Potret Harvey Moeis Tampil Rapih Kece dengan Kemeja Putih dan Masker Hitam saat Jalani Sidang Tuntutan Kasus Korupsi Timah
Harvey Moeis hadir dalam sidang tuntutan. Ia tampil rapih dan juga kece.
Tampil Rapih
Pada hari Senin, 9 Desember, berlangsung sidang untuk pembacaan surat tuntutan. Harvey hadir dengan penampilan rapi, mengenakan kemeja putih dan masker berwarna hitam. Di sisi lain, dilaporkan bahwa Sandra Dewi tidak hadir dalam sidang tersebut.
Kasus dugaan korupsi yang melibatkan Harvey Moeis, suami dari aktris Sandra Dewi, berkaitan dengan pengelolaan timah yang diduga dilakukan secara ilegal di Indonesia. Antara tahun 2015 dan 2022, Harvey diduga bekerja sama dengan Direktur Utama PT Timah untuk memfasilitasi penambangan liar, yang mengakibatkan kerugian negara hampir mencapai Rp300 triliun.
- Harvey Moeis Hadapi Vonis Kasus Korupsi Timah, Sandra Dewi Tak Ada di Ruang Sidang
- Potret Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Dituntut 12 Tahun Penjara & Harta Benda Terancam Disita Usai Rugikan Negara Rp210 Miliar
- Potret Harvey Moeis Nyoblos Pilkada di Lapas Jadi Sorotan di Media Sosial, Disebut Makin Glowing
- Potret Harvey Moeis Jalani Sidang Perdana Korupsi Timah Tanpa Didampingi Sandra Dewi, Tetap Glowing dan Berambut Klimis
Korupsi
Jaksa menuduh bahwa Harvey telah menerima dana sebesar Rp420 miliar melalui praktik korupsi yang disamarkan sebagai dana corporate social responsibility (CSR) dari keuntungan yang diperoleh dari smelter. Selain itu, dalam proses penyelidikan, ia juga didakwa atas tuduhan pencucian uang, yang dilakukan dengan cara membeli barang-barang mewah serta properti yang bernilai tinggi.
Sidang tuntutan untuk Harvey dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 9 Desember, di mana pihak jaksa membacakan tuntutan resmi yang diajukan. Selain itu, jaksa juga akan menyampaikan tuntutan untuk terdakwa lainnya yang terlibat dalam kasus ini.
Sejak tahun 2018, posisi Direktur Utama PT RBT dipegang oleh Suparta, sementara Reza Andriansyah menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha PT RBT sejak tahun 2017. Kedua pemimpin ini memiliki peran penting dalam mengarahkan dan mengembangkan perusahaan menuju kesuksesan.
Hasil penyelidikan mengungkapkan bahwa tindakan korupsi ini tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga memberikan dampak buruk terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. Praktik tersebut menimbulkan berbagai masalah yang dapat mengganggu kesejahteraan masyarakat dan keberlangsungan ekosistem.