Dono pernah remehkan anaknya, kini Damar jadi calon Doktor di Swiss
Damar tak banyak bicara. Dia tekun belajar, bahkan dengan senter.
Kehilangan ayah dan ibu di usia remaja, tak menghalangi Damar Canggih Wicaksono putra almarhum Dono untuk mencetak prestasi. Ia berhasil menyelesaikan study di UGM dari tahun 2004-2009, dan lantas melanjutkan ke Swiss dalam bidang Teknik Nuklir.
Saat ini Damar tengah menempuh pendidikan Doktoral di Ecole Polytchnique Federale De Lausanne, dan kerap menjadi pembicara dalam konferensi internasional tentang Nuklir. Lantas seperti apa sebenarnya sosok Damar menurut orang yang mengenalnya?
Indro Warkop mengungkap bahwa anak kedua Dono itu termasuk sosok yang pendiam dan gemar mencari pengetahuan. Selain itu saat masih kecil, ada hal yang cukup eksentrik yang dilakukan Damar Canggih Wicaksono.
"Hehehe. Menurutku Damar orangnya pendiam, agak-agak nyentrik. Waktu kecil dan remaja hobbynya kayaknya baca deh, dan (setiap) kali belajar suka pake senter. Jadi lampu dia matiin dan bukunya dia senter. Kalau ditegur bapaknya, alasannya biar fokus. Tapi akhirnya ya memang jadi anak yang genius," ungkap Indro via whatsapp kepada KapanLagi.com, Senin (28/12).
Kesuksesan anak Dono saat ini sebenarnya sempat tidak diprediksi oleh almarhum. Menurut Indro, semasa hidup sahabatnya itu sempat meremehkan putranya. Namun ternyata hal itu berbeda dengan hasil yang dicapai.
"Ayahnya sebelum meninggal agak underestimate pada anak-anaknya. Karena kakak tertuanya dianggap nggak bisa megang adik-adiknya, karena jaraknya memang jauh-jauhan. (Jaraknya masing-masing 6 tahun)," ungkap Indro.
Selain Damar yang menempuh pendidikan Doktoral di Swiss di usia masih sangat muda, kakaknya Andika Aria Sena merupakan lulusan UI dan bekerja di MNC Group sebagai produser. Sementara adik mereka yaitu Satrio Sarwo Trengginas juga sudah menyelesaikan pendidikan S1 Bahasa Belanda di UI.
"Tapi ternyata mereka anak-anak yang tahu diri. Mereka kompak, waktu masih sekolah, Ario hampir seminggu sekali laporan mengenai adik-adiknya pada saya. Alhamdulillah mereka sekarang sudah mulai menggapai kesuksesan mereka InshaAllah," tandas Indro.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Apa saja yang diminta oleh anak buah Jokowi? Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Apa yang diwariskan oleh anak dari orang tuanya? Melalui warisan genetik, anak-anak tidak hanya mewarisi ciri-ciri fisik, tetapi juga sifat-sifat kepribadian yang membentuk dasar dari karakter mereka.