Terungkap Perilaku Aneh Tarsum Sebelum Mutilasi Istri: Titip Anak Hingga Pamit ke Kalimantan
Tarsum berencana bekerja sebagai pemelihara ikan bersama temannya.
Terungkap Perilaku Aneh Tarsum Sebelum Mutilasi Istri: Titip Anak Hingga Pamit ke Kalimantan
Fakta baru kasus suami di Ciamis memutilasi istri terungkap. Pelaku Tarsum sempat mendatangi ketua RT bernama Yoyo Tarya (55) untuk pamit kerja ke Kalimantan dan menitipkan sang anak.
Kejadian tersebut terjadi tiga hari sebelum peristiwa tragis, tepatnya pada Selasa (30/4). Yoyo yang sedang di rumah tiba-tiba didatangi Tarsum.
"Pak tolong katanya, didik anak saya. Titip anak saya," kata Yoyo menirukan ucapan Tarsum, Senin (6/5).
Yoyo mengaku kaget karena hal tersebut tidak pernah terjadi sebelumnya. Dia pun menanyakan alasan tersebut.
"Tarsum akan bekerja di Kalimantan dengan temannya," lanjutnya.
Yoyo mengaku sempat bertanya detail terkait rencana keberangkatan Tarsum ke Kalimantan. Sampai kemudian diketahui bahwa Tarsum berencana bekerja sebagai pemelihara ikan bersama temannya.
Meski mendapat jawaban dari setiap apa yang ditanyakan, Yoyo mengaku masih merasa aneh dengan perilaku Tarsum.
Yoyo pun sempat berupaya mengorek lagi penyebab keinginan Tarsum untuk bekerja di Kalimantan, karena dikhawatirkan ada permasalahan yang dihadapi.
"Katanya enggak ada, tapi saya sudah curiga karena itu perilakunya enggak biasa, takutnya sedang bertengkar atau apa gimana," sebutnya.
Tarsum, dikatakan Yoyo akhirnya pamit dari rumahnya saat adzan Magrib berkumandang untuk pulang ke rumah. Namun setelah keluar dari rumahnya, diketahui Tarsum mendatangi dua tetangganya dengan maksud meminta bantuan.
"Sama kedua tetangga itu enggak bilang nitipin anak, cuma bilang minta bantuan. Saat ditanya bantuan apa, bilangnya nanti saja ke bawah (rumahnya) habis Isya nanti ke rumahnya. (Dua tetangga) nyangkanya minta bantuan ngaji yasin atau apa, enggak curiga seperti gimana," ucap Yoyo.
Setelah itu, perilaku Tarsum tidak wajar. Dia berulang kali terlihat menyakiti diri dengan membenturkan kepala hingga akhirnya pada Jumat pagi kejadian tragis itu terjadi.