Reza Pahlevi mengaku pihak IB sering meneror dan mengancam-nya
Reza menegaskan dirinya tak cari popularitas dalam kasus Indra Bekti.
Isu pelecehan seksual dan penipuan yang dilakukan Indra Bekti kini tengah jadi pembicaraan hangat dan headline dari berbagai media massa. Salah satu orang yang mengaku jadi korban, Reza Pahlevi baru saja mendatangi Polda Metro Jaya untuk menguatkan laporannya dengan sejumlah barang bukti.
Seperti diketahui, Reza melaporkan presenter kondang itu dengan tuduhan berlapis, mulai dari pelecehan seksual, penipuan hingga ancaman pembunuhan. Ternyata setelah melakukan laporan, Reza mengaku masih mendapat ancaman-ancaman dari pihak IB.
-
Apa yang sering dilakukan Indra Bekti dan ibunda Aldila Jelita bersama? Potret hangat mereka sering diabadikan karena ibunda Aldila memang sempat tinggal bersama Dila dan Bekti untuk membantu mengurus sang cucu. Selain itu, saat jalan-jalan keluarga, ibunda Dila juga kerap diajak.
-
Kapan Yeni Inka dan Khrisna Sakti menikah? Mereka berdua bersumpah saling mendampingi sepanjang hidup pada bulan Oktober 2022.
-
Siapa yang membuka suara tentang utang Indra Bekti? Dalam konteks ini, Indy Barends, sahabat dekat Indra dan Aldila, juga memberikan pandangannya.
-
Bagaimana Indra Bekti menunjukkan rasa sayang terhadap ibunda Aldila Jelita? Bekti bahkan mengaku sangat menyukai masakan ibunda Aldila Jelita. Hal tersebut bahkan membuat Marjam selalu ingin menyajikan masakan terbaik untuk keluarga kecil Indra Bekti.
-
Kapan Yeni Inka dan suami menikah? Pasangan yang menikah pada 25 Oktober 2022 sepakat untuk tetap menyembunyikan wajah anak mereka.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
"Dulu pernah (diancam dibunuh), tapi kalau yang sekarang ini minta alamat dan mau datang ke rumah," ujar Reza ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (12/2).
"Orang datang ke rumah ada dua kemungkinan. Pertama, silaturahmi kalau hubungannya baik. Yang kedua, ada maksud melakukan tindak pidana, karena di sini ada sparring. Ada yang dilaporkan dan melaporkan, makanya saya minggu depan mau LPSK dan YKAI," sambung Yasin Hasan, pengacara Reza.
Kasus ini sebenarnya sudah terjadi sekitar dua tahunan silam. Namun pihak Reza memutuskan untuk baru membawanya ke permukaan baru-baru ini. Gara-gara itu banyak pihak yang menyebutnya sekedar cari sensasi belaka.
"Ada indikasi itu (teror dilakukan untuk menutup-nutupi kasus). Kita sangat hati-hati buat hal ini. Dengan itu (teror), ada indikasi buat menyudahi kasus ini (kekerasan seksual) dan pemerasan. Klien kami tidak mencari popularitas," pungkas Deha Agus Priyo, salah satu pengacara Reza lainnya.
(kpl/pur/gtr)
(mdk/kln)