok polisi yang cukup populer di masyarakat.
Dia pernah ramai jadi sorotan saat mencetuskan istilah 'Cicak vs Buaya'.
Istilah tersebut pernah dipakai oleh Susno untuk menganalogikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai cicak kecil dan Polri sebagai buaya.
Pernyataan Susno itupun sempat menyulut reaksi keras publik terhadap Polri.
Susno sendiri lulus dari Akabri Kepolisian pada tahun 1977. Dia sudah malang melintang menduduki jabatan-jabatan penting di Polri.
Karier jenderal bintang tiga itu mulai meningkat ketika ia dipercaya menjadi Wakapolres Yogyakarta, dan berturut-turut setelah itu Kapolres di Maluku Utara, Madiun, dan Malang.Susno mulai ditarik ke Jakarta ketika ditugaskan menjadi kepala pelaksana hukum di Mabes Polri dan mewakili institusinya membentuk KPK pada tahun 2003.
Susno menjadi Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri pada Oktober 2008. Setelah kasus cicak buaya muncul, dia tak lama kemudian dicopot dari posisi Kabareskrim.
