Inul Daratista Ungkapkan Telah Maafkan Mantan Karyawan yang Dituduh Curi Mobil Kantor
Inul Daratista menginginkan agar hakim menjatuhkan hukuman yang paling berat kepada terdakwa, agar dapat memberikan efek jera.
Kasus pencurian yang menimpa Inul Daratista masih berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Terdakwa, yang merupakan karyawan dari bisnis karaoke milik Inul, diduga telah mencuri berbagai barang operasional, termasuk sebuah mobil.
Awalnya, Inul Daratista tidak berniat membawa masalah ini ke pengadilan. Namun, karena tidak ada itikad baik dari pihak terdakwa, istri Adam Suseno itu terpaksa melaporkan kejadian tersebut.
- Curi Aset Perusahaan Hingga Ratusan Juta Rupiah, Mantan OB Inul Daratista Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara
- Karyawan Inul Daratista Disidang atas Kasus Pencurian, Kerugian Capai Ratusan Juta
- Inul Daratista Berikan Pesan Kepada Mantan OB Diduga Curi Mobil Kantor 'Selamat Jalani Masa Tahanan, Nikmati'
- Penjarakan Mantan OB yang Gelapkan Mobil dan Uang Kantor, Inul Daratista: Bos Cewek Juga Bisa Gahar
"Kita nggak mau penjarain sebenarnya, cari aja orangnya suruh balikin, kalau balikin baru dicicil gitu. Tetapi kondisi ekonomi acak kadut ya, jadi ya udah kita selesaikan di pengadilan aja," ungkap Inul Daratista di Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Rabu (27/11/2024).
Inul juga menambahkan bahwa anak terdakwa tidak menunjukkan sikap kooperatif dan keluarganya pun tidak hadir dalam sidang.
"Anaknya juga nggak kooperatif dan keluarganya lepas-lepas gitu. Kemarin di sidang juga nggak ada keluarganya, dia sendiri," jelas Inul.
Ia berharap hakim dapat memberikan vonis yang berat terhadap terdakwa agar ada efek jera. Namun, ia menyadari bahwa tuntutan dari jaksa kemungkinan akan lebih ringan dari yang diharapkannya.
"Kalau kita sih ingin penjara sih, sebanyak mungkin ya tahunnya. Tetapi tuntutan jaksa mungkin nggak segitu, mungkin tiga tahun atau di bawah itu biasanya," kata Inul.
Barang-barang yang Dicuri
Inul merasa sangat kecewa akibat kasus pencurian yang menimpanya. Terlebih lagi, ia tidak dapat mengambil kembali barang-barang yang dicuri oleh terdakwa, termasuk laptop yang menyimpan data pekerjaan selama bertahun-tahun.
“Kecewa sih kecewa, bukan karena lamanya hukuman penjara yang diterima pelaku, tetapi lebih kepada barang-barang kami yang tidak bisa dikembalikan,” jelasnya.
“Yang terpenting sebenarnya adalah laptop yang berisi pekerjaan anak-anak. Semua data yang telah direkap selama bertahun-tahun hilang begitu saja,” ungkapnya.
Alami Kerugian
Walaupun mengalami kerugian dan menyadari bahwa barang yang hilang tidak akan kembali, Inul mengaku telah memaafkan terdakwa. "Inginnya balik tapi nggak bisa balik lah. BPKB nggak ada, duit ludes. Ya udah lah, kalau dihukum biar dia jera. Saya udah maafin lah," ucap Inul Daratista.
Inul mengungkapkan bahwa meskipun dia telah mengalami kerugian yang signifikan, dia tetap memilih untuk memaafkan terdakwa. Menurutnya, barang-barang yang hilang seperti BPKB dan uang tidak akan kembali, namun dia berharap agar terdakwa mendapatkan hukuman yang membuatnya jera. Dengan sikap yang tegar, Inul mengatakan, "Saya udah maafin lah," menandakan sikap legowo meskipun situasi yang dihadapi sangat sulit.