Ifan Seventeen Geram Kasus Audrey Terjadi di Kampung Halamannya
Ifan Seventeen Geram Kasus Audrey Terjadi di Kampung Halamannya
Liputan6.com, Jakarta - Tagar #JusticeForAudrey sedang ramai di berbagai media sosial. Banyak dari selebritas Tanah Air memusatkan perhatiannya kepada Audrey, korban bullying oleh 12 pelajar. Salah satunya yang juga menanggapi serius masalah ini adalah Ifan Seventeen.
Ifan Seventeen menyempatkan diri untuk menjenguk Audrey pada Rabu (10/9/2019). Ia mendatangi Audrey secara langsung di rumah sakit tempatnya dirawat.
-
Siapa saudara kembar Ifan Seventeen? Sekarang baru diketahui, Ifan punya saudara kembar yang mirip banget. Ternyata, Ifan dan Riedhan lahir di tanggal yang sama, 16 Maret 1983, dan sekarang udah jadi bapak-bapak yang berusia 40 tahun.
-
Kenapa Ifan Seventeen merayakan ulang tahunnya dengan sederhana? Berbeda dengan Marissya Icha yang menggelar pesta ulang tahun dengan mewah dan penuh barang branded, Ifan Seventen merayakan pertambahan usia dengan sederhana. Bersama kembarannya, Ifan hanya ditemani istri saat menggelar tiup lilin pada 16 Maret 2024.
-
Apa kesamaan Ifan dan Riedhan? Kekompakan dua saudara kembar ini terlihat dalam beberapa momen. Selain manggung bareng, keduanya juga kompak di momen acara keluarga.
-
Penghargaan apa yang SEVENTEEN dapatkan? Potret Member SEVENTEEN yang Memenangkan Best Album Daesang di Golden Disc Awards 2024 Ini dia penampilan keren anggota SEVENTEEN di red carpet Golden Disc Awards (GDA) 2024 di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (6/1).
-
Apa yang dilakukan Ifan Seventeen bersama Citra Monica di makam Dylan? Baru-baru ini, Ifan mengajak sang istri untuk ke makam Dylan yang berada di Ponorogo. Terlihat pula keluarga ikut melepas rindu dengan mengirim doa.
-
Kapan Ifan dan Riedhan lahir? Ternyata, Ifan dan Riedhan lahir di tanggal yang sama, 16 Maret 1983, dan sekarang udah jadi bapak-bapak yang berusia 40 tahun.
Ifan Seventeen merasa masalah bullying terhadap Audrey merupakan sebuah tamparan bagi semua pihak. Untuk itu, ia merasa perlu untuk memberikan dukungannya.
"Menurutku ini permasalahan yang sangat menyedihkan ya, jadi tamparan buat kita semua karena ada seorang anak yang di-bully, bukan hanya bullying tapi juga harassment. Jadi ini menyebabkan trauma secara fisik maupun mental yang sangat mendalam. Jadi aku merasa aku harus memberikan support,â kata Ifan Seventeen saat dihubungi pada Rabu (10/4/2019).
Bukan Gaya-Gayaan
Apalagi, kasus ini terjadi di kampung halaman Ifan Seventeen, Pontianak, Kalimantan Barat. Untuk itu, Ifan Seventeen menegaskan akan mengawal terus kasus ini hingga tuntas.
"Kepedulian saya ini bukan karena gaya-gayaan karena ini lagi happening. Tapi memang peristiwa yang sangat menyedihkan ini terjadi di lingkungan saya, terjadi di kampung halaman saya, di Pontianak,â kata Ifan Seventeen.
"Jadi saya akan coba akan menanggapi ini dengan serius. Yang pasti, saya tidak akan tinggal diam melihat kasus ini!" lanjut Ifan Seventeen dengan tegas.
(mdk/liputan6)