Penjelasan Lengkap tentang Arti Bhineka Tunggal Ika, Semboyan Bangsa Indonesia
Kalimat 'Bhineka Tunggal Ika' sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Kalimat ini merupakan semboyan yang menggambarkan kondisi negara Indonesia.
Kalimat 'Bhineka Tunggal Ika' sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Kalimat ini merupakan semboyan yang menggambarkan kondisi negara Indonesia.
Seperti diketahui, Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luas biasa mulai dari suku, bahasan hingga alat musik daerah. Masing-masing daerah memiliki ciri khasnya masing-masing. Kalimat Bhineka Tunggal Ika ini diambil dari kitab Sutasoma karya Mpu Tantular.
-
Kenapa Bingka Kentang Khas Banjar begitu istimewa? Penggunaan bahan-bahan lokal yang melimpah seperti kelapa, tepung beras, gula merah, dan santan menjadi ciri khas utama dari Bingka Banjar yang membuatnya begitu istimewa.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
Jika diterjemahkan, kalimat Bhineka Tunggal Ika ini memiliki arti 'berbeda-beda tetapi tetap satu jua'. Berikut ulasan selengkapnya seperti dilansir berbagai sumber.
Diambil dari Kitab Sutasoma Karya Mpu Tantular
Kalimat Bhineka Tunggal Ika memiliki sejarah hingga kemudian diambil menjadi semboyan negara. Bhinneka Tunggal Ika merupakan kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuno atau Kitab Sutasoma. Kitab ini merupakan karangan Mpu Tantular pada masa kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14 M. Indonesia kala itu masih memegang kuat kepercayaan Hindu dan Buddha, serta menggunakan bahasa Sansekerta dalam penulisan.
insanpelajar.com ©2020 Merdeka.com
Arti Bhinneka Tunggal Ika
Secara bahasa, 'Bhinneka' artinya beragam, 'Tunggal' berarti 'satu', dan 'Ika' artinya 'itu'. Mengambil makna dari kitab Kakawin tersebut, arti Bhinneka Tunggal Ik ialah toleransi antaragama, terutama antara agama Hindu-Siwa dan Buddha. Meski memiliki perbedaan cara ibadah dan keyakinan, tetap harus bersatu padu.
insanpelajar.com ©2020 Merdeka.com