Indra Bekti Mengenang Kondisinya saat Mengalami Pecah Pembuluh Darah di Kepala: Emosiku Naik Turun
Indra Bekti menyatakan bahwa ia sama sekali tidak ingat ketika kondisi kesehatannya tiba-tiba menurun akibat pecahnya pembuluh darah.
Indra Bekti merasa bersyukur karena kondisi kesehatannya semakin membaik setelah mengalami pecah pembuluh darah di kepala pada tahun 2022. Selama dua tahun terakhir, Indra Bekti secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit.
Ia mengaku tidak memiliki ingatan sama sekali mengenai saat dirinya tiba-tiba mengalami penurunan kesehatan akibat pecah pembuluh darah yang dideritanya. Pengalaman pahit tersebut justru ia ketahui dari cerita orang-orang terdekatnya.
- Cerita Indra Bekti Perjuangan Selama Dua Tahun Untuk Pulih Setelah Alami Pecah Pembuluh Darah di Kepala
- Indra Bekti Bersyukur Kondisi Ekonominya Kembali Stabil, Mulai Menabung Setelah Melewati Masa Sulit
- Kondisi yang Tanpa Disangka Bisa Menjadi Tanda Seseorang Berpikir untuk Bunuh Diri
- Tak Boleh Disepelekan, Sejumlah Kondisi Gusi Bengkak Ini Bisa Menjadi Tanda Adanya Masalah Kesehatan Serius
"Tentang kejadian kolaps dulu, aku sama sekali enggak ingat. Kejadiannya di kamar mandi tempat siaran, 28 Desember 2022. Semua cuma diceritain sama keluarga dan teman-teman," ungkap Indra Bekti saat berada di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, pada Senin (23/12/2024).
"Aku enggak punya memori tentang itu, mungkin ini cara Allah supaya aku nggak terus teringat kejadian buruk itu," tambahnya.
Dengan kata lain, meskipun mengalami masa sulit, Indra Bekti berusaha untuk tetap optimis dan tidak terjebak dalam kenangan menyakitkan tersebut.
Ingat Masa-masa Sulit
Bekti mengingat kembali masa-masa sulitnya ketika sakit melalui video yang direkam oleh keluarganya. Ia merasa terharu melihat banyak artis yang datang untuk menjenguk dan memberikan dukungan selama ia dirawat di rumah sakit.
"Selama masa pemulihan, aku lihat video dari abang dan istriku tentang kondisiku dulu. Di video itu aku pakai alat bantu jalan, ngobrol sama teman-teman artis yang nengokin ke rumah sakit," akunya.
Pengalaman tersebut mengingatkannya akan betapa pentingnya dukungan dari orang-orang terdekat dalam menghadapi masa-masa sulit.
Rekaman video itu menjadi pengingat berharga bagi Bekti, menunjukkan betapa banyak cinta dan perhatian yang ia terima. Melalui momen-momen tersebut, ia merasa lebih kuat dan termotivasi untuk terus berjuang dalam proses penyembuhannya.
"Selama masa pemulihan, aku lihat video dari abang dan istriku tentang kondisiku dulu. Di video itu aku pakai alat bantu jalan, ngobrol sama teman-teman artis yang nengokin ke rumah sakit," akunya.
Kenangan ini membuatnya semakin bersyukur atas kehadiran orang-orang yang peduli padanya.
Bersyukur
Menurut penuturan sang istri, Bekti menjelaskan bahwa saat itu emosinya sangat fluktuatif. Ia merasa bersyukur karena sekarang kondisinya jauh lebih baik dan mampu melanjutkan kehidupannya dengan lebih positif.
"Kata istriku, emosiku waktu itu naik turun, sering marah-marah sama anak-anak. Tapi alhamdulillah, sekarang aku bisa move on dan menjalani hidup lebih baik," ungkapnya.
Tawaran Pekerjaa
Walaupun demikian, Bekti tetap memperhatikan keadaan dirinya sebelum menerima tawaran pekerjaan. Ia memastikan bahwa masih ada waktu untuk beristirahat di antara berbagai kegiatan yang diikutinya.
"Aktivitas ada beberapa yang disesuaikan. Kalau dulu jadwal kerja super padat, sekarang udah lebih teratur. Manajemen juga enggak lagi ambil jadwal terlalu malam. Jadi, aku nggak terlalu diforsir dan tetap bisa istirahat di sela-sela kegiatan," ucap Indra Bekti.
Dalam proses mempertimbangkan tawaran pekerjaan, Bekti selalu memikirkan kondisi kesehatan dan kebutuhannya. Dia berusaha untuk tidak terjebak dalam rutinitas yang melelahkan dan memastikan ada waktu untuk relaksasi.
"Aktivitas ada beberapa yang disesuaikan. Kalau dulu jadwal kerja super padat, sekarang udah lebih teratur. Manajemen juga enggak lagi ambil jadwal terlalu malam. Jadi, aku nggak terlalu diforsir dan tetap bisa istirahat di sela-sela kegiatan," ucap Indra Bekti.