Tangis Asri Welas saat Sidang Perceraian, Ungkap Alasan Gugat Suami ke Pengadilan Agama
Asri Welas mengaku keputusan untuk bercerai diambil karena adanya prinsip-prinsip yang tidak dapat berjalan seiring.
Asri Welas dan Galiech Rida Rahardja telah menjalani proses perceraian di Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat. Dalam sidang yang ditujukan untuk mediasi ini, Asri Welas tidak dapat menahan air matanya.
Ia menjelaskan keputusan untuk bercerai diambil karena adanya perbedaan prinsip yang tidak bisa diselaraskan. Menurutnya, masalah ini telah ada sejak 4 hingga 5 tahun yang lalu.
- Akhirnya Galiech Ridha, Suami Asri Welas Klarifikasi Isu Pindah Agama dan Poligami yang Dikaitkan dengan Proses Perceraiannya
- Sebelum Ajukan Gugatan Cerai Asri Welas Diduga Sudah Lama Pisah Rumah dengan Suami, Begini Faktanya
- 17 Tahun Menikah, Asri Welas Tiba-Tiba Gugat Cerai Suami ke Pengadilan Agama, Kini Perjuangkan Hak Asuh 3 Anaknya
- Terungkap Isi Wejangan Penasihat MUI ke Pramono Anung
"Ada perbedaan prinsip yang mungkin sudah 4-5 tahun kita jalanin tapi nggak ketemu," ungkap Asri Welas di Pengadilan Agama Depok pada Selasa (3/12/2024).
Ia menambahkan, "Ini keputusan yang sangat berat, tapi yang namanya beda prinsip."
Alasan Bercerai dengan Suami
Ketika ditanya lebih lanjut tentang alasan di balik perceraian tersebut, Asri tampak enggan memberikan penjelasan yang mendalam. Ia menilai hal itu seharusnya menjadi bahan renungan mengenai kesalahan yang telah mereka buat.
"Kesalahannya biar menjadi introspeksi kami berdua. Kami berdua salah, kami harus mengakui ini adalah tidak baik, tapi ini harus terjadi," kata Asri.
Janji Tetap Bertanggung Jawab Sebagai Orang Tua
Meskipun mereka akan resmi bercerai, Asri dan Galiech berkomitmen untuk tetap menjalankan tanggung jawab sebagai orang tua. Asri menegaskan komunikasi antara mereka masih terjaga dengan baik.
"Tapi nggak ada yang namanya bekas keluarga jadi pasti tetap ibu dari anak-anak laki-laki, mas Galiech tetap ayah dari anak laki-lakiku jadi kita tetap keluarga tidak ada mantan keluarga, semua baik-baik," jelas Asri.
Komitmen ini sangat penting untuk kesejahteraan anak-anak mereka, sehingga mereka dapat tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih sayang dan stabil. Dengan menjaga komunikasi yang baik, Asri berharap hubungan mereka tetap harmonis demi kepentingan anak-anak.
Bukan Perbuatan yang Layak Dicontoh
Asri ingin agar masyarakat tidak mencontoh tindakan yang dilakukannya. Ia berharap publik dapat mengambil pelajaran dari pengalaman yang dialaminya bersama Galiech.
"Jangan ditiru teman-teman. Mudah-mudahan kami bisa terus menjadi keluarga yang baik. Terima kasih banyak," ucap Asri Welas.
Dengan harapan tersebut, Asri berusaha untuk memberikan inspirasi positif kepada orang lain dan menunjukkan pentingnya belajar dari setiap pengalaman dalam hidup.