Diplomasi Budaya Lewat Musik Bambu antara Indonesia dan Malaysia
Penampilan grup musik bambu, D'Bamboo Essential dalam acara 'Sarawak Timber & SME Expo'.
Penampilan grup musik bambu, D'Bamboo Essential dalam acara 'Sarawak Timber & SME Expo' mendapat apresiasi dari Konsul Jenderal (Konjen) RI di Malaysia. Konjen RI untuk Wilayah Kuching Negara bagian Sarawak Malaysia, Yonny Tri Prayitno turut hadir dalam acara opening ceremony yang digelar di Borneo Convention Center Kuching (BCCK). Acara ini dihadiri langsung oleh Chief Minister of Sarawak atau Ketua Menteri Serawak, Datuk Patinggi (Dr) Abang Haji Abdul Rahman Zohari Bin Tun Datuk Abang Haji Openg.
Yonny mengatakan, pihaknya mengaku bangga grup musik tradisional Indonesia bisa memperkenalkan musik bambu ke luar negeri. Hal ini juga menjadi bagian dari diplomasi budaya.
-
Kapan Hari Musik Nasional dirayakan di Indonesia? Hari Musik Nasional dirayakan setiap tanggal 9 Maret di Indonesia.
-
Kapan Pas Band tampil di Jakarta Pop Alternative Festival? Imbasnya, grup ini tampil di festival musik internasional bernama Jakarta Pop Alternative Festival 1996.
-
Apa yang diluncurkan oleh band Indie asal London PREP di konser Jakarta? Bertepatan dengan perayaan konser tersebut, PREP mengumumkan album terbaru mereka bertajuk The Programme yang akan rilis pada 7 Juni 2024.
-
Kapan konser One Ok Rock di Jakarta diadakan? Konser di Indonesia digelar selama dua hari, 29 dan 30 September 2023 di Beach City International Stadium, Wisata Ancol, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia? Sebuah momen menarik terekam oleh kamera televisi ketika penjaga gawang Maarten Paes dengan penuh rasa hormat menyanyikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya' dalam pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia pada Selasa malam (10/9/2024).
-
Kenapa banyak konser band rock dan metal di Indonesia? Fanbase aliran musik rock dan metal di Indonesia sangat besar. Tidak heran berbagai mega konser digelar untuk puaskan hasrat penggemar.
"Saya merasa dilihat dengan yang lain produk ini engga yang memiliki. Mungkin hanya booth stan dari Indonesia. Jadi kita punya harapan kita mengenal, mereka menyukai dan mereka memiliki," ujar Yonny kepada Merdeka.com di sela acara.
Menurut Yonny, lewat acara ini membuka peluang bagi grup musik Indonesia dan Malaysia untuk berkolaborasi.
"Saya kira makanya Saya juga sedang memikirkan bagaimana kalau kita buat sebuah performance bambu nanti kita undang orang-orang Serawak untuk lihat langsung. Kita coba nanti mau kolaborasi dengan beberapa pihak nanti kita adakan acara performance musik bambu Indonesia. Kita lihat kalau mereka antusias mereka senang kita tingkatkan nanti apa kita lanjutkan dengan merancang untuk lakukan sebuah performance musik bambu di Serawak atau mereka kita undang ke Indonesia,"ungkap Yonny.
Dengan cara tersebut lanjut dia dapat membuka peluang untuk potensi pariwisata ke depannya.
"Nanti kita juga lanjutkan mereka kita undang mungkin ke Bandung ngeliat produksinya. Akan kita jadikan ini sebuah sarana untuk bisa menghibur masyarakat Serawak. Sekalian kita tingkatkan wisatawan serawak ke Indonesia," ungkapnya.
Grup musik Indonesia Bamboo Community (IBC) bernama D'Bamboo Essential dipercaya tampil dalam upacara pembukaan (opening ceremony) 'Sarawak Timber & SME Expo'. Grup musik ini diperkuat sembilan personel yang memainkan alat musik bambu buatan IBC. Mereka berkolaborasi dengan Sam Udjo, anak dari pendiri Saung Angklung Udjo, Udjo Ngalagena.
Dalam kesempatan tersebut, Chief Minister of Sarawak Datuk Patinggi (Dr) Abang Haji Abdul Rahman Zohari Bin Tun Datuk Abang Haji Openg menyambangi stan IBC. Pucuk pimpinan di Serawak tersebut membeli sebuah gitar bambu.
(mdk/end)