Tangis Irfan Hakim Pecah Ceritakan 31 Ikan Peliharaan Mati Seketika
Tak kuasa menahan sedih, tangis Irfan Hakim pecah kala menceritakan ikan-ikan peliharaannya yang mati seketika. Ada 31 ikan di akuarium besar atau kerap ia sebut mega tank yang mati secara bersamaan.
Tak kuasa menahan sedih, tangis Irfan Hakim pecah kala menceritakan ikan-ikan peliharaannya yang mati seketika. Ada 31 ikan di akuarium besar atau kerap ia sebut mega tank yang mati secara bersamaan.
Dalam video di saluran YouTube deHakims dengan tajuk 'Ikan yang Selamat di Megatank' yang tayang pada Kamis (26/3), Irfan mengaku masih terkejut dengan kejadian ini. Ia tak menyangka ini bisa terjadi.
-
Apa yang Irfan Hakim lakukan di masjid? Irfan Hakim menunjukkan antusiasme yang tinggi ketika turut membantu para relawan membersihkan bagian dalam dan luar masjid. Meskipun berusia 48 tahun, lelaki tersebut bahkan tak segan untuk mengepel lantai masjid dan menyikat area tempat wudhu.
-
Bagaimana pendopo milik Irfan Hakim dibangun? Pendopo Irfan Hakim, yang sedang dibangun, memiliki beragam fungsi termasuk penggunaan untuk pengajian, meskipun terkait dengan acara tradisional Jawa.
-
Bagaimana Irfan Hakim meyakinkan Jirayut bahwa Binturung jinak? Irfan Hakim menyebut jika binatang tersebut sudah jinak. Hewan tersebut dibesarkan di tempat Irfan Hakim. "Ini jinak banget Yut. Ini lahir di tempat aku Yut.," ucap Irfan Hakim.
-
Mengapa Irfan Hakim terlibat dalam kegiatan membersihkan masjid? Dengan rasa syukur, tahun ini saya diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih di masjid sebesar ini. Beberapa kali sebelumnya juga pernah, tetapi kali ini melibatkan banyak orang, bahkan mencapai ratusan orang, yang bekerja sama membersihkan masjid," ujar Irfan Hakim pada Rabu (7/3/2024).
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
-
Kenapa Irfan Hakim membeli sapi kurban di Purworejo? Irfan Hakim membagikan momennya saat memilih hewan kurban. Bahkan Irfan Hakim mencari hewan kurban hingga ke Purworejo, Jawa Tengah. Presenter kondang ini akhirnya mendapatkan sapi jumbo bernama Wariso.
Sebelumnya, Irfan memperlihatkan ikan-ikannya peliharaan bernilai ratusan juta mati karena karyawannya lupa kembali memasang gelembung dan pompa di mega tank.
YouTube deHakims 2020 Merdeka.com
Esok pagi setelah gelembung dan pompa dicabut, kondisi kolam sudah bau amis dan ikan-ikan telah mengambang. Irfan masih bersyukur karena ada beberapa ikan yang masih hidup dan bisa diselamatkan.
Meski begitu, Irfan mengaku sebenarnya ingin sekali marah dengan kejadian ini. Namun, ia berupaya untuk sabar dan mengambil hikmahnya.
"Masih shock sampai sekarang, gak bisa nangis. Gak bisa marah, cuma bisa lemes," kata Irfan Hakim.
YouTube deHakims 2020 Merdeka.com
Irfan kemudian menghubungi orang-orang yang sempat memberi ikan kepadanya dan ikut mati dalam kejadian kemarin. Di sana lah tangis Irfan pecah kala menceritakan kejadian tersebut.
"Ci, bete banget. Jadi pas kemarin ngangkat pari jam dua ya. Gue tuh pas ngambil pari mau ke belakang, gue tuh udah di ujung mulut banget mau ngomong, 'jangan lupa colokin lagi'," jelas Irfan kepada temannya bernama Richie lewat sambungan video call.
"Tapi gue mikir kan hal sepele gampang banget gak mungkin Lutfi lupa gitu. Blas aja gitu udah tiba-tiba pas pagi si Azis mau nyapu itu si sidat udah di luar, di tanah tapi hidup. Yang lainnya udah ngambang," lanjutnya.
YouTube deHakims 2020 Merdeka.com
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa ada 31 ekor ikan yang meninggal dan membuat temannya yang mendengar hal tersebut terkejut.
"31 ekor. Udah gue sampai itung ada 31 pokoknya. Semua yang nyisa cuma itu Bawal, Belida, Patin, Pari udah pada ngambang untung pas dinyalain mereka selamat," terangnya.
Tangis Irfan pun pecah di akhir telepon karena mengaku tak kuasa menerima kejadian ini. Irfan benar-benar terkejut karena ikan-ikan kesayangannya mati mendadak.
YouTube deHakims 2020 Merdeka.com
"Richie sorry ya galaxy (ikan pari) mati. Sedih banget gue," kata Irfan menangis.
Setelahnya, Irfan menyampaikan sebuah pesan mendalam mengenai kejadian ikan-ikan peliharaannya yang mati.
"Maka nya jangan sombong, jangan terlalu banggain dunia. Kalau mau ngambil nikmat mah dengan cara apa pun gambang, dengan cara lupa padahal nyolokin. Jangan sompral, jangan ngerasa udah kuat," jelas Irfan.
YouTube deHakims 2020 Merdeka.com
Setelahnya, Irfan pun berusaha untuk lebih fokus kepada ikan-ikannya yang masih hidup dan berusaha mengikhlaskan 31 ikan yang telah mati.
YouTube deHakims 2020 Merdeka.com
(mdk/end)