Tentara Israel Bersenjata Lengkap Bak Mau ke Medan Perang, Ternyata Malah Tangkapi Anak Kecil Palestina
Tak melakukan suatu hal yang berarti, sejumlah anak tersebut ditangkap hingga ditembak.
Tak melakukan kesalahan, sejumlah anak Palestina ditangkapi hingga ditembak oleh tentara Israel.
Tentara Israel Bersenjata Lengkap Bak Mau ke Medan Perang, Ternyata Malah Tangkapi Anak Kecil Palestina
Invasi Israel ke Jalur Gaza, Palestina, mengakibatkan belasan ribu warga sipil Palestina meninggal dunia. Gencatan senjata dilakukan sejak Jumat pekan lalu dan berakhir hari ini Kamis (30/11), pukul 07.00 waktu lokal atau 12.00 WIB.
Meski begitu, tentara Israel bersenjata lengkap menyerang dan menangkapi warga Palestina di Tepi Barat. Rata-rata yang mereka tangkap adalah anak-anak Palestina tak berdosa.
Sebuah akun dalam platform media sosial X mengungkap beberapa video amatir mengenai penangkapan anak-anak oleh pasukan Israel. Berikut ulasan selengkapnya.
Anak Kecil Ditangkap
Di tengah gencatan senjata dan pertukaran sandera dengan Hamas, tentara Israel tetap menyerang dan menangkapi warga Palestina di Tepi Barat.
Bersenjata lengkap bak mau ke medan perang, tentara Israel justru menangkapi anak-anak Palestina yang tak berdosa.
Seorang anak kecil berusia lima tahun yang diungkap oleh akun X @ShaykhSulaiman ini misalnya.
Anak tersebut ditangkap dan ditahan secara paksa oleh pasukan Zionis. Sejumlah pria dewasa berseragam pasukan Israel tak segan mengangkutnya langsung ke dalam mobil.
"Israel menculik anak-anak dalam praktik sehari-harinya," tulisnya.
"Ini sudah keterlaluan. Tidak ada di dunia yang melakukan ini, kecuali Israel. Malu dengan kalian. Apa yang anak 5 tahun ini lakukan? Apakah dia mengancam kalian?" lanjutnya.
Akun tersebut masih mengungkap kejadian berikutnya.
Lagi-lagi, anak di bawah umur menjadi korban dari kegiatan ofensif pasukan Israel di Jalur Gaza.
Di pinggir jalan, seorang anak dipaksa untuk menuruti perkataan sejumlah tentara Israel di lokasi. Meski anak itu mengerang kesakitan, sejumlah pasukan tersebut tak peduli tetap menangkap dan membawanya sambil memiting lehernya.
"Israel selalu meneror anak-anak," tulis akun tersebut.
Dua Bocah Tewas di Tangan Pasukan Israel
Tak cuma itu, warga Palestina yang berusia di bawah umur terus merasakan kekejaman tentara Israel. Dalam tayangan Al Jazeera, dua anak diketahui telah menjadi korban penembakan oleh pasukan Israel di Jenin, Tepi Barat.
Dua anak tersebut berusia sembilan dan 15 tahun. Salah satunya yakni mendapat luka tembak tepat di bagian kepala, sementara anak lainnya terbunuh di bagian dada.
Hal tersebut merupakan imbas dari pemaksaan pasukan Israel untuk menduduki lingkungan ad-Damj. Sehingga, Israel meminta warga Palestina yang berada di lokasi untuk meninggalkan kediaman mereka dengan dipaksa menggunakan todongan senjata.
Dalam video lain yang dibagikan akun tersebut, nampak pasukan Israel juga tengah membawa anak-anak Palestina yang ditangkapi.
Meski telah melepaskan sejumlah tawanan warga Palestina sebagai kesapakatan pertukaran sandera dengan Hamas, nyatanya pasukan Israel tetap menangkapi warga Palestina. Jumlahnya pun lebih banyak dari tawanan yang dilepaskan.
Bebaskan 150 Sandera, Tangkap 260 Warga
Video tersebut seolah membenarkan terjadinya aksi penangkapan atas 260 warga Palestina oleh Israel di Tepi Barat.
Hal tersebut dilakukan usai Israel membebaskan setidaknya 150 orang tawanan Palestina sesuai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.
Hingga kini, Israel diketahui telah membunuh sebanyak lebih dari 15.000 warga Palestina di Jalur Gaza, sebagian besar korban ialah wanita dan anak-anak.