Kapolsek Katingan Hulu Tenggelam Usai Mobil Dikemudikan Tercebur Sungai, Satu Warga Tewas saat Coba Menyelamatkan
Mobil dikemudikan Kapolsek Katingan Hulu tenggelam saat ingin turun ke feri penyeberangan Desa Rantau Asem akibat rem blong.
Mobil dikemudikan Kapolsek Katingan Hulu tenggelam saat ingin turun ke feri penyeberangan Desa Rantau Asem akibat rem blong.
Kapolsek Katingan Hulu Tenggelam Usai Mobil Dikemudikan Tercebur Sungai, Satu Warga Tewas saat Coba Menyelamatkan
Kapolsek Katingan Hulu, Kabupaten Katingan Ipda Ali Harahap terjebak di dalam mobil yang tercebur ke sungai pada Minggu (23/6).
Diduga saat mobil yang dikemudikan oleh Ipda Ali Harahap ingin turun ke feri penyeberangan Desa Rantau Asem tiba-tiba mobil tidak bisa dikendalikan atau rem blong. Akibatnya mobil langsung melaju melewati feri dan masuk ke dalam sungai Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan.
Kronologi
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Katingan, Yushua Paskaputra menerangkan, melihat kejadian itu, seorang warga bernama Lyo dan rekannya mencoba menyelamatkan Ipda Ali Harahap yang terjebak di dalam mobil yang tercebur ke sungai.
"Melihat hal tersebut pemilik mobil atas nama Lyo alias Bapak Ita spontan terjun ke sungai untuk membantu Ipda Ali Harahap yang terjebak di dalam mobil fortuner itu," kata Yushua, seperti dikutip Antara, Selasa (25/6).
Kapolsek Pecahkan Kaca Mobil
Namun mobil keadaan kaca mobil saat itu tertutup rapat. Lyo kemudian melakukan penyelamatan dengan kekuatan seadanya.
"Pada kejadian itu, diduga karena kelelahan, Lyo tenggelam. Kemudian Kapolsek Katingan Hulu Ipda Ali Harahap bisa menyelamatkan diri dengan cara memecahkan kaca," kata Yushua.
Korban Ditemukan Meninggal
Tim SAR Gabungan kemudian melakukan pencarian dan berhasil menemukan Lyo pada Senin (24/6).
"Pada Senin sekitar pukul 12.20 WIB korban berhasil ditemukan tim SAR Gabungan dengan Jarak sekitar 100 meter dari titik awal korban tenggelam. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata koordinator lapangan Basarnas Palangka Raya, di lokasi pencarian.
Dia menerangkan, korban yang telah ditemukan telah dievakuasi ke rumah duka untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya AA Ketut Alit Supartana, mengatakan dengan ditemukannya korban dan telah dievakuasi, maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup.
"Saat ini semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam upaya pencarian ini," kata Ketut.
Tim penyelamat
Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain, Tim Rescue Basarnas Palangka Raya, Polsek Katingan Hulu, Koramil Tumbang Samba, Polairud, BPBD Katingan, Perangkat Desa Rantau Asem, keluarga korban dan masyarakat sekitar lokasi kejadian.